Raisa Kirim Pesan Menyentuh Dalam Lagunya di International Women’s Day

Nggak ada hari yang lebih spesial buat wanita sekaligus penggemar dari Raisa Andriana di Hari Wanita Sedunia yang dirayakan pada 08 Maret 2024 lalu. Bersamaan dengan hari spesial tersebut, Raisa merilis single terbarunya yang bercerita tentang wanita dewasa yang rindu sama masa kecilnya. Galaunya musisi satu ini melahirkan sebuah single berjudul “The Girl That I Used To Be” yang ditulis saat Raisa ngerasa lelah adulting. Bahkan sebelum perilisan lagunya, Raisa sempat mencurahkan kerinduan pada masa kecilnya yang menurut Raisa dapat dengan mudahnya mendapatkan sesuatu dibandingkan saat dirinya dewasa. “…dulu disuruh tidur siang susaaaaah bgttt.. padahal skrg klo bisa ada waktu tidur siang wawww sungguh luxurious” kata Raisa di broadcast. Pasti banyak Kawan Muda yang bakal ngerasa relate sama perasaan adulting ini, dan Raisa memvalidasi perasaan itu lohh. “It’s okay kalau saat ini mengalami dua perasaan yang bertentangan terhadap diri kita. Perasaan yang masih terbawa dari masa lalu dan perasaan di masa sekarang. Jangan sampai ada penyesalan atas hal-hal yang telah kita lalui. Pasti ada proses yang mengantarkan diri kita menjadi lebih baik lagi,” “..It’s not that I hate it,  just wish that I had the time to say goodbye, To the girl that I used to be..” potongan lirik lagu tersebut memaknai betapa Raisa ingin dirinya mengapresiasi perjalanannya saat kecil hingga ia tumbuh secara natural menjadi seorang ibu. “Past me who shaped the present me” ujarnya. Raisa pun memutuskan untuk menggelar sebuah acara kecilnya bersama perempuan-perempuan kuat dalam suasana feminim.  Dari momen tersebut, banyak pengalaman dari berbagai background dan boundaries yang berbeda-beda diselingi meditasi dengan coach kesehatan holistik, Nina Nikicio.  “Lewat perayaan kemarin, aku harap semua perempuan hebat ini bisa menyalurkan energi baik juga untuk kamu di luar sana untuk bisa selalu mengingat dan mengapresiasi perjalanan kamu ya. Karena untuk jadi diri kita yang sekarang, pasti ada proses yang panjang untuk sampai ke sini“ Lagu yang dirilis di bawah naungan JUNI Records ini, diproduseri sekaligus diaransemen oleh musisi Petra Sihombing yang digarapnya secara minimalis, namun memiliki tema yang sangat intim dengan hanya bermodalkan gitar dan vokal. Ditambah lagi lagu ini mendeskripsikan langsung bagaimana perjalanan Raisa tumbuh dewasa.  So, buat Kawan Muda yang masih galau dan capek di fase dewasa ini, coba dengerin lagu Raisa yuk! Penulis: Dewi Adelia (UC Delyn) Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Boneka Beruang Siap Meneror Bioskop dalam Film “Imaginary”

Penggemar film horor mana nih? Kawan Muda, tahu nggak sih kalau di bulan Maret ini ada film horor yang nuansanya berbeda dengan film horor-horor pada umumnya. Nha, pasti kamu bertanya-tanya, emang apa sih yang buat film horor ini berbeda? Okay, Ume bakalan kasih tahu sedikit mengenai film ini, supaya Kawan Muda makin penasaran dan menonton filmnya! Film horor yang disutradarai oleh Jeff Wadlow ini berjudul “Imaginary”. Jadi film ini menceritakan tentang gadis kecil bernama Alice yang memiliki teman khayalan yaitu sebuah boneka beruang yang dinamai Chauncey. Khayalan ini dimulai pada saat, ibunya yaitu Jessica yang kembali kerumah masa kecilnya bersama dengan suami dan kedua anak tirinya, namun siapa sangka ternyata anak bungsunya semenjak pindah rumah, memiliki teman khayalan yang jahat yaitu boneka beruang yang dinamai Chancey. Namun semakin lama