
Perpustakaan Lentera Pustaka Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu, Malang menjadi tempat penuh keceriaan ketika Forum Anak Desa Oro-Oro Ombo berkumpul bersama mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang. Kelompok 1 PMM Desa Oro-Oro Ombo, beranggotakan Risalatul Chozin, Yulianti Amalia, Muthia Husnul Khotimah, Mulla Syauqi Usmany, dan Fierdhaus Noor Rahman. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah pengaplikasian Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam kegiatan ini, mereka belajar berkreasi membuat aksesoris dari manik-manik seperti gelang, kalung, dan cincin.
Didampingi oleh ibu-ibu PKK serta Ketua Pokja 2 Desa Oro-Oro Ombo, kegiatan ini bukan hanya sekadar kerajinan tangan, tetapi juga menjadi sarana menumbuhkan kreativitas, kebersamaan, sekaligus membuka wawasan tentang peluang usaha kecil yang bisa dijalankan dari rumah.

Para anggota forum anak dengan penuh semangat memilih manik-manik berwarna-warni. Mereka meronce manik-manik dengan benang elastis, menghasilkan gelang dan cincin unik buatan tangan mereka sendiri. Proses ini tidak hanya melatih kesabaran dan ketelitian, tetapi juga memberikan pengalaman menyenangkan ketika melihat hasil karya mereka menjadi nyata.
Mahasiswa PMM UMM hadir sebagai fasilitator, memberikan arahan teknik dasar meronce, pemilihan warna, hingga tips sederhana agar aksesoris terlihat menarik. Kehadiran ibu PKK dan Ketua Pokja 2 Desa Oro-Oro Ombo memberikan nilai tambah tersendiri. Mereka mendampingi forum anak sekaligus berbagi pengalaman bagaimana kerajinan sederhana ini bisa bernilai ekonomis. Dengan sedikit kreativitas dan pemasaran, gelang dan kalung manik-manik bisa dijual di bazar desa, media sosial, maupun dijadikan produk UMKM lokal.

Selain memberikan pengalaman kreatif, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Forum anak dikenalkan bahwa hasil karya tangan mereka memiliki nilai jual, apalagi jika dikemas dengan baik. Dengan begitu, mereka bisa melihat langsung bahwa hobi meronce manik-manik bisa berkembang menjadi peluang usaha yang unik, cantik, sekaligus menguntungkan.
Kegiatan pembuatan aksesoris manik-manik di Perpustakaan Lentera Pustaka Desa Oro-Oro Ombo bersama mahasiswa PMM UMM, forum anak, ibu PKK, dan Ketua Pokja 2 berhasil menghadirkan suasana belajar yang kreatif, menyenangkan, sekaligus inspiratif. Lebih dari sekadar kerajinan, aktivitas ini menjadi jembatan bagi generasi muda desa untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kebersamaan, serta semangat berwirausaha nih, Kawan Muda.
Editor: Amirah Huwaidah Al-farid (UC Mira)