Sering Lupa Setelah Membaca Buku? Yuk Terapkan 5 Tips Ini Supaya Nggak Lupa Lagi!

source : gramedia.com

Pernah nggak sih kamu udah banyak baca buku tapi sering lupa sama isinya? Inget sih inget, tapi cuma inget sedikit cuplikannya. Bahkan kadang, kalau habis baca buku, cuma paham maknanya sebentar aja, atau pas lagi dibaca. Habis itu lupa lagi.

Atau sering banget kalau mau ujian, banyak baca buku untuk menghapal isinya, bukan memahami isinya. Setelah keluar dari kelas ujian, meluap semua apa yang udah dibaca semalam. Dan biasanya buku nonfiksi akan lebih sulit untuk diingat lagi bagaimana isi lengkapnya dibanding buku fiksi.

Tenang, hal itu manusiawi kok. Banyak orang yang mengalami hal itu, termasuk aku sendiri. Nah, untuk ngatasin nya, ini ada tips yang bisa kamu terapkan supaya nggak gampang lupa lagi. Simak di bawah ini, ya.

1. Pahami konsep dasar dan cermati daftar isi

Kalau baca buku nonfiksi, penting banget untuk pahami bagaimana konsep dasar dari isi yang akan dibahas. Dengan memahami konsep dasar ini, kamu akan lebih mudah untuk mengingat isi dari buku. Lewat daftar isi, kamu juga bisa mencermati bagaimana penulis menyusun rangka bukunya, dan topik apa aja yang akan dibahas di dalam buku. Kalau membaca buku fiksi, bisa juga mengamati sinopsis yang sudah tertera. Karena biasanya, sinopsis adalah ringkasan tentang isi buku itu sendiri.

2. Mencatat hal-hal yang penting

Ini juga bisa dijadikan alternatif untuk mengingat isi buku. Membaca sambil mencoret-coret halaman, atau menggaris bawahi hal yang penting bisa memudahkan kamu untuk mengingat isi buku. Tapi, kalau nggak pengin bukunya dicoret, bisa pakai post-it sesuai selera kamu atau mencatat di note khusus. Baca di aplikasi e-reader seperti Amazon Kindle atau Gramedia Digital juga bisa jadi lebih mudah menandai hal penting karena sudah ada fitur highlight dan bookmark yang tersedia.

3. Menyingkir dari berbagai macam distraksi

Kadang, ada orang yang susah fokus jika harus membaca sambil mendengar musik atau berada di tempat yang tidak sunyi. Carilah tempat dan waktu yang tepat untuk membaca. Lebih baik, jika ingin benar-benar memahami isi buku, jauhkan diri dulu media sosial supaya kegiatan membaca kamu nggak keganggu ya, Kawan Muda.

4. Cari tau lebih dalam tentang hal yang nggak kamu ngerti

Kalau bingung sama salah satu bagian yang ada di dalam buku, bisa juga untuk explore lebih jauh lagi apa permasalahannya. Kamu bisa mencari itu di Google, karena pasti banyak tersedia ulasan atau penjelasan tentang hal itu. Dan kalau kamu masih merasa kesulitan, bisa sambil dicatat dulu sambil dipahami pelan-pelan.

5. Buat ringkasan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari

Tahap terakhir ini yang emang sulit banget untuk dilakuin, Kawan Muda. Biasanya kita sering malas untuk menulis ringkasan karena berbagai macam alasan. Seperti, bingung mau cerita dari mana, bingung nggak bisa nulisnya, atau merasa yakin kalau nggak bakal lupa sama isi ceritanya. Nah, hal yang kaya gini biasanya jadi penyebab kamu sering lupa sama isi buku. Padahal, kalau buat ringkasan, walaupun sedikit aja, itu bisa ngebuat ilmu nya lebih nempel lagi di otak kita.

Setelah baca keseluruhan buku, kamu bisa juga pelan-pelan menerapkan hal-hal baik yang kamu dapat setelah membaca ke kehidupan mu sehari-hari. Biar ilmunya lebih bermanfaat dan kamu jadi nggak gampang lupa lagi.

Nah, itu dia lima tips supaya bisa lebih “menempelkan” isi buku ke dalam otak kita. Kalau Kawan Muda, punya cara lain nggak untuk mengingat isi buku? Bisa banget sharing di kolom komentar, ya. Dan semoga, tips di atas bisa bermanfaat buat kamu!

Penulis: Anneke

Editor : Zella

Referensi: Medium by Aditya Hadi P.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top