Mengasah Motorik Melalui Mengkreasikan Limbah Botol Plastik Menjadi Pot Bersama Mahasiswa PMM UMM

Hal yang paling disenangi anak-anak yaitu bermain, dengan adanya bermain ini bisa dikolaborasikan dengan kegiatan belajar atau sering  juga disebut dengan bermain dan belajar. Kegiatan yang dilakukan pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri,  Gelombang 01, Kelompok 105 dari Universitas Muhammadiyah Malang bersama dengan anak-anak di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 34, merupakan kegiatan yang bisa mengasah perkembangan motorik anak-anak. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Perkembangan motorik sendiri dibagi menjadi dua yakni ada perkembangan motorik halus dan perkembangan motorik kasar. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan anak-anak seperti puzzle, panjat dinding, bongkar pasang, menggambar, menulis hingga menggunting. Dengan pertumbuhan usia, perkembangan motorik halus sangatlah penting karena berkaitan dengan perkembangan saraf, otak dan otot. Oleh karena itu, Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri mengajak para guru di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 34 untuk melatih perkembangan motorik halus melalui Mengkreasikan Limbah Botol Plastik Menjadi Pot.

Kegiatan awal dengan adanya pemaparan mengenai bahaya-nya limbah sampah yang tidak bisa diolah, hingga bisa diolah kembali menjadikan pengetahuan baru bagi anak-anak yang tidak pernah melihat secara langsung pengolahan sampah menjadi suatu nilai guna. Cara penyampaian mengenai adanya sampah organik dan anorganik ini melalui kuis-kuis pengetahuan mengenai sampah sekitar, sehingga tidak hanya melatih motorik tetapi melatih cara berfikir juga.

Setelah dilakukan pemaparan pembahasan mengenai perbedaan sampah organik dan anorganik, dilakukannya pengguntingan botol plastik bekas sesuai dengan kreativitas masing-masing anak dan dilanjutkan dengan mengecat pot tersebut. Kegiatan menggunting dan mengecat merupakan membentuk cara berpikir kreatif dan berfikir inovatif. Dengan adanya program ini memiliki banyak manfaat untuk anak-anak dan membuat anak-anak semakin bahagia dikarenakan mereka tidak hanya belajar tetapi juga bermain. Manfaat lain yang didapatkan oleh Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 01 Kelompok 105, dapat mengetahui betapa pentingnya mengasah motorik anak-anak dan mengetahui betapa pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak untuk lebih berkembang. Wah, sangat menarik sekali ya, Kawan Muda.

Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top