Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang terdiri dari empat orang mahasiswa S1 Psikologi dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) melaksanakan program psikoedukasi yang ditujukan kepada wali murid KB Putra Harapan Mandiri sebanyak 25 orang. Kegiatan psikoedukasi diselenggarakan Jumat (18/8) mulai pukul 08.00 s/d 10.00 WIB di ruang kelas KB Putra Harapan Mandiri, Jl. Kakatua RT.15 RW. 07, Desa Kucur, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Kenal Lebih Dekat dengan Psikoedukasi
Psikoedukasi yang diberikan merupakan salah satu upaya penyelesaian permasalahan terkait pola asuh dan regulasi emosi wali murid KB Putra Harapan Mandiri. Psikoedukasi merupakan pemberian informasi untuk menambah pengetahuan individu terhadap suatu topik dan dilakukan melalui metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Psikoedukasi yang dilakukan terbagi menjadi dua sesi dan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran orang tua terkait pentingnya peran orang tua dalam proses tumbuh kembang anak dan pentingnya memiliki kemampuan regulasi emosi dalam proses pengasuhan.

Tahapan Psikoedukasi
Psikoedukasi sesi pertama diawali dengan penyampaian materi tiga bentuk pola asuh menurut Baumrind (1971), dilanjutkan dengan bagaimana peran orang tua dalam memberikan contoh keteladanan dan perilaku bagi anak, multiple intelligence pada anak dan refleksi kepada orang tua terhadap gaya pengasuhan. Psikoedukasi sesi kedua diawali dengan penyampaian materi perkembangan emosi pada anak usia dini dan dilanjut dengan materi terkait regulasi emosi. Tidak hanya menggunakan metode ceramah, psikoedukasi sesi ini juga menggunakan metode roleplay teknik regulasi emosi berupa teknik relaksasi pernapasan diafragma dan five finger breathing yang dilakukan bersama seluruh wali murid dan guru.
Pentingnya Peran Orang Tua Mengenai Psikoedukasi
Kegiatan psikoedukasi ini diikuti oleh wali murid dan guru-guru dengan antusias dan aktif. Hal tersebut terlihat saat pemberian materi, roleplay, dan diskusi serta tanya jawab. Dengan adanya psikoedukasi pentingnya peran orang tua dalam proses tumbuh kembang anak dan regulasi emosi diharapkan wali murid mendapatkan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam proses pengasuhan.