ibunya menyadari akan tingkah anaknya, sehingga Jessica sebagai seorang ibu, sangat berusaha untuk menolong anaknya agar keluar dari dunia khayalan jahat anaknya. Film horor dari Imaginary ini dibuat dengan konsep yang menyenangkan untuk ditonton, karena yang menjadi menarik dalam film ini, penonton bukan hanya menikmati filmnya, tetapi juga dibuat berfikir akan teka teki yang terjadi selama penayangan film ini. Nha, Kawan Muda jumpscare yang ada di film ini tidak berlebihan seperti film-film horor pada umumnya, namun jangan salah meskipun ini hanya sebuah boneka beruang namun jumpscare dalam film ini sekalinya muncul akan membuat jantung kamu berdegup kencang lho! Sebuah pesan dari film ini, terutama untuk para orang tua, agar bisa membatasi antara dunia nyata dan juga dunia khayalan terutama untuk anak-anak ya, karena bagi anak-anak dunia nyata dan juga dunia khayalan sangat tipis sekali. Terutama bagi anak-anak yang mengalami rasa kesepian, mereka akan menciptakan khayalan mereka sendiri untuk menemani mereka bermain. So, film ini bisa dijadikan pengingat ya, Kawan Muda! Kamu yang sudah penasaran banget dengan film Imaginary ini, Ume saranin sih cus cepat-cepat buat nonton ya, karena film ini sudah tayang dari tanggal 8 Maret 2024. So, jangan lama-lama mikir lagi, buruan nonton ya Kawan Muda. Penulis: Fadhila Naili Z. (UC Neli) Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Menyelam ke Kedalaman Baru: Pelatihan Hidrotonik oleh Mahasiswa UMM Kelompok 75 di Desa Sumber Sekar

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), khususnya dari Kelompok 75. Mereka telah memulai inisiatif luar biasa untuk membawa pelatihan hidrotonik kepada masyarakat Desa Sumber Sekar. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pelatihan teknis, tetapi juga untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan memperkenalkan teknologi pertanian modern kepada masyarakat desa. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa atau disebut (PMM) adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Salah satu contoh yang dilakukan oleh kelompok 75 gelombang 8 di awal tahun 2024 ini yang dilaksanakan di Desa sumber sekar Kecamatan dau Kabupaten Malang, dengan mengadakanPelatihan Hidrotonik. Mengapa Hidrotonik? Sebagai sebuah metode pertanian tanpa tanah, hidrotonik menjadi pilihan yang ideal untuk desa-desa seperti Sumber Sekar yang mungkin memiliki lahan terbatas atau kualitas tanah yang kurang mendukung. Hidrotonik memungkinkan tanaman tumbuh dalam larutan nutrisi yang kaya, yang dapat dikendalikan dengan presisi. Selain itu, ini memungkinkan penggunaan air yang lebih efisien, sebuah aspek krusial mengingat tantangan terkait air yang sering dihadapi oleh desa-desa di daerah pedesaan. Misi Kelompok 75: Memberdayakan Melalui Pengetahuan Kelompok 75 tidak hanya mengajar masyarakat teknik dasar hidrotonik, tetapi juga berbagi pengetahuan tentang pemilihan tanaman yang tepat, manajemen nutrisi, dan praktik pertanian berkelanjutan. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengetahuan yang diberikan tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa untuk melanjutkan praktik ini secara mandiri dalam jangka panjang. Mengatasi Tantangan Bersama Inisiatif ini tidak datang tanpa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan akses terhadap peralatan dan bahan yang diperlukan untuk memulai sistem hidrotonik. Namun, melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah desa dan donatur lokal, kelompok 75 berhasil mengatasi hambatan ini. Mereka