Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa: Lomba 17 Agustusan dan Pemberian Vitamin

Pada setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh semangat dan kebanggaan. Tradisi perayaan ini tak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga menjadi ajang untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air dan kreativitas melalui berbagai lomba yang digelar di berbagai penjuru negeri. Di tengah semaraknya perayaan kemerdekaan, para mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang yang terlibat dalam program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) memiliki peluang unik untuk ikut berkontribusi dalam menyelenggarakan dan mengikuti lomba-lomba tersebut. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi suatu keharusan bagi para mahasiswa yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan dari program ini adalah agar mahasiswa mampu memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang tengah dihadapi oleh warga sekitar kampus. Melalui pelaksanaan program ini, mahasiswa memiliki peluang berharga untuk terlibat secara langsung dalam berinteraksi dengan masyarakat, mengenali persoalan-persoalan yang sedang dihadapi, serta merencanakan solusi-solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat tersebut.

Adapun beberapa lomba yang umumnya diselenggarakan pada peringatan 17 Agustus meliputi :

Lomba Makan Kerupuk

Lomba ini menampilkan peserta yang berusaha untuk menangkap dan memakan kerupuk yang digantung tinggi. Selain menjadi hiburan, lomba ini juga mengajarkan arti perjuangan dalam situasi yang lucu.

Lomba Sendok dan Kelereng

Dari lomba gigit sendok, seseorang dapat belajar tentang ketekunan dan konsentrasi. Kegiatan ini mengajarkan pentingnya mengendalikan gerakan dan fokus untuk mencapai tujuan meskipun tantangan atau hambatan mungkin ada. Dalam hal ini, pelajaran yang diambil melibatkan kemampuan untuk tidak mudah menyerah, melatih keuletan, dan mengembangkan keterampilan motorik halus.

Lomba Jepit Balon

Lomba jepit balon mengajarkan nilai-nilai ketelitian, kreativitas, dan adaptasi dalam menghadapi tantangan. Peserta belajar untuk fokus dan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah, serta beradaptasi dengan perubahan situasi. Kegagalan dijadikan pelajaran, emosi dikelola dengan bijak, dan kesabaran serta ketekunan menjadi kunci meraih hasil yang diinginkan.

Dalam kegiatan ini ikut serta juga Guru-guru yang ikut memeriahkan lomba 17 agustusan ini dan para orang tua anak-anak TK Kartika IV-V yang menjadikan suasana lomba sangat terasa menyenangkan. Para murid juga sangat antusias dalam mengikut proses lomba dan tak juga lupa mereka sangat bersungguh-sungguh dalam menjalaninya.

Kemudian program Lomba 17 Agustusan, Kelompok PMM 06 menyelenggarakan Pemberian Vitamin kepada murid TK Kartika IV-V. Anak-anak usia TK merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap masalah gizi dan kekurangan nutrisi. Fase pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dalam usia ini memerlukan asupan nutrisi yang optimal. Dikarenakan apabila Kekurangan vitamin dan mineral pada anak-anak usia dini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti daya tahan tubuh yang lemah, gangguan perkembangan tulang dan gigi, serta masalah dalam perkembangan kognitif dan fisik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pihak terkait untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa anak-anak TK mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Hal yang pertama Kelompok 06 lakukan ialah menyiapkan vitamin yang akan diberikan kepada murid TK Kartika IV-V, vitamin yang diberikan berupa Sakatonik ABC yang mengandung multivitamin anak yang mengandung vitamin a, vitamin b kompleks, vitamin c, vitamin d, vitamin e, dan kalsium.

Setelah persiapan vitamin yang akan diberikan Kelompok 06 memberikannya kepada murid TK Kartika IV-V. Pemberian vitamin diberikan setelah mereka makan siang yang dimana pada saat itu adalah waktu adalah waktu yang sangat tepat untuk pemberian vitamin. Setelah pemberian vitamin selesai sudah program kelompok 06 pada hari itu, dan murid TK Kartika IV-V diarahkan untuk Bersiap pulang.

PMM bukan hanya tentang memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Ini adalah langkah konkrit yang menghubungkan teori dengan praktik, mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan, kerjasama tim, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui PMM, mahasiswa tidak hanya menjadi sarjana yang cerdas, tetapi juga individu yang peduli dan responsif terhadap permasalahan sosial di sekitarnya. Dengan demikian, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top