SDN Kebonsari 4 telah menjadi salah satu sekolah yang berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan holistik siswa melalui berbagai program edukatif. Salah satu inisiatif terbaru melalui pelaksanaan program kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mental, pendidikan seksual, dan anti-bullying dengan metode sosialisasi yang interaktif dan kegiatan permainan edukatif serta penempelan poster pada Mading sekolah.
Kesehatan mental menjadi salah satu fokus utama dalam program ini, mengingat pentingnya keseimbangan emosional bagi perkembangan anak. Para mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang melakukan sosialisasi yang dirancang untuk membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik. Melalui sesi interaktif, siswa diperkenalkan pada konsep dasar kesehatan mental seperti pengenalan diri, teknik relaksasi, dan pentingnya berbicara tentang perasaan mereka. Metode ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung di mana siswa merasa nyaman untuk mengekspresikan diri.
Program pendidikan seksual juga mendapat perhatian khusus dalam kegiatan PMM ini. Para mahasiswa menyampaikan informasi yang sesuai dengan usia siswa tentang perubahan tubuh, privasi, dan hubungan yang sehat. Materi pendidikan seksual disampaikan dengan pendekatan yang sensitif dan mudah dipahami, menggunakan alat bantu visual dan diskusi kelompok. Dengan cara ini, siswa dapat mempelajari informasi penting mengenai tubuh mereka serta hak dan batasan pribadi dengan cara yang tidak menakutkan dan menyenangkan.
Anti-bullying merupakan aspek krusial lainnya yang menjadi bagian dari program ini. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan sesi edukasi tentang apa itu bullying, dampaknya terhadap korban, dan bagaimana cara mencegah serta mengatasi situasi bullying. Melalui diskusi dan skenario permainan, siswa diberi kesempatan untuk memahami perasaan orang lain dan belajar cara-cara konstruktif untuk berinteraksi di lingkungan sekolah. Permainan edukatif ini membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai empati dan solidaritas serta penempelan poster pada Mading sekolah mengenai anti bullying.
Salah satu pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah permainan edukatif yang dirancang untuk mempermudah pemahaman siswa. Dalam kegiatan ini, siswa diajak berpartisipasi dalam berbagai permainan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik. Misalnya, permainan roleplay digunakan untuk mengajarkan cara merespon bullying dengan cara yang positif, sedangkan kuis interaktif membantu siswa memahami materi kesehatan mental dan pendidikan seksual dengan cara yang lebih menarik.
Program PMM ini tidak hanya berfokus pada penyampaian informasi, tetapi juga pada penciptaan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif. Dengan melibatkan siswadalam berbagai aktivitas praktis, diharapkan mereka dapat lebih mudah memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dengan cara yang bermanfaat.
Kolaborasi antara SDN Kebonsari 4 dan Universitas Muhammadiyah Malang dalam program PMM ini juga melibatkan partisipasi aktif dari para guru. Guru berperan dalam mendukung kegiatan di sekolah dan dukungan dari pihak sekolah sangat penting untuk memastikan bahwa pesan-pesan mengenai kesehatan mental, pendidikan seksual, dan anti-bullying dapat diterima dan diterapkan secara konsisten.
Hasil dari pelaksanaan program ini menunjukkan dampak positif yang signifikan. Siswa SDN Kebonsari 4 menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai kesehatan mental, pendidikan seksual, dan anti-bullying. Selain itu, terdapat peningkatan dalam interaksi sosial yang lebih positif di kalangan siswa, yang mencerminkan keberhasilan dari pendekatan edukatif dan interaktif yang diterapkan.
Melalui inisiatif ini, SDN Kebonsari 4 dan Universitas Muhammadiyah Malang telah menunjukkan komitmen bersama untuk membangun lingkungan pendidikan yang lebih sehat dan inklusif. Dengan terus melanjutkan program-program seperti ini, diharapkan setiap siswa dapat berkembang menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga sehat secara emosional dan sosial. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan generasi masa depan yang lebih baik dan lebih peduli terhadap sesama.
Editor: Dewi Adelia (UC Delyn)