Matahari Lagi Betah di Selatan, Nih! Ini Penyebab Cuaca Panas Beberapa Hari Terakhir

Source: Pinterest

Hai, Kawan Muda! Belakangan ini kamu ngerasa cuaca makin panas? Ternyata kamu nggak salah ngerasa! Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), panas yang bikin gerah akhir-akhir ini ada alasannya, lho.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, ngejelasin kalau penyebab utama cuaca panas ini adalah pergeseran posisi Matahari ke bagian selatan Indonesia. Jadi, sinar Matahari sekarang lebih banyak nyorot langsung ke wilayah selatan, sementara pertumbuhan awan hujan di daerah itu mulai jarang. Akibatnya, langit lebih cerah tanpa awan yang bisa menghalangi sinar Matahari, dan itulah yang bikin kita ngerasa makin kepanasan.

Tapi tenang dulu, Kawan Muda, BMKG bilang kalau suhu panas ini masih tergolong normal, kok! Suhu maksimum di Indonesia saat ini masih di kisaran 31 sampai 34 derajat Celsius, jadi belum termasuk ekstrem. “Temperatur segitu masih dalam batas wajar buat Indonesia,” jelas Guswanto di Jakarta, Senin (13/10), dikutip dari Detikcom.

Sementara itu, prakirawati BMKG Sastia Frista juga bilang kalau suhu panas maksimum 29–34 derajat Celsius sempat terjadi di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Semarang, Pangkal Pinang, dan Serang. Tapi uniknya, beberapa daerah itu tetap berpotensi diguyur hujan ringan di waktu yang sama, lho! Beberapa kota seperti Pekanbaru, Padang, Lampung, Samarinda, Kendari, Ambon, hingga Jayapura bahkan masih berpeluang hujan.

Jadi, walaupun cuaca lagi panas-panasnya, jangan lupa jaga diri, ya! Tetap minum air putih biar nggak dehidrasi, pakai sunscreen kalau keluar rumah, dan hindari panas terik di siang bolong.

Singkatnya, cuaca lagi panas bukan karena bumi marah, tapi karena Matahari lagi betah di selatan Indonesia!

Penulis: Alya Octaviani (Uc Octa)

Editor: Wa Ode Nadhilah Nurrazanah Hidayat (UC Nadine)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top