Mahasiswa UMM Tingkatkan Semangat Literasi Dengan Memperindah Ruang Baca

Foto : Kelompok 28 gelombang 13 PMM UMM sedang melakukan rutinitas literasi

Indonesia merupakan negara yang minim akan minat literasi. Fakta pertama, UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Fakta kedua, 60 juta penduduk Indonesia memiliki gadget, atau urutan kelima dunia terbanyak kepemilikan gadget. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika.

Dengan adanya fakta-fakta tersebut,kelompok 28 gelombang 13 PMM UMM dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Muhammad Wildan Affan, S.E., M.S.A berupaya untuk meningkatkan semangat literasi anak di Panti Asuhan Al-Qolbi. Setelah berdiskusi, kami memutuskan untuk menarik perhatian anak panti dengan memperindah ruang baca. Hal tersebut tentunya tak luput dari tujuan utama Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

Foto : Kelompok 28 gelombang 13 PMM UMM sedang merapikan dan menghias ruang baca.
Foto : Kelompok 28 gelombang 13 PMM UMM memasang lampu tumblr untuk memperindah ruang baca.

Untuk memperindah ruang baca, kami merapikan rak buku yang ada pada ruangan tersebut. Setelah itu, kami bersama anak panti membuat hiasan dengan tema halloween. Tema tersebut kami pilih berdasarkan kemauan anak panti. Hiasan tersebut kami print lalu ditempel ke kertas manila. Setelah dirasa semua hiasan sudah siap ditempelkan, kami menyiapkan lampu tumblr untuk dipasang di ruangan tersebut. Ketika semua sudah terpasang, kamipun langsung mengajak mereka untuk memilih buku yang ada pada rak buku untuk dibaca, mereka bebas untuk memilih buku yang akan dibaca.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top