Desa Tegalgondo, 29 Januari 2024 – Dalam semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya Indonesia, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 105 Gelombang 5, dengan dukungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM, serta bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Setyo Wahyu Sulistyono S.E., M.E., menggelar kegiatan menyanyi bersama lagu-lagu daerah di MI Mambaul Ulum pada tanggal 29 Januari 2024. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Anggota kelompok tersebut terdiri dari Maulana Dzikrul Alamsyah, Cepi Novia Tristantri, Hilal Wakid, Annisa Hayatun Nufus, dan Taqiyuddin Zuhair Al Huda, yang berasal dari program studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Bapak Setyo Wahyu Sulistyono, S.E, M.E, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Ruang Perpustakaan Lantai 2 MI Mambaul Ulum menjadi saksi kehangatan acara yang dihadiri oleh mahasiswa UMM dan siswa kelas 2 MI Mambaul Ulum. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok 105 PMM UMM sebagai bagian dari Program PMM Bhaktiku Negeri, bertujuan untuk memperkenalkan lagu-lagu daerah sebagai ekspresi rasa cinta sesama.
Dalam sesi yang dikontrol oleh anggota Kelompok 105, mahasiswa dan siswa sama-sama mengeksplorasi keberagaman budaya Indonesia melalui video lagu daerah dengan lirik, seperti “Potong Bebek Angsa” dan “Anak Kambing Saya” dari Nusa Tenggara Timur (NTT), serta “Apuse” dari Papua. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan aspek seni, tetapi juga menjadi sarana edukatif untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda.
Kawan Muda, menyanyikan lagu-lagu daerah bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga bentuk apresiasi terhadap kebhinekaan dan keragaman budaya yang ada di Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat terus memupuk rasa cinta dan kepedulian terhadap warisan budaya bangsa.
Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)