
Malang, 2024 – Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dari Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Kelompok 20 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) telah melaksanakan serangkaian kegiatan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 24, yang berlokasi di Jl. Klampok Kasri 2F/274, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang. kelompok ini terdiri dari lima mahasiswa aktif yaitu Ivan Aji Wijaya, Cyandra Dayva Salsabyla, Lucky Bakhtiar, Muhammad Azri Hanif, dan Muhammad Fauzan Bafadal. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, dari 12 Agustus hingga 12 September 2024.
Dengan bimbingan Ibu Aulia Indira K., S.T., M.T., kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan belajar anak-anak, sekaligus melatih mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penyelesaian masalah di masyarakat. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok 20 meliputi revitalisasi taman bermain dan kamar mandi, perlombaan dalam rangka HUT RI, serta edukasi pencampuran warna untuk anak-anak.

Revitalisasi dilakukan melalui pengecatan dinding taman dan kamar mandi, pemasangan plafon, serta penataan ulang area bermain agar lebih aman dan nyaman. Anak-anak juga diajak aktif mengikuti lomba-lomba khas Agustusan seperti balap kelereng dan memasukkan pensil ke dalam botol, yang berlangsung meriah dan penuh keceriaan. Sementara itu, edukasi pencampuran warna dilakukan secara kreatif untuk merangsang imajinasi serta pemahaman anak-anak terhadap warna.

Partisipasi aktif dari kepala sekolah, guru, hingga para wali murid menjadi faktor penting dalam kelancaran kegiatan ini. Semangat gotong royong dan antusiasme dari semua pihak menjadikan proses pengabdian ini berjalan dengan lancar dan penuh makna. Mahasiswa juga mendapat kesempatan belajar mengenai dinamika sosial di lingkungan sekolah, sekaligus mengasah kemampuan kerja sama tim dan komunikasi lintas usia.
Kegiatan PMM ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, namun juga pembangunan karakter. Mahasiswa belajar langsung tentang pentingnya kepedulian sosial dan kontribusi nyata terhadap masyarakat, terutama pada lingkungan pendidikan anak usia dini. Harapannya, hasil dari kegiatan ini dapat terus dimanfaatkan dalam jangka panjang oleh pihak sekolah, dan menjadi kenangan positif bagi anak-anak yang merasakannya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Kelompok 20 berharap program serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, baik oleh angkatan selanjutnya maupun kerja sama lanjutan dari institusi. Lingkungan yang nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak adalah tanggung jawab bersama, dan PMM ini menjadi langkah kecil menuju tujuan besar tersebut.
Penulis & Editor : Fauziah Anabela (UC Bela)