PMM 06 UMM tingkatkan potensi Desa Purwoasri melalui Branding UMKM Samiler

Kelompok 6 Gelombang 9 PMM Bhaktiku Negeri tingkatkan branding salah satu UMKM yang berada di Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Branding UMKM merupakan bentuk strategi dalam membantu masyarakat untuk menciptakan identitas produk agar dapat dikenali oleh konsumen

Di Desa Purwoasri sendiri, banyak UMKM yang memiliki potensi penjualan yang baik. Namun beberapa UMKM masih belum mendapatkan perhatian yang luas dari para pembeli, salah satunya usaha Samiler Mbok Yam, yang hanya dipasarkan di Purwoasri saja. Padahal, jika dipasarkan lebih luas lagi, maka akan menarik pelanggan lebih banyak lagi.

Melihat potensi tersebut, Kelompok 6 yang beranggotakan mahasiswa Ilmu Komunikasi, yakni Kagendra Balapradhana⁠, Kanza Kamira, ⁠Ahmad Yusuf, ⁠Futichatu Rochmah, dan ⁠Yovi Febriansyah melancarkan program untuk meningkatkan potensi UMKM dengan membranding produk tersebut agar lebih dikenali di jaringan yang lebih luas.

Dibawah bimbingan Ibu Widiya Yutanti, S.Sos. M.A. (Hons), selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kelompok 6 mendatangi tempat produksi samiler dan mensosialisasikan program kerja yang akan diaplikasikan ke produk dari pemilik usaha samiler. Disana, kelompok membantu membuatkan desain logo dan kemasan pada produk samiler agar memiliki ciri khas dan dapat menarik pelanggan lebih banyak.

Selain itu, program ini adalah bentuk brand awareness agar produk dapat menjangkau pelanggan lebih luas melalui pengenalan logo yang menarik perhatian pada kemasannya. Hal ini dapat meningkatkan potensi penjualan yang lebih tinggi, serta logo yang menarik dapat menjadi pembeda dari pelaku usaha samiler lainnya.

Diharapkan, melalui branding UMKM ini dapat menjadi strategi pemasaran yang lebih efektif. Melalui branding ini, Kelompok 6  Ingin membuat UMKM Samiler milik Mbok Yam di Desa Purwoasri menjadi lebih dikenali oleh masyarakat yang  lebih luas lagi dan UMKM Samiler bisa memiliki identitas produk.

Tertarik buat mencoba, Kawan Muda?

Penulis: Dewi Adelia (UC Delyn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top