Di dunia yang penuh warna, setiap anak memiliki cara yang unik untuk mengekspresikan perasaan dan pikirannya. Kata-kata bukan sekadar rangkaian huruf, tetapi juga jembatan untuk memahami emosi, berbagi cerita, dan menyampaikan impian. Melalui kegiatan ini anak-anak diajak untuk lebih percaya diri dalam menyuarakan isi hati mereka, menggali kreativitas, dan menemukan kebahagiaan dalam setiap kata yang mereka tuliskan. Menyadari akan pentingnya dari mengekspresikan emosi ini para mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang berasal dari jurusan Psikologi merancang sebuah program kerja yang dikemas dalam tajuk ‘My Emotion journal’. Kegiatan PMM ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk mengenal dan mempraktekkan journaling dengan cara menulis ekspresif sebagai cara menyampaikan perasaan, pengalaman, dan harapan mereka secara lebih bebas dan mendalam. Melalui journaling, mereka tidak hanya belajar menulis, tetapi juga menemukan ruang untuk refleksi diri, dan memahami emosi yang mereka rasakan. Dengan menuliskan apa yang mereka rasakan dan alami setiap minggu nya, anak-anak dapat lebih memahami diri sendiri, serta mengelola stress dengan lebih baik. Selain itu, metode menulis ekspresif dalam program ini juga mendorong anak-anak untuk berani berekspresi tanpa takut salah, menjadikan tulisan sebagai teman dalam mengeksplorasi ide, impian, serta solusi atas berbagai tantangan yang mereka hadapi.
Kegiatan ini melibatkan para siswa kelas 4 di sekolah dasar Muhammadiyah 08, dengan jumlah 60 orang siswa yang terbagi menjadi 3 kelas. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 23 Januari – 10 Februari. Para mahasiswa PMM menyiapkan alat dan bahan seperti buku journaling dan sticker sebagai bentuk mengekspresikan emosi yang dirasakan siswa saat menuliskan perasaan nya di buku jurnal. Selama tiga minggu, para siswa secara rutin menuliskan perasaan dan pengalaman mereka setiap hari Sabtu dan Minggu. Melalui kegiatan ini, mereka merefleksikan apa yang telah dialami selama satu minggu, mengungkapkan emosi dengan jujur, dan menjadikan tulisan sebagai sarana untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik.
Kegiatan journaling ini penting karena memberi para siswa ruang untuk mengenali dan memahami perasaan mereka dengan lebih baik. Dengan menuliskan pengalaman dan emosi setiap minggu, mereka bisa belajar merefleksikan diri, mengelola stres, dan menuangkan pikiran dengan lebih bebas. Journaling juga membantu mereka lebih percaya diri dalam berekspresi, menjadikan tulisan sebagai teman untuk berbagi cerita dan mampu mengidentifikasi emosi yang dirasakan. Melalui pendekatan yang menyenangkan, dengan menempelkan stiker sebagai bentuk ekspresi tambahan, diharapkan kegiatan ini bisa menjadi kebiasaan positif yang terus mereka bawa hingga dewasa.
Ditulis oleh Kelompok 2 Gelombang 1:
- Umi Fadillah
- Rahmi Retno Dwiyanti
- Moza Adalia Safitri
- Fadhillah Al Aisyiyah, Nayla Asfia.
Dosen Pembimbing Lapangan:
Ibu Hudaniah., S.Psi., M.Si
Editor: Dewi Adelia (UC DELYN)