PMM UMM dan Kader RW 10 Tanjungrejo Luncurkan Program Eco-Enzyme untuk Kurangi Sampah Organik

Mahasiswa PMM dari Program Studi Hubungan Internasional bekerjasama dengan Kader PKK RW 10 Kelurahan Tanjungrejo Kota Malang melaksanakan program PMM pembuatan eco enzyme guna mengurangi sampah organik tepatnya di Desa Beji Kota Batu pada Kamis (8/8). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada warga yang tergabung kedalam Kader PKK supaya dapat diaplikasikan pada desa.

Sampah organik yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan sampah yang menyebabkan penyebaran bau yang tidak sedap dan membuat pemandangan lingkungan kurang enak dipandang. Sampah tersebut masih perlu diolah lagi agar mengubah kekurangan menjadi inovasi terbarukan guna memanfaatkan kekurangan mahasiswa PMM mencoba memberdayakan sampah organik agar lebih bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan tentang eco-enzym.


Menurut Bu Saroh, selaku pemateri eco-enzym asal Kota Batu, menyebutkan jika eco-enzym itu berbentuk larutan hasil campuran molase dan sampah organik. Dalam kegiatan kali ini, sampah organik didapatkan dengan kulit jeruk serta sampah sayuran bekas sampah rumah tangga yang tidak terpakai lagi. Larutan ini bersifat multi-fungsi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembersih rumah tangga yang bersifat alami, penghilang bau yang tidak sedap, bahkan sebagai pupuk organik. Bu Saroh juga memaparkan jika eco-enzym juga berguna sebagai mengurangi rasa sakit pada persendian saat larutan ini diubah menjadi bubuk. Kemudian larutan akan diolah menjadi kumpulan eco-enzym yang berguna sebagai cairan multifungsi.


Mula-mula, kegiatan ini diawali dengan pengumpulan sampah organik berupa kulit jeruk dan sampah sayuran. Kulit jeruk yang tidak terpakai akan dipotong-potong menjadi kecil dan dicampur sayuran. Setelah itu, dihitung dari wadah larutan sekitar 15 l dimasukkan air sekitar setengah wadah dan dimasukkan molase sekitar 900 ml. dari campuran tersebut, dimasukkan sampah kulit jeruk dan sayuran tadi sekitar 2,7 kg. Dari kegiatan ini, menghasilkan 150 l larutan.

Eco-enzym yang dimasukkan ke dalam botol bekas guna mengurangi sampah plastik lingkungan. Kelompok ibu-ibu dari Kader PKK RW 10 sangat antusias mengikuti kegiatan ini.


Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa PMM (Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 8 Kelompok 75 dengan Kader PKK RW 1O Kelurahan Tanjungrejo sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan dan membuat inovasi pada desa untuk memberdayakan sampah organik. Kegiatan sosialisasi dan praktek kali diharapkan mampu membagikan ilmu dan mampu mengurangi sampah organik supaya desa akan menemukan inovasi baru mengolah sisa sampah dan bermanfaat bagi sekitar.

Editor: Dewi Adelia (UC Delyn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top