
Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ke 26 gelombang 5 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menyelesaikan tugasnya pada 7 Februari 2024. Kelompok mahasiswa jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini melaksanakan PMM di Desa Sumberejo, Kec Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Tepatnya di SDN 02 Sumberejo. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dibimbing oleh Risky Angga Pramuja, SE., M.EC.DEV serta beranggotakan Ayu Sherlya Putri (koordinator), Ella Maibella Anda Trikinasih, Denia Azizah Purbantoro, dan Griselda Clarissa Sasikirana, pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk mengimplementasikan praktek batik ecoprint sebagai sarana pengembangan kreativitas bersama siswa-siswi kelas 3 SDN 02 Sumberejo.
Seperti yang Kawan Muda tahu, kegiatan ini merupakan bagian dari program wajib mahasiswa aktif UMM dalam berkontribusi kepada masyarakat. Selain itu juga sebagai sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide dan berbagi kegiatan positif kepada masyarakat.
Praktek batik ecoprint merupakan suatu bentuk seni menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan untuk mencetak motif pada kain. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PMM UMM mengajak siswa-siswi kelas 3 SDN 02 Sumberejo untuk memahami proses pembuatan batik ecoprint yang melibatkan penggunaan tumbuhan seperti daun, bunga, batang, dan akar sebagai motif. Dengan maksud untuk meningkatkan kreativitas anak-anak serta menambah pengetahuan mereka dalam memanfaatkan bahan alam atau tumbuhan untuk menghasilkan batik.
Pada tahap pembuatan batik ecoprint, digunakan teknik pauding atau teknik pukul-memukul daun dan bunga untuk menghasilkan motif pada kain. Proses ini memungkinkan zat warna dari tanaman menyerap ke dalam serat kain sehingga menghasilkan motif yang jelas dan unik. Melalui kegiatan ini, siswa-siswi kelas 3 SDN 02 Sumberejo dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses kreatif pembuatan batik ecoprint dan mereka dapat mengembangkan keterampilan seni serta apresiasi terhadap penggunaan bahan-bahan alami dalam seni batik.

Selain mengembangkan kreativitas siswa-siswi kelas 3, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengaplikasikan hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang dalam bidang batik ecoprint. Sekaligus memperkenalkan seni tradisional Indonesia yang ramah lingkungan kepada generasi muda.
Nah, Kawan Muda, dengan demikian, mahasiswa PMM UMM turut berperan dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini. Siswa-siswi kelas 3 juga tidak hanya belajar tentang teknik pembuatan batik yang berkelanjutan, tetapi juga mengembangkan kreativitas mereka serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Kolaborasi antara mahasiswa dan siswa-siswi juga membawa manfaat dalam memperkuat hubungan antar-generasi serta memupuk semangat untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya dan lingkungan hidup. Kegiatan ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak serta memperkaya pengalaman pendidikan dan sosial siswa-siswi SDN 02 Sumberejo.
Editor: Ananda Fatma A. (UC Fatma)