juga menyediakan pendampingan dan dukungan berkelanjutan bagi masyarakat setempat untuk memastikan kesuksesan jangka panjang dari proyek ini. Menyuburkan Harapan di Tanah Gersang Inisiatif Mahasiswa UMM Kelompok 75 adalah contoh nyata dari kekuatan kolaborasi dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Melalui pelatihan hidrotonik, mereka tidak hanya membantu masyarakat Desa Sumber Sekar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka, tetapi juga menginspirasi semangat kebersamaan dan kemandirian. Sumber daya alam yang melimpah di desa-desa seperti Sumber Sekar adalah harta yang tak ternilai. Dengan memanfaatkannya secara bijaksana dan inovatif, serta dengan bantuan inisiatif seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa UMM Kelompok 75, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat pedesaan di Indonesia. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Dampak Kegiatan Pegelolaan Sampah 7R PMM Kelompok 95 Gelombang 3 UMM di Kelurahan Songgokerto Batu

Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Kelompok 95 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dibimbing oleh Ibu Winda Hardyanti, S.Sos., M.Si. berfokus pada pengenalan pengelolaan sampah, yang dilakukan di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu Kota Batu. Dengan mengangkat tema ‘Creativity in Recreating Waste’ dan mengangkat program 7R (recycle, reduce, reuse, rethink, refuse, refill dan repair). Kelompok 95 Gelombang 3 UMM yang beranggotakan Tuti Septichana (202110360311178), Ega Fiandita (202110360311172), Nelli Ananda Uswatunniyah (202110360311184) dan Irda Khoerunnisa (201910360311144) ikut serta dalam membantu menyebarkan awareness dan pengetahuan dasar mengenai pengelolaan sampah. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pada kesempatan ini, PMM Kelompok 95 UMM mengenalkan konsep 7R sebagai solusi praktis pengelolaan sampah kepada Ibu-Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di RW 04, RW 05 dan RW 06 Kelurahan Songgokerto. Dengan cara memanfaatkan sampah untuk bahan baku daur ulang atau untuk dipakai kembali. Sasaran utama PMM Kelompok 95 UMM sendiri adalah ibu-ibu rumah tangga yang umumnya merupakan pihak yang paling banyak memproduksi limbah organik maupun anorganik dari rumah. Tiga bulan setelah kegiatan PMM berlangsung, anggota PMM Kelompok 95 Gelombang 3 UMM melaksanakan evaluasi kerja dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dengan mewawancarai Ibu Ketua PKK di lokasi kegiatan. “Alhamdulillah luar biasa dan kami berterimakasih sudah memilih wilayah Songgokerto sebagai tempat pengabdian, kami sangat senang dan terbuka lebar dan tentunya menyambut dengan baik program-program yangg digulirkan. Alhamdulillah juga ada dampak, masyarakat kami semakin terbuka wawasannya tentang pengolahan dan pemanfaatan sampah di lingkungan kami. Dari kegiatan yang disosialisasikan, warga semakin sadar akan pentingnya pilah pilih sampah untuk didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat. Contoh sabun dari minyak jelantah, daur ulangsampah organik menjadi cairan sejuta manfaat, kerajinan rajut dari bahan bekas, souvenir cantik dari barang bekas dan lainnya. Masyarakat juga lebih sadar akan pentingnya keberadaan bank sampah sebagai usaha pengurangan sampah dilingkungan Songgokerto khususnya.” ungkap Ibu RW 04 saat melangsungkan kegiatan pilah sampah di area RW 04 Kelurahan Songgokerto. “Yang jelas edukasi sampah harus terus disosialisasikan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pilahpilih