Kelompok 102 dari Pengabdian Mahasiswa untuk Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah membuat sebuah program strategis untuk mengembangkan dan mengoptimalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Karangnongko melalui media digital. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Desa ini memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, terutama dalam sektor pertanian seperti hasil sayuran dan buah, dan juga kerajinan tangan seperti anyaman dan batik. Namun, kurangnya pengetahuan tentang pemasaran digital menjadi hambatan utama bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing produk mereka.
Dalam upaya mengatasi tantangan ini, kelompok 102 mengembangkan strategi konten kreatif yang memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, untuk pengembangan dan promosi UMKM yang ada di Desa Karangnongko. Mereka memulai dengan melakukan pemetaan potensi dan kebutuhan UMKM lokal, termasuk jenis produk, target pasar, dan kekuatan branding. Berdasarkan analisis ini, PMM kelompok 102 menyusun rencana konten yang mencakup pembuatan logo, desain kemasan, promosi melalui konten video dan feeds, hingga strategi copywriting yang menarik.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan kehadiran digital UMKM melalui pembuatan akun media sosial seperti Instagram, yang dirancang untuk menampilkan produk secara visual menarik. Kelompok ini juga memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM tentang cara menggunakan platform ini secara efektif, termasuk cara mengambil foto produk yang menarik, menulis deskripsi produk yang informatif dan persuasif, serta tips untuk berinteraksi dengan pelanggan secara online.
Melalui strategi ini, diharapkan UMKM lokal dapat memperluas jangkauan pasar mereka, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional. Dengan pendekatan ini, kelompok 102 PMM UMM berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian Desa Karangnongko, meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, dan memperkuat identitas lokal melalui produk-produk unggulan mereka.
Wah, Kelompok 102, nggak pernah habis idenya!
Editor: Dewi Adelia (UC Delyn)