Kolaborasi Seru di Jatimulyo, Mahasiswa Komunikasi UMM dan Warga Ciptakan Biopori Bersama

Malang, 10 Agustus 2024 — Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah, warga RW 11 RT 02 Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Jatimulyo, bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang menjalankan tugas Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM), melaksanakan program pembuatan lubang resapan biopori di area garden RW 11 RT 02. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2024 dengan melibatkan masyarakat setempat. Sebagai bagian dari program kerja milik Kelompok 72 Gelombang 01 PMM. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, khususnya dalam hal pengelolaan air tanah melalui metode biopori.

Sebanyak enam lubang resapan biopori berhasil dibuat dalam kegiatan ini. Empat lubang diantaranya ditempatkan di garden RT 2 RW 11, sedangkan dua lubang lainnya dibuat di taman depan dekat pos satpam Perumahan Puri Bunga. Lubang- lubang ini diharapkan dapat membantu dalam mengurangi genangan air serta meningkatkan kapasitas resapan air ke dalam tanah, sehingga dapat mencegah banjir dan memperbaiki kualitas air tanah di wilayah tersebut.

Proses pembuatan resapan biopori ini dilakukan dengan semangat gotong royong, di mana masyarakat bersama-sama menggali lubang, memasukkan sampah organik sebagai media, dan menutup lubang dengan rapi. Mahasiswa UMM yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi kepada warga tentang manfaat biopori, tetapi juga turun langsung membantu proses pembuatannya.

Sementara itu, Ketua RW 11, Bapak Heri Suntoro, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa UMM yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya program pembuatan lubang resapan biopori ini. Semoga dengan adanya lubang-lubang ini, lingkungan kita menjadi lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antar warga dan mahasiswa yang terlibat. Warga berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk menjaga kelestarian lingkungan di wilayah mereka.

Dengan selesainya pembuatan lubang resapan biopori ini, diharapkan masyarakat dapat terus menjaga dan memelihara lubang-lubang tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal. Program ini menjadi salah satu langkah kecil yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap upaya pelestarian lingkungan, khususnya di Kelurahan Jatimulyo.

Penulis: Fitri Nurhafizzah A

Editor: Dewi Adelia (UC Delyn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top