
Ampelgading, Malang – Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meluncurkan inisiatif penting dalam mendorong transformasi digital di pedesaan. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah pengaplikasian Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Melalui kegiatan Pameran Teknologi dan Launching Desa Digital yang diselenggarakan pada 20 Agustus 2025 di Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, para mahasiswa memperkenalkan berbagai inovasi yang berpotensi mengubah wajah desa menjadi lebih modern dan berdaya saing.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program PMM UMM dengan bimbingan Dosen Rindya Fery Indrawan, S.Pi., MP. Kelompok yang terdiri dari lima mahasiswa Teknik Informatika, yaitu Maulana Bima Hedy Pratama, Muhammad Azmi Fathani, Iqbal Alfathi Bagarib, Latifatus Alya Attaniah, dan Novita Dian Nazarina, berupaya menjembatani kesenjangan teknologi antara perkotaan dan pedesaan.
Acara ini secara khusus ditujukan untuk Kader Posyandu dan Ibu-ibu PKK di Desa Ampelgading, yang berperan penting dalam pembangunan desa. Mereka menjadi partisipan utama yang diajak untuk memahami dan memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan sehari-hari.

Tujuan utama dari inisiatif ini sangat beragam, mulai dari meningkatkan literasi teknologi masyarakat hingga membuka peluang ekonomi baru melalui digitalisasi produk-produk lokal. Para mahasiswa menunjukkan bagaimana platform digital dapat digunakan untuk promosi dan pemasaran, membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk unggulan desa. Selain itu, pameran ini juga menghadirkan inovasi layanan digital untuk administrasi dan edukasi, yang diharapkan bisa mempermudah berbagai urusan masyarakat.
Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan desa, kegiatan ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi fondasi untuk membangun desa yang lebih mandiri dan berkelanjuta nih, Kawan Muda. Para mahasiswa dan masyarakat Desa Ampelgading kini bersama-sama bergerak maju, memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mencapai pembangunan yang lebih baik. Inisiatif ini membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi dan pemanfaatan teknologi, mewujudkan Desa Digital bukanlah sekadar mimpi, melainkan tujuan yang dapat dicapai bersama.
Editor: Amirah Huwaidah Al-farid (UC Mira)