Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Kelompok 39 Gelombang 8 yang beranggotakan Putriyah S, Ayuria lathifah, Farakhnas Dwi Utari dan Khairina Rizkia yang didampingi oleh Ibu Chalimatuz Sa’diyah, SE.,MM. mengadakan kegiatan untuk meningkatkan Masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan baik dan benar. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Membangun kesadaran masyarakat desa tidak semudah yang di bayangkan. Perlu kerja sama dari semua pihak, baik warga, pemerintah maupun pihak ketiga sebagai pendukung. Usaha itu juga perlu waktu yang cukup lama, selain itu juga diperlukan pula contoh serta teladan yang positif dan konsistensi dari pihak pengambil kebijakan. Kegiatan sosialisasi tentang pengelolaan sampah dapat mendorong partisipasi masyarakat desa dalam hal pengelolaan persampahan, hal itu juga dapat didukung dengan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat mendukung peningkatan kesadaran.
Kelompok 39 gelombang 8yang beranggotakan 4 orang memberi materi tentang cara mengelola sampah dengan baik dan benar Pengelolaan sampah secara efektif dapat dimulai dari pengelolaan dengan memilah sampah secara mandiri oleh tiap keluarga. Pengelolaan sampah dapat dipilah menjadi sampah layak jual dan layak buang. Pada tahap awal gerakan yang dilakukan adalah dengan memberi bekal kemampuan pada masyarakat agar mampu dan memiliki kesadaran melakukan pemilahan sampah secara mandiri. Sosialisasi mengenai cara pemilahan sampah ini akan sangat penting dalam menambah wawasan dan memberikan inspirasi peluang ekonomis dibalik pengelolaan sampah secara mandiri, berkelompok dan berkelanjutan.Pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasika hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kawan Muda, sangat positif dan sangat bermanfaat sekali ya program kerja yang telah dilakasanakan oleh kelompok 39 gelombang 8, semoga kedepannya masyarakat desa pandan Rejo, lebih aware lagi terhadap persoalan sampah.
Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)