Meningkatkan semangat literasi di desa sukajadi banten, pesantren kobong darul istiqomah

PMM Bhaktiku Negeri UMM, merupakan sebuah program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa UMM. Pada pengabdian kali ini dilaksanakan oleh kelompok 1 gelombang 3 tahun 2022 yang mana beranggotakan Firyal Nurul Fadhillah, Nila Munana Fajri, Annisa Zahrotul Jannah, Muhammad Ardiansyah Pratama, Muhamad Yoga Zikri Saputra. Pada tempat pengambdian yang kelompok ini laksanakan bertepatan di pondok pesantren darul istiqomah, desa sukajadi, kabupaten lebak banten. Pondok pesantren ini merupakan pondok pesantren tradisional yang mana yang dipelajari oleh santrinya hanya seputar ilmu kitab dari sang kyai.

Provinsi Banten begitu lekat dengan ketertinggalan. Pendidikan merupakan salah satu isu yang menjadi sorotan publik di daerah yang dipenuhi oleh Kyai dan para santri ini. Rata-rata lama sekolah juga berbeda di tiap daerah. Lebak salah satunya, denggan rata-rata lama sekolah 6,40 tahun pada tahaun 2020 (BPS.go.id). Pada khususnya yang menjadi salah satu contoh adalah di pesantren darul istiqomah yang menjadi lokasi pengabdian kelompok 1 ini yang berisikan santri dengan umur yang berbeda-beda. Sang kyai tidak memungut biaya sepersen pun kepada para santri untuk biaya pesantren. Sang kyai dan istrinya hanya percaya bahwa dengan tujuan baiknya ini selalu ada jalan dan kemudahan yang diberikan Allah SWT. Dalam pembiayaan dan dukungan untuk program ini selain memanfaatkan dana yang diberikan Universitas, mahasiswa juga memanfaatkan jejaring sosial serta relasi keluarga dan teman untuk menyebar luaskan donasi buku maupun dana untuk membangun sanggar baca.

Pada kelompok PMM kali ini bertujuan datang untuk memberikan pemahaman betapa pentingnya literasi, agar para santri dan juga anak-anak desa Sukajadi dapat menjadi penerus generasi terdepan. Pada dasarnya para santri dan anak-anak desa mengerti dan paham dengan pentingnya ilmu pengetahuan dan literasi, namun dengan keterbatasan yang ada menghambat mereka untuk memenuhi ambisinya tersebut. Dengan membantu membuatkan sanggar baca atau biasanya disebut pojok literasi ini diharapkan dapat sedikit banyak menambah wawasan para santri dan anak-anak desa. Selain kegiatan literasi pun dengan dilaksanakannya program saat Ramadhan, para mahasiswa pun juga melakukan beberapa pendekatan kepada para santri dan anak-anak desa melalui kerja bakti dan buka bersama mahasiswa pun mengadakan kajian keagamaan dengan santri senior yang menjadi pembicara. Dengan dukungan dan dorongan positif dari para warga sekitar dan pihak pesantren menjadi motivasi tersendiri untuk mahasiswa semangat melaksanakan programnya tersebut, meskipun dilakukan di tengah bulan puasa.

Penulis: PMM Bhaktiku Negeri UMM.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top