Meningkatkan Keamanan Digital: Strategi Efektif Melindungi Data Pribadi dari Serangan Cyber

Di era digital, teknologi berkembang dengan sangat pesat. Disamping itu, ancaman-ancaman cyber juga semakin meningkat jika tidak diimbangi dengan kesadaran dan keterampilan penggunaannya. Maka dari itu, kelompok 67 gelombang 2 mengadakan workshop bertajuk “Cyber Security Awareness” sebagai program andalan dalam pengabdian ini. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah pengaplikasian Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Tidak heran, para mahasiswa PMM dari jurusan Teknik Informatika, yakni Fitra Romeo Winky (koordinator), Rassya Achmad Bintan.P (Bendahara), Febrian Richo Pradana (Sekretaris), Andika Nur Islamy (PDD), dan Muhammad Rayyan Fahreza (Acara) mengajak masyarakat di Kelurahan Prigen mengenal lebih tentang keamanan cyber untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat.

Kegiatan workshop ini dibuka dengan sambutan Koordinator PMM dan penjelasan mengenai tujuan dan program yang akan dilaksanakan. Setelah itu, masuk ke pendahuluan tentang cyber security untuk memberikan pemahaman dasar tentang keamanan digital kepada para peserta. Selanjutnya, dilakukan serangkaian workshop tentang keamanan cyber, yang melibatkan praktik keamanan digital, seperti penggunaan kata sandi yang kuat dan identifikasi email phishing.

Tidak hanya untuk masyarakat Desa saja. Namun para siswa-siswi SMP dan SMA Sejahtera Prigen juga menjadi sasaran untuk ikut serta dalam workshop kali ini. Selain itu, para guru juga diberikan workshop khusus yang dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keamanan digital dan cara melindungi data pribadi.

Selain workshop, diadakan kompetisi kreatif bertema keamanan cyber untuk melibatkan siswa dalam meningkatkan kesadaran digital mereka. Program juga mencakup simulasi serangan cyber, di mana peserta diajak untuk berpartisipasi dalam skenario serangan yang realistis, seperti phishing atau ransomware. Kegiatan dilanjutkan dengan permainan interaktif “Escape Room Cybersecurity” yang dirancang untuk menguji dan memperdalam pemahaman siswa tentang keamanan digital.

Nah, Hebatnya, Kawan Muda. Kelompok bimbingan Bapak Zahid Fikri, S.Kep., Ns., M.Kep ini juga menyusun modul pembelajaran Cybersecurity yang telah disesuaikan dengan kurikulum untuk menjadi bahan ajar para guru dalam memudahkan kegiatan belajar mengajar tentang materi keamanan digital kepada siswa. 

Wah, gimana nih menurut Kawan Muda?

Penulis: Dewi Adelia (UC Delyn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top