Kelompok 64 PMM UMM Selenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial bagi UMKM di Kelurahan Balongsari

Sumber:Dokumentasi pribadi

Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, Kelompok 64 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan pelatihan bertajuk “Pemanfaatan Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan UMKM”. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Balongsari, Kota Mojokerto, dengan sasaran utama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih memahami strategi pemasaran digital melalui media sosial. PMM ini merupakan pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

Seiring berkembangnya teknologi, media sosial telah menjadi alat pemasaran yang sangat efektif dan berpengaruh besar dalam dunia bisnis. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami cara memaksimalkan platform digital seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mengembangkan usaha mereka. Oleh karena itu, Kelompok 64 PMM UMM hadir untuk memberikan edukasi serta praktik langsung mengenai strategi pemasaran digital yang mudah diterapkan dan dapat membantu meningkatkan daya saing UMKM di era digital.

Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga jasa. Acara ini dibagi menjadi dua sesi utama, yaitu sesi teori dan sesi praktik. Pada sesi teori, peserta diberikan wawasan mengenai pentingnya branding dalam bisnis, strategi pemasaran digital, serta teknik dasar dalam membuat konten yang menarik. Sementara itu, sesi praktik lebih difokuskan pada cara mengambil foto produk yang menarik, penggunaan caption dan hashtag yang efektif, serta teknik berinteraksi dengan pelanggan melalui media sosial untuk meningkatkan engagement.

Koordinator Kelompok 64, Inas Aulia, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membantu UMKM agar lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar digital. “Kami melihat bahwa masih banyak pelaku usaha yang belum memanfaatkan media sosial secara optimal. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan wawasan baru agar mereka lebih percaya diri dalam memasarkan produknya secara online,” ujarnya.

Antusiasme peserta sangat tinggi dalam mengikuti pelatihan ini. Salah satu peserta, Ibu Eny, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan banyak wawasan baru yang dapat diterapkan dalam bisnisnya. “Saya baru menyadari bahwa media sosial memiliki banyak fitur yang bisa

dimanfaatkan untuk bisnis. Dengan teknik yang diajarkan, saya lebih memahami cara membuat konten yang menarik agar produk saya lebih dikenal luas,” ungkapnya.

Selain memberikan materi dan praktik langsung, Kelompok 64 PMM UMM juga membentuk grup diskusi online yang memungkinkan para peserta untuk terus belajar dan berbagi pengalaman setelah pelatihan selesai. Hal ini bertujuan agar para pelaku UMKM tetap mendapatkan pendampingan dan dapat menerapkan strategi yang telah dipelajari dengan lebih baik.

Pelatihan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Kelurahan Balongsari, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna mendukung perkembangan UMKM di wilayah tersebut. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM di Balongsari semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar digital yang lebih luas.

Editor : Wa Ode Nadhilah Nurrazanah Hidayat (UC Nadine) 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top