Seni teater merupakan sebuah seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan dengan dialog dan akting. Seni teater memiliki beberapa fungsi yang salah satunya adalah sebagai media pendidikan. Teater menjadi pilihan bagi kelompok 65 gelombang 5 dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), dengan memberikan pendidikan public speaking kepada anak-anak Sanggar Boyang. Seni teater ini digelar pada hari kamis tanggal 8 Februari 2024. Kegiatan ini diampu oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu ibu Widiya Yutanti, S.Sos, M.A. yang digelar sebagai puncak program dan menjadi bagian dari acara penutupan PMM.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang, merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kawan Muda, dengan urgensi upaya untuk mengembangkan skill public speaking pada anak usia muda, teater menjadi pilihan sebagai cara untuk melatih kemampuan berbicara dan tampil di depan umum. Seni teater dipilih karena dalam praktiknya melibatkan banyak aspek penting untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum, salah satunya adalah cara berdialog yang juga diikuti dengan gerak tubuh atau gesture agar memperkuat pesan yang disampaikan.
Seni teater ini digelar di Sanggar Boyang yang berada di Jl. Gebyak Kedul, RT.3/RW.13, Magersari, Tanjungtirto, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Terdapat anggota dari kelompok 65 yang turut aktif dan terjun langsung dalam kegiatan ini, yaitu Nadia Alexandra Rizal (2021-347), Resha Pramudya Putra (2021-325), Adelia Natasha (2021-338), Clarisa Astri P. P (2021-339), dan Lovena Artha M. W (2021-345).
Berjudul “Petualangan di Sanggar Boyang”, yang diperankan oleh enam anak sebagai siswa dan satu anggota dari kelompok 65 sebagai guru. Latihan seni teater dilakukan selama dua hari mulai dari hari selasa tanggal 6 februari hingga hari rabu tanggal 7 februari. Dengan sedikitnya waktu yang diberikan untuk berlatih, anak-anak tetap mampu untuk menampilkan hasil yang memuaskan saat tampil dan membuat para penonton terhibur.
Anak-anak yang berperan dalam seni teater ini diberi hadiah sebagai bentuk apresiasi karena telah membantu kami mensukseskan acara ini. Anak-anak Sangar Boyang menunjukan banyak sekali kemajuan dalam hal berbicara di depan publik sejak PMM hari pertama. Mulai dari kepercayaan diri yang meningkat untuk tampil di depan penonton, hingga mampu mengingat bahkan meng-improvisasi dialog.
Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)