Program Pengabdian Masyarakat (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang dilakukan oleh kelompok 55 gelombang 5 di Panti asuhan As Salam Shobur yang berlokasi di Jalan Taman Sengkaling 1, Jetak Lor, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Desa Mulyoagung sendiri sudah tak asing bagi warga Malang, karena disinilah Taman Rekreasi Sengkaling berada.
PMM Bhaktiku Negeri kelompok 55 beranggotakan 5 orang yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, program studi Hubungan Internasional, terdiri dari Farrel Martiza Pambudi, Ajeng Laila Syafitri Djibran, Ridha Nabilah Alhidayah, Adila Rizki Melina Dwi Sentani serta Anugrah Dista Anggoro Putra, dimana semua anggota memiliki tugas masing-masing. Semua anggota tergabung dalam kerja tim yang baik, sehingga tiap programnya bisa terlaksana dengan baik.
Proker (program kerja) pertama yaitu pembuatan pupuk dimulai pada 29 Juni. Tujuan dari diadakannya proker ini adalah untuk mengajari anak-anak panti melakukan pembuatan pupuk dengan memanfaatkan sampah yang ada untuk di daur ulang sehingga dapat menghasilkan barang ramah lingkungan serta mencegah pemanasan global dan perubahan iklim. Hal pertama yang dilakukan adalah memberikan penjelasan kepada anak-anak panti asuhan As Salam Shobur mengenai kegiatan yang akan dikerjakan pada hari itu, kemudian mengajak anak-anak panti keluar menuju halaman depan. Kelompok 55 bersama anak-anak panti membuat pupuk organik dengan memanfaatkan bahan dasar air cucian beras dan juga daun kering. Daun kering yang sebelumnya sudah dikumpulkan dari jalanan, kemudian dimasukkan ke dalam kantung plastik dan disiram dengan air cucian beras. Hasil bisa didapatkan setelah 5 hingga 7 hari hingga daun berubah menjadi lapuk. Ketika daun sudah lapuk, barulah dapat diaplikasikan diatas tanah sebagai pupuk organik.
