Patah hati adalah hal yang manusiawi. Patah hati tuh nggak mesti karena gagal mendapatkan hati si ekhemdoiekhem, lho. Patah hati bisa karena gagal dapetin apa yang dimau, bertengkar dengan temen sejoli. Ada banyak alasan kenapa kita bisa patah hati, Kawan Muda.
Sayangnya, nggak semua orang bisa ‘menikmati’ indahnya patah hati.
“Lho, patah hati kok dinikmatin? Memangnya bakso?”
Patah hati itu bisa dinikmatin, asal tahu step by step-nya. Ada banyak cara agar kita bisa legowo dan menikmati patah hati dengan cara yang tjakep. Di bawah ini adalah contoh melewati patah hati versi Mimin Penulis:
1. Mendengarkan lagu.
Sebenernya sih, cara ini udah lumayan pasaran. Banyak yang memutuskan buat muter playlist galau seharian sampai patah hatinya reda. Tapi Kawan Muda, mendengarkan lagu yang sesuai sama keadaan kita tuh kadang bisa ngebantu dan bikin kita ngerasa “ditemenin” sama keadaan. Jadi, coba dengerin deh, lagu yang kira-kira bisa nemenin keadaan patah hati kamu biar nggak sendirian.
2. Me time.
Kalau kamu lagi patah hati, bisa banget nih kamu ngabisin waktu sendirian. Bisa nonton bioskop, muter-muter toko buku, beli es krim, nongkrong, nulis, atau cuma muter-muter naik motor. Perbanyak waktu untuk menyenangkan dirimu sendiri karena patah hati itu bikin capek. Sesekali keluar dari keramaian dan menikmati hidup seorang diri tuh wajar, kok. Hehe. : )
3. Mulai melakukan hal yang produktif.
Semakin banyak bengong, biasanya semakin kepikiran yang aneh-aneh. Daripada makin sedih, lebih baik berdiri dan lakukan apapun yang bisa jadi distraksi biar nggak kepikiran. Kalau Mimin Penulis sih biasanya suka bersih-bersih biar produktif. Kalau kamu? Tulis di komen, yach~
4. Jangan memaksa buat melupakan.
Menurut testimoni beberapa kawan, semakin kita memaksa diri untuk melupakan apa yang bikin kita sakit hati, semakin sulit buat melupakan. Ciah. Nah, maka dari itu, kalau emang masih kerasa agak cekit-cekit di hati, jangan maksa buat ngelupain apa yang jadi penyebab patah hati kamu. Kalau sakit, ya silakan nangis. Nggak papa. Kalau belum bisa dilupakan, ya nggak papa. Jangan maksa. Let it flow~
Kalau memang masih belum bisa melupakan yang bikin patah hati, aku sih biasanya memilih buat kayak, “Oh, yaudah. Kapan lagi bisa patah hati?” Terus coba mengumpulkan niat dan hati yang tercecer buat kembali berdiri. Kalau memang jatuh, yowes. Nggak semua orang bisa cepat melupakan, kan?
5. Memaafkan.
Mungkin … berat. Iya, ini berat banget. Tapi, memaafkan keadaan, memaafkan dia yang udah bikin kamu patah hati, dan memaafkan diri sendiri. Jangan terus menyalahkan, jangan. Ada kalanya memang kita harus dibikin patah hati dulu untuk belajar dan berproses. Meskipun proses ini sulit, tapi setelah melewati fase memaafkan, semuanya kayak langsung plong.
6. Intropeksi dan mulai semua dari awal.
Ada berbagai macam hal yang bisa bikin kita ngerasain patah hati. Semua pasti ada sebab dan akibatnya, kan? Lewat patah hati, kita bisa mendapatkan banyak pelajaran. Selain itu, mengintropeksi diri juga bisa bikin kita jadi lebih baik. Memulai kembali setelah patah hati? Gas!
Semua orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk melewati patah hati. Ada yang sebentar, ada yang lama. Kalau versi kamu, gimana? Balas di kolom komentar, ya!
Penulis: Dizar.
Sumber gambar: vocal.media