Sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, yang tergabung dalam sebuah tim bernama Iterum berkolaborasi dengan lembaga yang memberdayakan penyandang disabilitas yang berpusat di Kota Malang, Percacita. Lembaga ini sendiri berlokasi di Jalan Griya Shanta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Dalam kolaborasi ini, Percacita dan Iterum menggelar pelatihan cuci sepatu berskala nasional yang dihadiri oleh project manager dari Percacita, Satrio Tegar Sadewo.
Sehari setelah pelatihan cuci sepatu dilangsungkan, Percacita dan Iterum kembali mengadakan Kelas Bisnis khusus untuk penyandang disabilitas, sehingga dalam pelatihan ini pun dipandu dengan Juru Bahasa Isyarat (JBI), Yanda Maria untuk memudahkan kawan penyadang disabilitas tuli memahami materi yang diberikan. Dalam Kelas Bisnis ini juga menghadirkan Ongko Limo Fajar, owner dari Star Wash Shoe yang juga sudah memiliki beberapa cabang di Kota Malang.
Ongko Limo memberikan penjelasan mengenai, bagaimana memulai bisnis sepatu, menjalankan hingga mempertahankan bisnisnya di tengah ketatnya persaingan bisnis. Selain pelatihan dan juga Kelas Bisnis, Percacita x Iterum juga menyiapkan template pembuatan logo serta konten via Canva yang dilengkapi dengan video tutorial bagi penyandang disabilitas yang ingin mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari kegiatan yang diselenggarakan Percacita x Iterum ini.
Sehari setelah pelatihan dan Kelas Bisnis terlaksana, berhasil terpilih 12 kelompok terbaik dalam membuat platform Instagram bisnis cuci sepatu yang menarik, yang tentunya diberikan dukungan berupa paket peralatan usaha cuci sepatu gratis. Panitia Iterum serta Percacita telah bekerjasama dan melakukan yang terbaik agar kegiatan ini dapat terlaksana dan memberikan manfaat bagi kawan penyandang disabilitas.
