Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang kembali tampil dengan tema kelompok yang dibawakan adalah konservasi sumber daya alam. Setiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang memiliki kewajiban untuk melakukan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang memberikan manfaat berkelanjutan di masyarakat itu sendiri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) agar menjadi kegiatan positif dalam pendampingan dan pelayanan mahasiswa.
Dalam kegiatan ini, kelompok 85 gelombang 03 yang beranggotakan mahasiswa Farmasi, yakni Talitha Rofi’ah Rosanda selaku Koordinator, dan 4 anggota lainnya, yaitu Wilda Aprilia Agritasari, Nadiah Aulia Nur Hanifah, Latifatul Khoirun Nisa’, dan Dike Raisa Amelia. Dengan memberikan pengalaman dan pembelajaran baru kepada ibu-ibu PKK di Desa Panditan, Pasuruan, tentang pembuatan body oil. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dalam penggunaan bahan-bahan alam agar selalu dilestarikan secara bijak dan tetap tersedia untuk dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.
Kelompok yang berada di bawah bimbingan Ibu Novi Puji Lestari, S.E.,MM ini memperkenalkan pembuatan body oil dari minyak alami biji bunga matahari dan almond melalui praktik langsung bersama ibu-ibu PKK, Desa Panditan. Setidaknya, kurang lebih 20 ibu-ibu PKK yang antusias hadir dan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Berbagai materi yang disampaikan mulai dari manfaat body oil, yaitu mengunci kelembaban kulit, menutrisi rambut, sebagai minyak urut, dan juga dapat digunakan untuk menyembuhkan luka pada kulit. Untuk memudahkan ibu-ibu PKK memahami lebih jauh tentang pembuatan body oil ini, kelompok 85 gelombang 03 ini juga memaparkan satu-persatu alat yang digunakan, seperti beaker glass, handscoon, batang pengaduk, botol kemasan, corong dan bahan-bahan dalam pembuatan body oil ini adalah Sunflower Oil, Sweet Almond Oil, serta penambahan Vitamin E yaitu Tocopherol.
Tidak hanya memberikan kesempatan ibu-ibu PKK untuk melihat atau memperhatikan pembuatan body oil saja, tetapi juga diberikan kesempatan untuk ikut praktek dalam pembuatan nya. Ibu-ibu PKK juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai materi yang sudah disampaikan dan juga mengenai tahapan dalam pembuatannya. Setelah proses pembuatan selesai, setiap ibu-ibu PKK diberikan hasil body oil yang telah dibuat untuk digunakan secara pribadi sesuai dengan manfaatnya.
Dari kegiatan tersebut, kelompok 85 gelombang 03 menekankan pentingnya pengalaman dengan belajar bersama sambil berbagi energi baru yang diperoleh dari ilmu yang telah didapat. Dari kegiatan tersebut kelompok 85 berharap bisa membawa pengaruh terhadap masyarakat dan pemanfaatan serta pelestarian bahan-bahan alam di sekitar Desa Panditan.
Kawan Muda, tertarik mencoba?
Editor: Dewi Adelia (UC Delyn)