Menanam Benih Empati: Kampanye Anti-Bullying di KB/TK Sabilillah melalui Permainan dan Kreativitas

Malang – Pada tanggal 24 hingga 31 Juli 2024, mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) kelompok 45 gelombang 5 dari Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan program di KB/TK Sabilillah, Dusun Krajan, Desa Bunut Wetan, Pakis, Kabupaten Malang. Anggota PMM Kelompok 45 Gelombang 5 terdiri dari Nurkharimah Vielayaty, Aliva Istighfarin, Arnetta Iyuttya Aprillinda, Zalsha Syahbani Maryam, dan Shafa Nurhaliza Rachman. Mereka semua berasal dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang dan dibimbing oleh Luqman Dzul Hilmi, SE., MBA. 

Kegiatan kedua adalah melukis dan mewarnai totebag dengan gambar bertema anti-bullying. Gambar yang dipilih adalah ilustrasi dua anak yang sedang bermain bersama dengan teks “Sayangi Teman” di atasnya. Selain melukis, mahasiswa juga menjelaskan makna dari gambar dan teks tersebut kepada anak-anak, sehingga mereka memahami pentingnya menyayangi dan mendukung teman, serta menghindari perilaku bullying. Melalui kedua kegiatan ini, diharapkan anak-anak di KB/TK Sabilillah dapat mengembangkan sikap yang lebih peduli, ramah, dan saling menghargai satu sama lain.

Dengan latar belakang ilmu psikologi, para mahasiswa ini ingin berkontribusi langsung dalam mendukung gerakan anti bullying guna menciptakan lingkungan yang sehat secara mental di sekolah tersebut melalui dua kegiatan yang dirancang khusus untuk anak-anak. Kegiatan pertama adalah fun learning menggunakan permainan tradisional engklek yang dimodifikasi. Dalam permainan ini, anak-anak diajak untuk mengajak teman bermain, memuji teman, serta diajarkan bagaimana bersikap apabila ada teman yang diejek. Melalui pendekatan ini, anak-anak dapat belajar untuk berinteraksi secara positif dan memahami pentingnya menjaga perasaan teman-teman mereka.

Partisipasi aktif anak-anak dalam kedua kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang anti-bullying tetapi juga mendorong mereka untuk mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan permainan yang menyenangkan dan kegiatan seni yang kreatif, anak-anak dapat merasakan langsung manfaat dari perilaku positif. Kehadiran mahasiswa sebagai fasilitator dalam kegiatan ini memberikan contoh konkret bagaimana cara bersikap dan berinteraksi yang baik dengan sesama.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Program pengabdian ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa kelompok 45 gelombang 5 dalam mendukung perkembangan karakter anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Upaya ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga diharapkan dapat berdampak positif dalam jangka panjang, membentuk generasi muda yang lebih empatik, berintegritas, dan mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain. Selain itu, program ini juga menjadi contoh bahwa pendidikan anti-bullying bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak-anak.

Editor: Dewi Adelia (UC Delyn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top