Membangun Identitas Brand UMKM melalui Kolaborasi Mahasiswa UMM di Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan bagian integral dari komitmen Universitas Muhammadiyah Malang dalam mempersiapkan mahasiswanya menjadi agen dari perubahan yang peduli dan aktif dalam memajukan masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam kegiatan ini, kelompok 4 gelombang 3 PMM Universitas Muhammadiyah Malang, yang terdiri dari mahasiswa Prodi Hubungan Internasional, M. Fairuz Itsar, Hilda Salsabila, Athari Hasyim, Intan Sulistyowati, dan Chelsea Cinta Novsta Fithanos, dengan bimbingan dari Bapak Fitrian Aprilianto, S.E, M.E sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, melakukan kegiatan ini dari tanggal 19 Januari 2024. Dengan fokus pada Dusun Tegalrejo, Desa Ketinda. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan lokal dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa, untuk mengaplikasikan pengetahuan akademis dalam konteks nyata, serta meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan mereka.

Nah, Kawan Muda ternyata proker utama dari kelompok 4, gelombang 3 PMM UMM yaitu “Branding UMKM”. Branding memainkan peran penting bagi UMKM karena membantu mereka membedakan diri dari pesaing di pasar yang ramai. Dengan memiliki identitas merek yang kuat, UMKM dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pelanggan. Hal ini membuat pelanggan lebih cenderung memilih produk atau layanan dari UMKM tersebut daripada pesaing. Selain itu, branding yang efektif dapat meningkatkan nilai persepsi terhadap produk atau layanan yang ditawarkan oleh UMKM.

Dengan itu pelanggan mungkin bersedia membayar lebih untuk produk atau layanan yang terkait dengan merek yang kuat, karena dianggap lebih berkualitas atau diinginkan. Merek yang baik juga dapat membangun loyalitas pelanggan, karena mereka merasa terhubung secara emosional dengan merek tersebut. Maka dari itu, investasi dalam branding merupakan investasi jangka panjang bagi pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM, memungkinkan mereka untuk memasuki pasar baru, memperluas basis pelanggan dan meningkatkan keberhasilan bisnis mereka di masa depan.

Kawan Muda, ternyata para pelaku UMKM di Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan telah menunjukkan tingkat antusiasme yang luar biasa dalam kegiatan sosialisasi ini nih. Pengalaman yang dibagikan dalam sesi diskusi mengungkapkan semangat kolaboratif yang kuat di antara mereka. Tidak hanya saling berbagi pengalaman, namun mereka juga menunjukkan minat yang besar terhadap program pengabdian untuk memperkuat identitas merek mereka. Komunikasi yang intensif dan proaktif antara kelompok 4 gelombang 3 dan para pelaku UMKM di Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, menjadi bukti nyata akan komitmen bersama untuk memajukan UMKM lokal. Dari situ, Kelompok 4 pun bergerak maju dengan langkah-langkah konkrit untuk membantu memperkuat branding mereka, mulai dari nama usaha hingga produk, sehingga menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi komunitas setempat.

Editor: Fadhila Naili (UC Neli)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top