sampah untuk mengurangi sampah di lingkungan. Kendala yang dihadapi kami kadang terbentur akan kurangnya (Sumber Daya Manusia) SDM yang konsisten dalam pengelolaan sampah.” Lanjutnya saat diwawancarai oleh anggota PMM Kelompok 95 Gelombang 3 UMM mengenai keberlangsungan kegiatan yang telah dibuat saat PMM. Kawan Muda, konsistensi sendiri menjadi kendala yang selalu sulit diatasi, tidak hanya dalam kegiatan PMM tapi dalam kegiatan masyarakat pada umumnya. Kedepannya, kelompok 95 berharap kelompok-kelompok PMM UMM bisa meningkatkan konsistensi kegiatan setelah masa PMM berakhir. Agar kegiatan bisa terus berlangsung dan memberikan manfaat dalam jangka waktu yang lama. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui Penanaman Kecambah: Pengabdian mahasiswa UMM di TK ABA 6 Turen

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini memberikan kontribusi kepada masyarakat berupa pengabdian kepada TK ABA 6 Turen. Pada rentang waktu Januari hingga Februari 2024, kami, sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang, gelombang 8, kelompok 78, telah melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) di TK ABA 6 Turen, Desa Sedayu, Malang. Di bawah bimbingan Ibu Aulia, kami, yang terdiri dari Muhammad Syarif Anwar, Muhammad Ishbahul Fahmi, Afiyah Nisrina Hud, dan Fiya Ainurrohmah, telah memberikan sumbangan kami selama satu bulan penuh. Kawan Muda dengan terlibat dalam program ini, bertujuan untuk mendukung pertumbuhan holistik anak-anak TK ABA 6 Turen. Kelompok 78 yakin bahwa melalui pengalaman langsung dan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan hidup, anak-anak dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam komunitas mereka. Kelompok 78 berharap semangat pengabdian ini dapat menginspirasi mereka untuk terus berperan aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik. Anak-anak TK ABA 6 Turen menunjukkan antusiasme yang sangat besar saat melakukan penanaman dan pengamatan pertumbuhan kecambah. Kelompok 78 menyadari betapa pentingnya memberikan mereka pengalaman langsung dalam mengamati proses pertumbuhan tanaman serta mengikutsertakan mereka secara aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, kami menugaskan mereka untuk secara rutin mengamati perkembangan kecambah dan membuat gambaran setiap hari. Melalui kegiatan ini, kami bertujuan untuk mengajarkan kepada mereka nilai-nilai seperti ketekunan, tanggung jawab dan kerjasama. Keren banget nggak sih, Kawan Muda! Kelompok 78 sangat menghargai dukungan dan kolaborasi yang diberikan oleh para guru TK ABA 6 Turen. Mereka tidak hanya turut serta dalam menyelenggarakan kegiatan, tetapi juga berperan penting dalam memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak-anak untuk berpartisipasi dengan semangat dalam kegiatan penanaman dan pengamatan kecambah. Salah satu kegiatan utama yang kelompok 78 adakan adalah program penanaman dan pengamatan pertumbuhan kecambah bersama siswa TK ABA 6 Turen. Kami menyadari betapa pentingnya memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang penanaman kecambah, bukan hanya sebagai kegiatan pertanian, tetapi juga sebagai cara untuk mengajari mereka tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan hidup. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengedukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan serta mengenalkan konsep pertanian yang berkelanjutan kepada generasi muda. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Rekomendasi Film Healing Buat Kamu Gen Z

