Kesehatan mental telah menjadi isu yang semakin mendapatkan perhatian dalam beberapa tahun terakhir, tidak hanya di kalangan profesional kesehatan, tetapi juga di masyarakat umum. Menyadari pentingnya kesehatan mental, mahasiswa kelompok 98 gelombang 1 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pengenalan Kesehatan Mental kepada Ibu-Ibu PKK RW 4 dan RW 5 Kelurahan Dinoyo”. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental di kalangan ibu-ibu PKK, yang merupakan pilar penting dalam keluarga dan komunitas.
Latar Belakang
Kelurahan Dinoyo, seperti banyak komunitas lainnya, menghadapi tantangan dalam hal kesehatan mental. Meskipun permasalahan kesehatan mental sering kali tersembunyi di balik stigma dan kurangnya informasi, dampaknya bisa dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam keluarga dan masyarakat. Ibu-ibu PKK, sebagai anggota aktif komunitas yang sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, memiliki peran penting dalam menjaga kesejahteraan keluarga dan lingkungannya. Oleh karena itu, pemahaman tentang kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh mereka.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2024 dan 10 Agustus 2024 yang bertempat di Rumah Ketua PKK RT 5 RW 5 serta dirumah salah satu anggota RT 5 RW 4 Kelurahan Dinoyo. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu PKK dari kedua RW tersebut. Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini sebelumnya telah diberikan pelatihan khusus oleh dosen pembimbing mengenai cara menyampaikan materi kesehatan mental yang mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan dasar tentang kesehatan mental, tanda-tanda umum gangguan mental, serta tips sederhana untuk menjaga kesehatan mental di tengah rutinitas sehari-hari.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. Ibu-ibu PKK diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada para mahasiswa terkait masalah kesehatan mental yang mungkin mereka hadapi atau temui di lingkungan mereka. Diskusi ini tidak hanya memungkinkan orang untuk mendapatkan informasi terbaru, tetapi juga membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental di komunitas mereka.
Berdasarkan pernyataan dari narasumber yang merupakan anggota PKK RW 05, “kegiatan Psikoedukasi kesehatan mental yang dilakukan oleh kelompok 98 gelombang 1 PMM Universitas Muhammadiyah Malang, sangat bermanfaat bagi ibu-ibu PKK RW 05, impact yang ditimbulkan yaitu ibu-ibu PKK RW 05 lebih mengetahui mengenai kesehatan mental, jenis-jenis masalah kejiwaan, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental, cara menjaga kesehatan mental, dan mulai memahami mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental,” kata beliau.
Kesimpulan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, peningkatan kesadaran tentang kesehatan mental bisa dilakukan di tingkat komunitas. Dalam hal ini, ibu-ibu PKK sebagai agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat memiliki peran kunci dalam mempromosikan pentingnya kesehatan mental. Melalui kegiatan ini diharapkan, dapat menjadi awal dari upaya yang lebih besar dalam menciptakan komunitas yang sehat secara mental di Kelurahan Dinoyo dan sekitarnya. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih mendukung kesejahteraan mental dan emosional seluruh anggota nya dengan meningkatkan pemahaman tentang kesehatan mental.
Yuk! Jaga kesehatan mental kita juga, Kawan Muda!
Editor: Dewi Adelia (UC Delyn)