PMM Bhaktiku Negeri UMM Sampai Pada Panti Asuhan Terpencil Di Bali

Pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang sampai pada sebuah panti asuhan terpencil di pulau Bali. Pengabdian tersebut dilaksanakan oleh Kelompok 98 Gelombang 15 tahun 2021 yang terdiri dari 4 mahasiswa, yaitu Calysta Dwita H., Hawa Salsabila, Dinda Nur R., dan Salsabila Putri. Panti asuhan itu adalah panti asuhan Bali Assalam yang merupakan salah satu panti asuhan di wilayah Denpasar Bali dinaungi oleh Kementerian Sosial dan Kementerian Agama serta didukung oleh Yayasan Bali Assalam. Panti Asuhan ini merupakan Panti Asuhan Islam dengan pendidikan sekolah anak-anaknya berada di luar panti.

Pendanaan untuk kebutuhan dalam panti tidak ada dari pemeritah, namun berasal dari siapa saja yang ingin memberi sumbangan atau Hamba Allah. Panti Asuhan Bali Assalam memiliki anak asuh sebanyak 20 anak. Diantaranya ada yang masih belum sekolah, SD, SMP, dan SMK. Mereka sangat membutuhkan pelatihan softskill dan perkembangan teknologi seperti penggunaan komputer, internet, serta microsoft office, sesuai saran dari pengurus panti. Sebelumnya belum ada kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan di panti tersebut. Anak-anak yang berada di panti asuhan membutuhkan bantuan-bantuan, tidak hanya bantuan berupa kebutuhan pokok, sehingga dari hal tersebut mahasiswa dapat menerapkan apa yang dikuasai serta dimiliki untuk membantu panti asuhan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan PMM tersebut akan membantu perkembangan kualitas anak-anak panti asuhan dalam pengetahuan dan kegiatan baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, seperti lomba-lomba yang melatih kepemimpinan mereka, sharing pngetahuan, dan lainnya. Para mahasiswa juga ingin melekatkan keberasamaan dengan berbagai kegiatan seperti makan bersama, olahraga bersama yang membuat ikatan atau ukhuwah lebih baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top