Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 17 Gelombang 2 melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Sumbersekar. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk menerapkan hasil penelitian hilirisasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ada dua jenis kegiatan PMM, yaitu proyek dan pengajaran. Dalam proyek, anak-anak mengembangkan ide-ide orisinil dan kreatif yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, pemahaman, keterampilan, dan sikap masyarakat sambil terlibat dalam kegiatan pendidikan. Lima mahasiswa dari jurusan hukum dan kesejahteraan sosial membentuk setiap kelompok PMM.
Kegiatan ini beranggotakan 5 orang antara lain, Almuthana Jaafer Hussein Balhadi, Muhammad Rizal Muhaimin, Sedha Denaldy Restu Prayogi, Umair abi waqqash, muhammad najib abdulrahman. Dan Kegiatan ini juga melibatkan Bapak Denar Regata Akbi M,M sebagai dosen pembimbing kegiatan ini.
Menurut ketua kordinasi Kelompok 17, Hussein Balhadi “Kami berdedikasi untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kepada warga Desa Sumbersekar dalam hal manajemen keuangan dan pembukuan. Kami akan menyajikan taktik terkini yang mempertimbangkan tren saat ini dan membantu BUMDES untuk menyadari nilai dari menjaga catatan keuangan yang akurat dan manajemen anggaran yang baik. Kami akan memberikan pelatihan dan edukasi mengenai manajemen keuangan yang baik dan efisien” Ujarnya.
Kegiatan Selama Berada di BUMDes Sumbersekar
Selain itu, kegiatan ini juga telah terlaksana dengan baik selama satu bulan lamanya, yang dimulai dengan kegiatan sosialisasi, edukasi dan pelatihan Keuangan kepada anggota BUMDes Desa Sumbersekar hingga pada penerapan secara langsung tentang bagaimana pembukuan yang baik dan benar sehingga dapat memaksimalisasi potensi usaha milik desa yang ada di desa Sumbersekar.
Pentingnya Pemahaman Teknik Pengelolaan Keuangan dengan Baik
Desa Sumbersekar dapat memanfaatkan kemajuan teknologi, terutama dalam administrasi dan pembukuan keuangan Bumdes. Sangat penting bagi warga Desa Sumbersekar untuk memahami teknik pengelolaan keuangan yang baik di era digital yang berkembang pesat ini. Masyarakat dapat mengelola dan mengembangkan usaha desa secara lebih efektif dengan mengelola keuangan dan pembukuan dengan baik. Dengan mengetahui pemasukan dan pengeluaran maka kelemahan pada Bumdes dapat teridentifikasi, sehingga dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan yang akan membawa perubahan.
Harapan Kedepannya Bagi BUMDes Sumbersekar
Dengan terlaksananya program ini, kelompok 27 PMM (Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk Badan Usaha Desa Sumbersekar.
“Program seperti ini sangat membantu kita terutama dalam hal tata kelola keuangan BUMDES, dengan adanya adik adik PMM dari kampus Universitas Muhammadiyah Malang yang hadir memberikan edukasi dan bahkan langsung memberikan contoh bagaimana pengelolaan keuangan yang baik, insyallah kedepannya BUMDES Desa Sumbersekar akan menjadi lebih baik. Mengingat keuangan BUMDES Desa Sumbersekar saat ini belum jelas dan tidak sesuai dengan standar kementrian”, Ujar salah satu staff BUMDES Desa Sumbesekar.