Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Mahasiswa Muhammadiyah Malang Gagas Program Sosialisasi Sampah BIOPORI

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi kegiatan pendampingan dan pelayanan mahasiswa untuk pengembangan kegiatan positif pada masyarakat. Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 22 gelombang 7 pada hari Minggu,11 Februari 2024. Dengan beranggotakan, Bintang Bachtiar Budiono (202110040311337), Faral Diva Maylan Jasmine (202110040311368), Lutfi Azizah (202110040311372), Welly Dwi Fahryan (202210040311380) dan Sabrina Rahmadani sabaruddin 202210040311407 yang berasal dari prodi Ilmu Komunikasi. Mereka melakukan sebuah kegiatan sosialisasi kesadaran lingkungan tentang sosialisasi sampah biopori, bersama ibu-ibu pkk yang berlokasikan di Desa Tlekung,Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, dengan pendamping lapangan yaitu Muslikhati,SE.,ME..

Sampah biopori, adalah sebuah konsep yang mungkin masih asing bagi sebagian besar masyarakat, teknologi sederhana ini dapat memberikan dampak besar pada lingkungan. Penggunaan lubang-lubang kecil di tanah untuk memecah sampah organik, memungkinkan proses dekomposisi yang alami dan menghasilkan pupuk alami yang berguna bagi tanaman. Dengan demikian, penggunaan sampah biopori tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

Kampanye sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UMM) tidak hanya terletak pada pendekatan teknisnya, tetapi juga pada sifatnya yang praktis dan terlibat secara langsung dengan Ibu – ibu PKK. Mereka tidak hanya menyampaikan presentasi, tetapi juga mengadakan demonstrasi langsung tentang cara membuat dan mengelola biopori. Dengan melakukan hal ini, mereka memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar melalui pengalaman langsung, meningkatkan pemahaman mereka tentang manfaat dan penerapan praktis dari konsep ini. Wah, menarik sekali ya, Kawan Muda.

Mahasiswa juga mengintegrasikan kolaborasi yang erat dengan masyarakat dalam kampanye mereka. Mereka berinteraksi dengan penduduk setempat untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola sampah sehari-hari. Hal ini tidak hanya memperkuat ikatan antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga membuka pintu bagi kerja sama yang lebih luas dalam upaya pemulihan lingkungan. Langkah proaktif ini dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak hanya mencerminkan semangat kepemimpinan mereka, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk beraksi.

Kawan Muda, tidak dapat dipungkiri bahwa langkah proaktif yang diambil oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UMM) adalah cerminan dari semangat kepemimpinan dan keberanian untuk bergerak menuju perubahan positif. Mereka menunjukkan bahwa dengan inisiatif, kolaborasi, dan semangat, setiap individu memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Mereka membuktikan bahwa dengan keinginan, kreativitas, dan kolaborasi dapat menjadi agen perubahan dalam melindungi dan memulihkan lingkungan kita. Hal ni menciptakan ikatan yang lebih dalam antara kampus dan komunitas. Itulah sosialisasi sampah biopori yang digagas oleh kelompok 22 gelombang 04, tingkatkan kegiatan positif membasmi sampah akan berguna bagi semua makhluk hidup.

Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top