Entrepreneurship, salah satu program kegiatan di mana anak-anak Sanggar Boyang belajar tentang motif yang ada di kain Sasirangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka memiliki wawasan baru tentang adat dan budaya di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan keterampilan pada anak usia tengah dan akhir yang dilaksanakan pada Minggu (30/10/2022) oleh Kelompok 54 Gelombang 11 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).
Di awal kegiatan, pemateri memaparkan apa itu Sasirangan, macam warna Sasirangan, dan motif-motif Sasirangan. Selanjutnya, masing-masing anak dibekali satu kuas dan satu pot tanaman kecil untuk dikreasikan dengan warna-warni cat yang sudah disesuaikan dengan warna khas Sasirangan. Media pot dipilih untuk memberikan pemahaman bahwa, setiap kita memiliki potensi untuk meningkatkan nilai jual atau value suatu barang. Dalam pelaksanaannya anak-anak terlihat serius menekuninya, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mereka menyelesaikan karyanya masing-masing.
Kegiatan Entrepreneurship didasari oleh makna kewirausahaan untuk terus berinovasi dengan penuh kreatifitas. Adaptasi ke media pot tanaman merupakan bentuk dari pelestarian motif-motif Sasirangan agar terus dikenal oleh masyarakat luas. Dengan adanya kegiatan ini, kelompok 54 berharap agar anak-anak desa semakin mengenal adat dan budaya Indonesia yang kaya serta dapat melestarikannya.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dengan karya masing-masing. Kegiatan PMM ini adalah sebagai bentuk untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian dan Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui PMM Kelompok 54 Gelombang 11 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Uun Zulfiana, M.Psi.