Halo Kawan Muda apakah lagi sibuk sama tugas kuliah? Butuh healing?. Ume bakalan ngasih rekomendasi movie buat kamu yang lagi butuh healing nih. Film yang digarap langsung oleh sutradara Yim Soon Rye yang sebelumnya pernah menggarap The Whistleblower (2014) dan South Bound (2012). Sebelumnya bakalan banyak spoiler ya kawan muda.  Little forest adalah film yang  menceritakan tentang seorang wanita yang kembali ke kampungnya setelah menghadapi masalah yang bertubi tubi di perkotaan. Mulai dari belum diterima menjadi guru negeri dan kendala di percintaan nya. Akhirnya wanita ini memutuskan untuk pulang kampung halamannya desa Mi-Sung setelah merasa putus asa dengan kehidupannya di Seoul. Hal ini membawa banyak memori memori lama. Rasa rindu kepada ibu tercinta yang dahulu meninggalkan nya datang kembali. Rindu terhadap masakan ibunya adalah faktor hye won ingin kembali masak dan membuat resep baru yang berbeda dari buatan ibunya.  Makanan di film ini banyak diambil dari bahan dasar masakan Korea yang dipetik dari hutan dan kebun disekitar rumah. Indahnya proses pengambilan bahan makanan dan memasak membuat keindahan tersendiri di film ini. Ia juga kembali bertemu ke 2 teman masa kecilnya yang memiliki masalah  tersendiri. Di Kampung halamannya mereka ber 3  berbagi cerita tentang masalah kehidupan mereka sebagai generasi muda. Film ini cocok banget dengan generasi muda yang punya banyak trouble di dalam mengejar masa depan . apalagi terkadang kita masih bingung untuk memutuskan sesuatu, kamu yang masih punya struggle sama hidup pasti related sama film ini. Movie garapan korea selatan ini memiliki sinematologi yang buat nyaman dan buat kamu terbawa dengan suasana di desa mi sung. Little forest ini juga memiliki vibe yang membuat euphoria rindu terhadap kampung halaman. Untuk anak rantau yang lagi kangen pulang kampung pas banget deh. Masakan rumah tuh emang buat kangen banget gak sih. aktris yang membintangi film ini adalah Kim Tae Ri, Ryu Joon Yeol, dan Moon So Ri. Kawan muda ada yang pengen cepet cepet nonton Little forest nggak sih. Soalnya kalo Ume emang suka rewatch berkali kali sih nih film. Penulis: Dhivanni Estina (UC Cia) Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Lolos 8 Besar Kemenangan Indonesia Membanggakan

Kawan Muda tau nggak sih pada Minggu (22/4/2024) malam WIB.  Indonesia menang melawan Yordania dengan ditutup skor akhir 4-1. Karena kemenangan ini Indonesia berhasil lolos dalam 8 besar AFC U23 2024 menciptakan debut terbaru dalam sejarah kompetisi tersebut. Pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar membawa Indonesia ke pertandingan selanjutnya melawan Korea Selatan atau jepang.  Justin Huber yang belakangan ini bergabung ke klub Cerezo Osaka diberi kesempatan jadi starter oleh Shin Tae-Yong. Erick Thohir sebagai Ketua umum PSSI menonton langsung bagaimana perjuangan tim Indonesia mengungkapkan besarnya rasa bangga atas semangat dan nyali pemain  yang besar untuk berjuang demi Indonesia.  “Upaya besar kita benar-benar membuahkan hasil. Banyak kerja keras dan nyata yang kita lakukan bersama. Mulai dari hentikan Liga, pendekatan ke klub-klub luar negeri agar mau melepaskan pemain kita, dan belum lagi drama wasit di laga pertama melawan Qatar. Alhamdulillah. Hasil tidak akan jauh dari usaha keras bersama,” ujar Erick Thohir Kawan Muda juga harus tau bahwa media asing turut menyoroti kemenangan tim garuda kita. Media luar ESPN mengatakan tim indonesia harus melalui kekalahan kontroversi melawan tuan rumah Qatar dengan skor 2-0.  