Kota Malang, pada bulan November 2023, Kelompok 4 Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional angkatan 2021 Universitas Muhammadiyah Malang, memiliki inisiatif untuk melakukan gerakan sosial dengan Masyarakat RT. 10 RW. 14 Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang untuk membuat kerajinan atau mendaur ulang kembali sisa sampah rumah tangga, menjadi barang yang memiliki harga ekonomis yang tinggi dan juga bermanfaat. Gerakan sosial ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan mata kuliah Gerakan Sosial Global Universitas Muhammadiyah Malang, yang di bimbing oleh Bapak Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si selaku dosen dari mata kuliah tersebut, yang memiliki tujuan untuk menggandeng seluruh masyarakat agar tingkat kepedulian terhadap lingkungan sekitar meningkat. Adanya inisiatif dari Kelompok 4 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, untuk melakukan gerakan sosial ini sebagai bentuk dari kepedulian terhadap lingkungan. Dengan membuat kerajinan dari sisa sampah rumah tangga atau barang-barang bekas juga dapat mengurangi tingkat pembuangan sampah, serta juga mampu membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Setelah melakukan survey untuk mencari daerah yang cocok untuk kami dampingi dalam melakukan gerakan sosial, terutama dalam bidang pengolahan sampah di Malang, seorang pengrajin daur ulang nonlogam, yaitu Ernik Yustiana menarik perhatian kami. Adanya visi misi yang sama dalam memandang urgensi permasalahan sampah dan pentingnya daur ulang sebagai bentuk upaya mengurangi dampak buruk dari sampah menjadikan kami sepakat berkolaborasi. Sebagai pemilik UMKM rumahan yang telah membuat banyak sekali jenis kerajinan tangan dari barang bekas, wanita yang biasa disapa Yust ini mengutarakan harapannya agar para warga sekitar RW-nya dapat ikut berpartisipasi lebih. Karena tidak dapat dipungkiri, agar usahanya dapat semakin berkembang dan dikenal, butuh tenaga kerja yang lebih juga untuk membantu lonjakan pesanan. Namun Yust juga mengatakan, beliau ingin usahanya dapat berkembang bersama para warga setempat. Dimana melalui pelatihan yang rutin, para warga dapat memanfaatkan sampah rumah tangga dan barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomis. Dalam hal ini, beliau ingin lingkungan sekitarnya terjaga dari masalah sampah dan ikut membantu memajukan SDM serta perekonomian masyarakat setempat. Kami sebagai mahasiswa berupaya menjadi jembatan, maka kami bersama Ibu Ernik Yustiana berinisiasi untuk melaksanakan workshop rutin bagi para warga RW. 14.
Tim kami melakukan kegiatan yang berupa workshop, yang dilaksanakan per tiap minggu sekali di salah satu rumah warga di Jalan Binor Gg. 8 Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tiap workshop yang dilakukan memiliki agenda kegiatan yang berbeda, seperti contoh pada workshop pertama membuat keranjang dari lintingan kertas bekas atau kertas yang sudah tidak dipakai, kemudian membuat hiasan berupa buah-buahan dari kain perca atau dari sisa-sisa kain yang sudah tidak dipakai. Pada workshop kedua membuat hiasan dari lintingan kertas dan membuat dompet dari kain perca. Tiap sesi workshop akan dibagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok kertas dan kelompok kain perca. Bahan yang digunakan merupakan sampah yang telah dikumpulkan oleh Masyarakat Bunulrejo dan tim dari kelompok kami juga membantu untuk mengumpulkan serta pengambilan sampah di rumah warga.