Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan program kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (DPPM-UMM) yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Kegiatan PMM bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pada tanggal 22 Agustus 2022, kelompok 67 gelombang 9 PMM Tahun 2022, melakukan kegiatan PMM di Panti Asuhan Akhlaqul Kharimah, Merjosari, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur dan dilaksanakan selama 30 hari. Kelompok 67 gelombang 9 PMM Tahun 2022, dibimbing oleh Ibu Alifah Nabilah Masturah, S.Psi, M.A selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa gelombang 9, kelompok 67 berfokus pada peningkatan self-esteem melalui psikoedukasi dan permainan. Upaya peningkatan self-esteem yang dikemas dalam bentuk permainan bertujuan agar partisipan tertarik dan tidak merasa jenuh selama kegiatan berlangsung. Dalam pelaksanaannya, pemberian permainan dilakukan sebanyak 4 sesi yang terdiri dari permainan “Siapakah aku?”, “Things I’ve never realized before”, “Ayo mengingat!”, dan “Time capsule: Dear future me”.
Permainan “Siapakah aku?” dilakukan dengan mengajak partisipan untuk menuliskan atau menggambarkan satu hewan yang menggambarkan karakteristik partisipan. Mereka juga diminta untuk menuliskan alasan dari pemilihan hewan tersebut lalu mempresentasikannya. Permainan ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan evaluasi dan refleksi diri partisipan mengenai karakteristik, kelebihan, dan kekurangan diri mereka masing-masing.
Permainan “Things I’ve never realized before” merupakan sesi dimana pemandu permainan membacakan pernyataan-pernyataan sederhana tentang hal sehari-hari yang cenderung dilupakan partisipan. Jika partisipan merasa pernyataan tersebut menggambarkan dirinya, maka partisipan diminta untuk maju dua langkah. Pada permainan “Ayo Mengingat”, partisipan harus menuliskan 10 pengalaman positif yang pernah dialaminya. Kedua hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran partisipan akan hal yang membanggakan dalam dirinya tetapi cenderung tidak disadari sehingga diharapkan partisipan dapat melakukan apresiasi diri melalui kegiatan ini.
Dalam rangka menutup rangkaian permainan untuk meningkatkan self-esteem, partisipan harus mengikuti permainan terakhir, yaitu “Time capsule: Dear future me”. Dalam permainan ini, partisipan diminta untuk menuliskan hal yang ingin disampaikan atau dicapai dalam 5 tahun kedepan. Tulisan ini akan disimpan dalam sebuah toples untuk disimpan dan dibuka kembali di masa mendatang.
Melalui beberapa rangkaian kegiatan untuk meningkatkan self-esteem, diharapkan para anak asuh di Panti Asuhan Akhlaqul Kharimah mampu memahami diri mereka lebih baik lagi sehingga potensi yang ada dalam diri dapat dikembangkan secara optimal.