Pasalnya kemenangan Qatar banyak mendapat tanggapan negatif dari banyak pihak lantaran dinilai wasit yang cenderung membela salah satu pihak. Media berita yang berdomain di Britania Raya juga merasa takjub dengan hasil yang didapat oleh Indonesia. Anak asuh Shin Tae-yong ini dinilai cukup gigih dalam penampilannya meskipun tidak diunggulkan. Kemenangan timnas kali ini memberikan kejutan dan perasaan bahagia bagi masyarakat Indonesia karena sejarah baru dan debutnya di kejuaraan kali ini. Tak kalah heboh di banyak platform sosial media trending konten konten membahas tentang pertandingan yang diadakan pada hari minggu lalu.  Gimana nih kawan muda bangga gak si dengan prestasi baru yang dicetak oleh pesepak bola indonesia kali ini. Rasa bahagia pastinya terus menyelimuti Indonesia tercinta di minggu ini. Yang belum nonton yuk kita nonton bersama pertandingan selanjutnya. Salam sepak bola kawan muda!!! Penulis: Ananda Fatma Alfira  (UC Fatma) Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Zocco Coffe Elpico, Cafe Nyaman Yang Ada di Dalam Mall

Anak muda Malang pasti nya udah punya pilihan cafenya sendiri nih yang bakal selalu didatangi. Nah, kali ini ada café cozy di dalam mall Elpico yang bisa jadi pilihan baru Kawan Muda buat ngopi-ngopi cantik. Zocco Coffee Elpico, yang ada di dalam mall Elpico puncak tidar Malang. Café satu ini memiliki nuansa yang super duper nyaman. Dengan warna café yang didominasi oleh warna coklat dan orange menunjukkan bahwa café ini memiliki konsep yang klasik ditambah dengan lukisan-lukisan yang terpanjang seakan menambah kesan vintage pada café Ini. Zocco Coffe Elpico ini memiliki dua lantai di dalamnya. Café ini memiliki dua konsep yaitu indoor dan semi outdoor. Semi outdoor ada pada lantai kedua yang menurut Ume lantai dua ini lebih luas dan megah, ditambah jika kita duduk di semi outdoornya bisa melihat pemandangan luar mall Elpico yang lumayan menyegarkan mata, jadi bisa banget nih ngopi cantik sambil lihat pemandangan luar mall Elpico jadi makin nyaman deh. Menu di Zocco Coffe ini juga beragam, mulai dari berbagai macam minuman dari coffe dan non coffee, dari yang panas juga yang seger-seger, ada aneka snack dan makanan berat juga lho, komplit deh pokoknya. Meskipun nggak ada menu yang jadi ciri khas café ini, cuma dari beragam menu nya bikin kita punya banyak pilihan, dan menurut Ume sih enak-enak, jadi must try deh. Selain buat ngopi-ngopi cantik, café ini juga cocok banget buat para siswa atau mahasiswa nugas karena café ini memiliki ambience yang sunyi dan nyaman. jadi kalau buat nugas pasti nya cocok banget, nugas disambi minum kopi hangat dengan suasana café yang ga crowded. Jadi buat Kawan Muda yang sekarang lagi bingung cari-cari café buat ngopi cantik  bareng temen, atau buat me time, atau bahkan buat nugas, yuk langsung tancap gas ke Zocco Coffe Elpico. Penulis : Deviana Kartika E.P (UC Via) Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Menyelami Keunikan “Saturn” oleh SZA: Perjalanan Kosmik Melalui Musik

Hayo, siapa disini yang suka dengerin lagu sambil merenungi hidup? Kalau iya, Kawan Muda pasti udah dengerin lagu “Saturn” yang dinyanyiin sama SZA. Yup, lagu ini bukan cuma sekedar lagu biasa, tapi kayaknya lebih ke kayak perjalanan batin gitu deh. SZA ini emang udah ngga perlu diragukan lagi ya karyanya. Jadi, bayangin dulu Kawan Muda lagi floating di ruang angkasa, kayak astronot gitu. Nah, di situlah mulai masuk ke lirik lagu ‘Saturn’ yang “Got to break this pattern of floating away”. Buat yang belum tahu, Saturn tuh salah satu