Malang, 9 November 2022 – Dalam menghadapi era transformasi digital, Tim Pengabdian Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah meluncurkan inisiatif pemberdayaan di SMPN 1 Batu. Pengabdian ini melibatkan penerapan Pembelajaran Berbasis Project (PjBL) dan Penilaian Formatif, Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan akan metode dan penilaian pengajaran yang lebih efektif dan relevan.
Pentingnya beradaptasi dengan perubahan paradigma pendidikan, terutama setelah masa pandemi COVID-19, mendorong tim pengabdian untuk terlibat langsung dengan pihak sekolah. Aninda Nidhommil Hima, M.Pd , Ketua Tim Pengabdian, menyampaikan, “Kami menyadari bahwa pendidikan harus bertransformasi agar tetap relevan dan memberikan pengalaman pembelajaran yang maksimal. Inovasi dalam metode pembelajaran dan penilaian menjadi sangat penting, terutama di era digital ini.” Pembelajaran Berbasis Project (PjBL) diintegrasikan ke dalam kurikulum untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih kontekstual dan berorientasi pada pemecahan masalah. Siswa di SMPN 1 Batu diberikan proyek-proyek yang menuntut kolaborasi, penelitian, dan penerapan pengetahuan dalam situasi dunia nyata. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas mereka.
Selain itu, pendekatan Penilaian Formatif diterapkan untuk memberikan umpan balik secara berkelanjutan kepada siswa selama proses pembelajaran. Hal ini tidak hanya membantu siswa untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka, tetapi juga memungkinkan guru untuk menyesuaikan pengajaran sesuai dengan kebutuhan individu siswa. Ibu Tatik Ismiati, Kepala SMPN 1 Batu, mengapresiasi kontribusi tim pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang. “Inisiatif ini bukan hanya sekadar perubahan metodologi, tetapi juga pembuka jalan menuju pembelajaran yang lebih inklusif dan adaptif. Kami percaya bahwa inovasi ini akan memotivasi siswa untuk belajar dengan lebih baik dan membawa dampak positif pada prestasi akademis mereka.”
Pentingnya memahami kebutuhan khusus sekolah di era digital juga menjadi fokus tim pengabdian. Mereka memberikan pelatihan kepada para guru di SMPN 1 Batu tentang integrasi teknologi dalam pembelajaran dan penggunaan platform online untuk mendukung proses pengajaran jarak jauh. Tim pengabdian juga merencanakan penelitian evaluatif untuk mengukur dampak dari perubahan ini terhadap prestasi belajar siswa dan efektivitas metode pengajaran. Ini akan menjadi landasan untuk menyempurnakan dan mengembangkan inisiatif ini di masa depan. Selain itu, pihak pengabdian juga berusaha untuk memberikan solusi terkait permasalahan rendahnya motivasi siswa selam pembelajaran Bahasa Inggris. Tim pengabdian menyadari bahwa motivasi siswa untuk mengikuti kelas dan mengerjakan tugas Bahasa Inggris semakin hari semakin berkurang.
Melalui kolaborasi ini, Universitas Muhammadiyah Malang dan SMPN 1 Batu tidak hanya berusaha mengatasi tantangan pembelajaran online, tetapi juga menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, adaptif, dan inovatif. Harapannya, inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk terus berkembang di era digital yang terus berubah.