Program PMM UMM Gandeng Eco Enzyme Nusantara untuk Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kesiman Denpasar Timur Bali

Denpasar, 09/02/2024 – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok yang beranggota 5 orang Ainni Fitriani, Dhivanni Estina P.R., Rona Jauza Hakim, Mochamad Yofi Alfansah, Khahfi Prayogi kali ini bekerja sama dengan Eco Enzyme Nusantara (EEN) dengan bangga mengumumkan dimulainya program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Kesiman, Lingkungan Kebonkuri, Denpasar Timur Bali. Berkomitmen untuk mendorong perubahan positif melalui pendidikan, penelitian, dan keterlibatan masyarakat. PMM UMM Gelombang 1 Kelompok 88 didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Hutri Agustino, S.Sos., M.Si. Program ini bertujuan untuk memberdayakan individu dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

Inisiatif ini dipimpin oleh para mahasiswa PMM UMM yang berdedikasi, bahu membahu bersama Eco Enzyme Nusantara untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Kesiman. Program yang mengangkat tema “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS ECO ENZYME DAN PERSONAL BRANDING DI KESIMAN, KOTA DENPASAR TIMUR BALI”, bertujuan untuk mengedukasi warga Lingkungan Kebonkuri Kelod tentang pentingnya pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan sampah organik dalam produksi Eco Enzyme.

Warga Lingkungan Kebonkuri Kelod yang sedang mendengarkan materi dari Eco Enzyme Nusantara (EEN) pada tanggal 9 februari 2024

Dijadwalkan pada tanggal 9 Februari 2024, program ini dimulai pada jam 15.00 WITA hingga selesai. Sosialisasi ini diadakan di Aula Banjar Kebonkuri Kelod dan dihadiri sekitar 25 peserta yang mayoritas adalah penjual tanaman hias di Desa Kesiman lingkungan kebonkuri.

Acara berlanjut Pada tanggal 10 Februari 2024  yang dipimpin langsung oleh Ibu Ir. Ketut Rawi Adnyani, Ketua Komunitas EEN Bali beserta anggota Relawan Eco Enzyme Nusantara dan seluruh anggota PMM kelompok 88 gelombang 1. Berlangsung secara tatap muka dan dibagi menjadi 5 kelompok untuk mempraktekkan secara langsung dalam proses pembuatan Eco Enzyme.

Pembuatan Eco Enzyme menggunakan limbah berkelanjutan. Masyarakat diajak memilah sampah organik dari limbah rumah tangga dan yang nantinya akan memberikan banyak manfaat untuk segala macam persoalan pertanian dan kesehatan. Dengan cara ini, mereka tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah, namun juga menciptakan sumber daya baru yang berguna dan bermanfaat.

Contoh Eco Enzym yang telah dipanen dan siap digunakan

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan sampah organik untuk menghasilkan Eco Enzyme, program ini bertujuan untuk memberdayakan warga Kebonkuri Kelod untuk berkontribusi aktif terhadap lingkungan yang lebih bersih dan hijau. Melalui pemberdayaan dengan Eco Enzyme, masyarakat dapat mengembangkan kemandirian ekonomi. Proses produksi Eco Enzyme dapat dijadikan peluang bisnis lokal. Masyarakat dapat memanfaatkan hasil produksinya untuk kebutuhan sendiri atau menjualnya sebagai produk ramah lingkungan kepada masyarakat setempat.

Pemberdayaan masyarakat dengan Eco Enzyme dapat menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan produksi dan penggunaan Eco Enzyme, masyarakat menjadi agen perubahan yang berkontribusi terhadap ekosistem lingkungan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Rona Jauza Hakim – Humas Program PMM UMM, Bali

0817-0336-4363

ro17jauzah@gmail.com

Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top