Kawan muda, adakah diantara kamu yang asalnya dari Sulawesi Barat? Atau ada yang keturunan suku Mandar?
Kalau ada, pasti sudah tau kan ya kalau hari Minggu, 6 Oktober 2019 kemarin ada Festival Anak Mandar yang digelar di Taman Krida Budaya Malang. Tema dari festival ini yaitu “Lestarikan Budaya di Tanah Rantau.” Festival yang hadir pertama kalinya di Malang, memperkenalkan budaya, bahasa, kesenian, dan makanan khas dari Suku Mandar.
Festival ini dibuka untuk umum kok, Kawan Muda. Jadi, bukan cuma anak Mandar aja yang bisa dateng, tapi dari berbagai macam suku pun boleh. Dan yang paling penting, festival ini gratis buat ditonton. Tapi, untuk parkir nya tetep bayar yhaaa~
Event ini di juga merupakan event kerjasama antara Organisasi Daerah Mandar dan Komunitas Mahasiswa Mandar-Malang. Di festival ini, ada juga perwakilan anak Mandar yang datang jauh-jauh dari Yogyakarta untuk memeriahkan festival.
Eits, kawan muda, ada yang belum tau darimana asal nya suku Mandar?
Suku Mandar itu berasal dari Sulawesi Barat. Provinsi ini juga adalah salah satu provinsi muda di Indonesia. Nah, suku terbesar di Sulawesi Barat adalah suku Mandar. Semakin lama, semakin banyak perantau dari Mandar yang datang ke kota Malang. Kegiatan ini sudah di gagas dari tahun 2015 yang didukung juga sama pemerintah Sulawesi Barat.
“Makna dari festival Budaya ini untuk memperkenalkan budaya khas Indonesia. Hiburan utk masyarakat dan aktivis-aktivis di kota Malang. Festival seperti ini juga bisa menjadi wadah anak muda untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas dalam melakukan hal seni dan budaya,” ujar Muhammad Rifqi selaku Ketua Pelaksana.
Kegiatan ini dilaksanakan secara apik. Diawali dengan tari Marommai, kemudian sambutan-sambutan, fashion show, dan juga di selingi nyanyian dan akustikan lagu-lagu Mandar.
Yuk, dilihat beberapa dokumentasi dari kegiatan ini~
Reporter: Anneke dan Olivia Annisa