Kawan Muda pasti udah nonton Pengabdi Setan yang rilis 20 September 2017. 5 tahun berlalu, siapa sangka kalau sosok Ibu masih betah menghantui orang-orang? Iya, buat Kawan Muda yang suka film horror, wajib banget nonton karya sutradara kondang yang satu ini, apalagi kalau bukan Pengabdi Setan 2 yang rame dibicarain sampai hari ini. Mungkin ada Kawan Muda yang udah nonton dan nggak berani nonton. Kalau Ume sih tim belum nonton, karena meskipun nonton, Ume takut banget dibayang-bayangi sosok Ibu, karena hantu di film horror Indonesia lebih serem.
Setelah kematian Ibu, Rini, Bapak, Toni dan Bondy berusaha menjalani hidup di sebuah rumah susun yang kurang terawat di Jakarta Utara. Rini disini masih berusaha mati-matian mencapai mimpinya, belum lagi Rini juga harus Bapak dan adik-adiknya. Mau tidak mau, Rini harus mengorbankan mimpinya demi menyambung hidup. Di sisi lain, Toni dan Bondy harus rela tumbuh menjadi remaja yang tinggal jauh dari peradaban, namun Bondy memiliki 2 orang teman yang juga merupakan tetangganya di rusun. Toni yang beranjak dewasa mulai menyukai seorang perempuan bernama Tari. Sementara itu, Bapak masih terus berangkat pagi hari dan pulang ketika petang. Pekerjaan Bapak terbilang misterius, karena Bapak berangkat membawa koper dan ketika pulang, Bapak langsung menyimpan koper tersebut kedalam lemari. Wah, dari sini aja udah bikin merinding ya, Kawan Muda. Salut sama Kawan Muda yang udah nonton.
Nah, ada beberapa situasi yang membuat Rini merasa tidak betah tinggal di rumah susun itu, Rini merasa hidupnya terkurung, jadi ia mencetuskan ide untuk keluar dari rumah dan tinggal sendiri di tempat yang ia inginkan. Tapi, jelas Bapak menolak dengan alasan tinggal di rusun jauh lebih aman. Ume sih percaya teori, kalau orang tua melarang lebih baik dituruti saja, karena bener aja Kawan Muda, sebelum keberangkatan, elevator di rusun jatuh dan memakan korban jiwa. Karena badai, proses pencarian jenazah pun terhambat. Di sisi lain, ternyata penghuni rusun sudah mulai banyak yang pindah karena info mengenai Badai akan menerpa rusun. Benar saja, tepat setelah listrik padam, Keluarga Rini diteror Ibu habis-habisan.
Serem banget ya, Kawan Muda? Joko Anwar sebagai sutradara, keren banget bisa menciptakan film horror yang menurut Ume sih nggak kalah sama film luar. Apalagi film-film garapan Joko Anwar itu ada ciri khas nya sendiri. Nah, buat Kawan Muda yang belum nonton, jangan sampe nonton yang bajakan ya. Semoga selamat dari teror Ibu, Kawan Muda.
Penulis: Diva
Sumber: CNN Indonesia