Beberapa hari ini kita sering banget mendengar berita dimana ada kegiatan COD ketika belanja online yang pada akhirnya memiliki ending pertengkaran. Kalau ditanya pendapat pribadi, Mimin lebih memilih untuk mengedukasi buyer seperti Kawan Muda yang sering banget belanja online demi mencegah peristiwa tersebut terjadi kembali. Menjadi pembeli yang cerdas itu bisa dimulai dengan membaca artikel ini loh! Yuk, find out for more!
Beberapa hari ini kita sering banget mendengar berita dimana ada kegiatan COD ketika belanja online yang pada akhirnya memiliki ending pertengkaran. Kalau ditanya pendapat pribadi, Mimin lebih memilih untuk mengedukasi buyer seperti Kawan Muda yang sering banget belanja online demi mencegah peristiwa tersebut terjadi kembali. Menjadi pembeli yang cerdas itu bisa dimulai dengan membaca artikel ini loh! Yuk, find out for more!
1. COD, Apa Sih?
Buat kamu yang suka banget belanja online, bukan berarti ketika dikenalkan dengan fitur ini kamu bisa sembarangan sok tau dan merasa mudah mencobanya tanpa membaca requirements yang seharusnya kamu lakukan sebagai buyer. Cash On Delivery ini dimaksudkan untuk lebih memudahkan kamu dalam bertransaksi ya, bukan untuk malah memberikan kamu kesempatan untuk mengulur waktu sampai punya uang untuk bayar.
2. Gak Sesuai? Tahan Emosi Dulu Guys!
Ada masa di mana apa yang kita ekspektasikan tidak sesuai dengan yang kita tidak dapat, kamu mungkin pernah belanja online dengan biaya mahal tetapi barang yang kamu dapat malah nggak sesuai dengan yang kamu inginkan. First thing first, tahan emosi sama abang-abang COD-nya, bilang dengan niat baik kalau kamu ingin mengembalikan barang dan jangan lupa untuk beritahu toko online tempat kamu belanja.
3. Cari tau cara pengembalian barang
Tempat belanja online sekarang memiliki banyak pilihan, kamu hanya tinggal memilih mana yang sesuai dengan apa yang kamu inginkan dan nyaman gunakan. Nah, kalau sudah nyaman dan kamu berniat untuk melakukan COD untuk barang tertentu coba deh kamu baca ketentuan COD di aplikasi yang kamu pilih. Biasanya pengajuan pengembalian barang maupun dana dilakukan apabila barang yang diterima itu memiliki kondisi salah satu dari 3 kondisi di bawah ini:
- Produk ditangan konsumen saat diterima dalam kondisi cacat, tidak berfungsi dengan optimal maupun rusak.
- Pesanan produk yang diterima tidak sesuai maupun berbeda dengan etalase di toko ataupun keterangan di aplikasi.
- Adanya kesepakatan dengan penjual.
Tips dan Tricks di atas bisa menjadi pilihan kamu untuk menjadi smart buyer, jangan sampai deh niat kamu untuk punya barang tertentu malah menjadikan diri kamu berakhir viral karena konflik dengan abang kurir. Menjadi smart buyer itu bukan sebuah pilihan ya Kawan Muda, tetapi itu menjadi sebuah keharusan! Happy shopping Kawan Muda!
Penulis: Calysta
Editor: Anneke Sumber gambar: Pinterest