planet di tata surya kita, kan? Nah, kayaknya SZA pengen banget untuk ngasih gambaran perasaan ke para pendengarnya kayak lagi merenung atau ngerasa terpisah dari dunia. Selain itu, makna dari lagu ‘Saturn’ itu sendiri menurut Ume sih kayak metafora juga. Dimana SZA tuh mau menunjukkan apabila ‘Saturn’ yang dimaksud adalah sebuah alam semesta yang berisikan hal – hal indah baru yang bisa dieksplorasi demi ketenangan diri, sehingga di ‘Saturn’ ini bisa ditemukan kebebasan baru yang bisa membuat diri lebih bahagia. Nah tapi Kawan Muda sadar ga sih, gabungan antara suara lembut dan gaya vokal yang khas SZA dengan lirik dan aransemen yang harmonis di lagu ini berhasil menciptakan suasana yang bisa menggerakkan hati dan telinga pendengar. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak SZA, namun kemungkinan besar track baru ini akan menjadi lagu utama dalam album terbaru SZA yang diberi judul “Lana” yang diperkirakan akan diluncurkan tahun ini loh, Kawan Muda. Jadi, kalau Kawan Muda lagi cari lagu yang bisa buat bener-bener ngerasain hidup, “Saturn” dari SZA ini bisa jadi pilihan yang pas banget, deh! Yuk, dengerin lagunya, terus biarkan perjalanan kosmik melalui musik ini membawa Kawan Muda dan Ume ke tempat-tempat yang belum pernah kita jelajahi sebelumnya! Penulis: Ananda Fatma Alfira (UC Fatma) Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Review Film: Serba-serbi Film Horor Dukun di Korea Paling Laris di Bioskop Indonesia!

Exhuma menjadi film yang menghebohkan penonton Indonesia karena film Korea ini paling sukses di bioskop Indonesia dengan jumlah lebih 900.000 ribu penonton. Rumah produksi, SnowBox Movie juga bilang kalau film Exhuma ini sudah berhasil meraih sampai 7 juta penonton cuma dalam waktu 16 hari di penayangan Korea Selatan.  Kawan Muda tau gak sih siapa aja pemeran utama di film ini? Dibintangi oleh Choi Min Sik, Lee Do Hyun, Kim Go Eun, dan Yoo Hae Jin film ini bikin menarik hati para penonton sejak tayang 28 Februari 2024.  Film ini disutradarai oleh Jang Jae Hyun yang sebelumnya juga sukses membuat karya dengan kepercayaan mistis Korea. Film Exhuma ini menceritakan kelompok tukang kubur, dan fakar shui yang diberi tugas untuk menggeser makan keluarga kaya raya dengan imbalan uang yang besar. Nah, di bagian kedua film ini menonjolkan rahasia menakutkan di bawah peti mati yang mereka bawa.  Di Awal scene penonton udah dikasih liat penampilan apik dari para pemeran utama, yaitu Choi Min-sik sebagai ahli feng shui dengan segala cara kerjanya yang bikin makin terlihat horor. Bukan cuma itu aja lho Kawan Muda, Kim Go-eun juga menulis dengan mulus dan meyakinkan bisa mengubah dirinya menjadi dukun dengan ritual-ritual yang gak pernah terbayangkan. Aksinya itu diiringi dengan scoring  dan efek suara yang terasa penuh dan padat dalam waktu yang cukup lama sampai membuat kurang nyaman atau resah saat di kursi penonton.  Exhuma tidak hanya menceritakan kisah horor dengan jumpscare aja Kawan Muda, tetapi film ini detail banget dalam memberi gambaran shamanisme atau dukun Korea, proses penguburan tradisional, ritual, sampai menenangkan roh-roh juga lho. Bahkan ternyata film ini mau mengangkat kisah tanah yang dahulu diperebutkan saat konflik antara Korea dan Jepang yang bikin makin menarik.  Wah pantas saja film Exhuma ini sukses jadi box office di Korea! Film ini juga masuk ke deretan film Korea yang laris di Indonesia. Nah, gimana Kawan Muda berani nonton? Penulis: Alya Octaviani Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Scroll to Top