
Program Pengabdian Masyarakat (PMM) merupakan salah satu program yang dijalankan oleh mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang, program PMM ini serupa dengan program KKN akan tetapi program PMM ini lingkupnya lebih kecil. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Nah, Program PMM yang diselenggarakan oleh kampus UMM ini memiliki tujuan agar memberikan manfaat kepada masyarakat dan memberikan pengalaman kepada mahasiswi dalam pengabdian kepada masyarakat. Program PMM kelompok 9 gelombang 96 dilaksanakan mulai tanggal 19 Januari 2024 hingga tanggal 19 Februari 2024.
Kegiatan PMM ini dinaungi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang dan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Susanti Prasetyaningrum, S.Psi.
Mahasiswi PMM UMM gelombang 9 kelompok 96 yang beranggotakan 5 orang yaitu, Nazlah Humaira Assagaf (FISIP/Ilmu Komunikasi), Aulia Baduna Azzahra (FISIP/Ilmu Komunikasi), Vivian Lutfia Idea Sakti (FISIP/Ilmu Komunikasi), Sabina Firdianti Hidayat (FISIP/Ilmu Komunikasi) dan Surya Erikho Sasmita (FISIP/Ilmu Komunikasi). Kelompok 9 memilih SD Negeri 3 Tunggulwulung, Jl. Arumba No.2, Tunggulwulung, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, untuk menjalankan program PMM dengan mengangkat tema “Meningkatkan Kesadaran Terhadap Bullying Melalui Video Edukasi Penerapan Adab Pertemanan Yang Baik Dan Kampanye Anti Bullying” yang dikhususkan untuk pendidikan siswa di SD Negeri 3 Tunggulwulung. Apa saja sih program yang akan kami jalankan? Yuk kita simak penjelasan di bawah ini.
Program yang kami jalankan yang pertama sesuai dengan tema yaitu kami membuat video edukasi tentang Bullying untuk menggambarkan berbagai situasi terkait bullying. Dalam video edukasi tersebut kelompok 96 menampilkan contoh–contoh bullying yang sudah terjadi di masyarakat, kemudian dampak nya terhadap korban. Kemudian mengadakan diskusi setelah menonton untuk membantu siswa dalam menginterpretasi pesan-pesan yang disampaikan video tersebut. Melalui Video edukasi ini, kelompok 96 berharap dapat memberikan pengetahuan kepada siswa–siswa SD Negeri 3 Tunggulwulung tentang bahaya dari bullying ini baik terhadap pelaku, korban, maupun lingkungan sekitar.
Kami juga mengadakan sesi penayangan film, diskusi kelompok dan sharing session yang dirancang khusus untuk memperkuat pemahaman mereka tentang bullying dan meningkatkan rasa keberanian bagi mereka untuk terbuka mengenai hal ini. Dengan meningkatnya kesadaran dan tindakan pencegahan, diharapkan siswa menjadi lebih memahami dan dapat mengidentifikasi tindakan bullying dengan lebih baik. Mereka menjadi lebih sadar akan perilaku-perilaku yang dapat dikategorikan sebagai bullying, baik secara verbal, fisik, maupun melalui media digital.
Keterbatasan program edukasi tentang bullying di sekolah dasar untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa serta untuk melaksanakan tindakan pencegahan yang efektif. Siswa sekolah dasar umumnya memiliki pemahaman yang terbatas tentang definisi sebenarnya dari bullying. Banyak di antara mereka tidak memahami perbedaan antara tindakan bermain-main biasa dan perilaku bullying yang merugikan. Banyak kasus bullying di lingkungan sekolah dasar yang tidak terdeteksi karena siswa tidak merasa nyaman atau tidak yakin untuk melaporkan insiden-insiden tersebut kepada pihak sekolah atau orang tua.
Dengan program PMM kami ini diharapkan siswa menjadi lebih mampu untuk mencegah tindakan bullying, serta memberikan respons yang lebih cepat dan tepat saat menghadapi situasi yang melibatkan bullying. Dan juga membantu dalam memperkuat nilai-nilai empati dan kepedulian di antara siswa. Mereka dapat lebih memahami pengalaman korban dan meresponsnya dengan sikap yang lebih peduli dan mendukung sehingga akan terjadi penurunan kasus bullying di sekolah dan membangun budaya sekolah yang lebih aman, di mana setiap siswa merasa diterima dan dihargai. Kelompok 96 berharap bahwa program ini akan memberikan bekal berharga bagi masa depan mereka. Kawan Muda, semoga dengan adanya program yang telah dijalankan oleh kelompok 96 gelombang 9 di SDN Tunggulwulung 03, tidak ada namanya bullying dalam bentuk apapun.
Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)