Pemberian Intervensi Emotional Experience Writing (Exprit) pada Anak-Anak Panti Asuhan Ulil Absor Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah

Potret : Kegiatan PMM oleh kelompok 60 gelombang 12

Sama halnya dengan kesehatan fisik, kesehatan psikis atau mental pun perlu untuk diperhatikan dan dijaga. Salah satu caranya yaitu dengan memperhatikan emosi yang dirasakan dan disalurkan. Dikutip dari Wikipedia Indonesia, emosi merupakan perasaan intens yang ditujukan pada seseorang ataupun sesuatu. Maka dari itu, penting untuk penyaluran dan pengelolaan emosi sejak dini.

Berdasarkan hasil asesmen, mayoritas anak mengalami permasalahan terkait gejala emosional. Maka dari itu, dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi adanya permasalahan terkait, kelompok 60 gelombang 12, melakukan pemberian intervensi Emotional Experience Writing (exprit) pada anak-anak Panti Asuhan Ulil Absor Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok tengah, dalam Kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM) untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kelompok 60 ini beranggotakan 5 orang, yaitu Vania Laverda Andara (bendahara), Latifah Albadriah (sekretaris), Diandra Denisa Sandrina H. (PDD), Askandarnur Riskisa Pahlevi (humas), dan Andi Putra Pratama (koordinator). Kelimanya memilih untuk melakukan intervensi ini dengan tujuan menyalurkan perasaan terkait pengalaman emosional baik di masa lalu maupun saat ini, dikarenakan adanya hasil asesmen yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu mayoritas anak mengalami permasalahan terkait gejala emosional.

Intervensi yang dilaksanakan pada Kamis, 9 Februari 2023 ini menggunakan panduan Jurnal Intervensi Psikologi oleh Sanjani, dkk, (2022), dengan Latifa Albadriah dan Diandra Denisa S. H. sebagai penanggung jawab. Dapat terlihat dari dokumentasi yang telah diabadikan, anak-anak Panti Asuhan Ulil Absor menyimak dan mengikuti kegiatan dengan sangat baik dan tertib. Tak hanya itu, terlihat pula adanya selembar kertas di hadapan masing-masing yang menjadi salah satu instrumen dalam pelaksanaan intervensi tersebut.

Diharapkan kegiatan yang telah dilakukan dapat mengatasi atau mengurangi adanya permasalahan gejala emosional pada anak. Juga dapat memberikan dampak positif, baik bagi anak-anak Panti Asuhan Ulil Absor maupun para anggota kelompok. Diharap pula kegiatan ini dapat menggugah kesadaran agar kesehatan psikis dan pengelolaan emosi dapat semakin diperhatikan ke depannya.

Referensi : Sanjani, R. R., Jati, S. N., Trisnawati, E., & Lestari, W. (2022). Perbedaan Emotional Handling Ditinjau Dari Hasil Intervensi Emotional Experience Writing (Exprit) Antara Remaja Laki-Laki Dan Perempuan Di Panti Asuhan. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 14(2).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top