Ulasan film Maleficent: Mistress of Evil

“Tidak ada yang bisa mengalahkan kasih seorang ibu kepada anaknya.”

Kalimat di atas adalah salah satu pesan bijak yang tersembunyi di balik film Maleficent: Mistress of Evil. Di film kedua ini, cerita di awali dengan Putri Aurora yang dilamar oleh Pangeran Philip dari Kerajaan Ulstead.

Tentu aja, Maleficent gak terima kalau Putri Aurora harus menikah sama Pangeran Philip. Karena menurut dia, gak ada cinta yang bakal berjalan mulus sampai akhir. Maleficent ini agaknya masih trauma karena pengkhianatan dari Raja Stefan di masa lalu nya.

Tetapi, demi kebahagiaan Aurora, Maleficent nyoba nyingkirkan ego nya dengan datang ke undangan makan malam keluarga Pangeran Philips. Sayangnya, makan malam ini gak berjalan mulus. Maleficent emosi sama ucapan dari Ratu Ingrith –mama dari Pangeran Philips- dan dari sinilah konflik mulai muncul.

Di film kedua ini, konflik antara ibu dan anak benar-benar ditonjolkan. Film ini sangat memanjakan mata karena visual yang ditampikan sangatlah bagus dan juga banyak aspek lain yang menjadikan film ini sangat recommended.

Alasan lain kamu harus banget nonton film ini:

· Banyak karakter yang unik di film ini. Seperti, peri-peri kecil, jamur yang berbicara, kaum fey yang di visualkan dengan bentuk wajah yang beragam, juga mahluk-mahluk ajaib di Moors lainnya.

· Sang director Joachim Rønning, bukan nama baru yang perlu diragukan lagi dalam sebuah film yang penuh intrik visual dan efek – efek CGI. Overall, Rønning cukup berhasil menghadirkan karakter imajiner ke layar lebar dalam bentuk yang memikat.

· Kostum dari masing-masing pemain yang sangat bagus dan sesuai dengan scene yang ditampilkan.

· Akting Angelina Jolie yang sudah tidak bisa diragukan lagi. Momen yang paling menarik perhatian adalah ketika dirinya bertarung melawan pasukan Kerajaan Ulstead.

· Percakapan jenaka antara Maleficent sama Diaval pun berhasil membuat penonton tertawa. Salah satunya adalah ketika Diaval mengajari Maleficent menyapa sebelum datang ke makan malam. Seperti yang kita tahu, Maleficent merupakan sosok yang tegas dan kaku. Walau begitu dia sangat sayang dengan Aurora.

·Adegan perang antara kaum Fey dan pasukan kerajaan Ulstead.

·Ending dari film ini, yang nunjukkin kalau Maleficent & Aurora yang saling sayang satu sama lain.

Buat kawan muda yang kira-kira masih maju mundur mau nonton film ini, mending langsung aja di liat nih trailer nyaaa.(ann)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top