Rekomendasi Cafe Homey Menu Western, Asia dan Tradisional di Malang

Halo Kawan Muda lagi bingung cari cafe yang punya menu lengkap mulai dari menu Western, Asia dan Tradisional di Malang? ini Ume kasih rekomendasi cafe dengan menu lengkap di Malang Madam Wang secret garden adalah cafe yang nyediain menu Western, Asia, dan Tradisional cafe ini homey banget deh buat kamu kayak ada di rumah sendiri. Kamu bisa nemuin paket lengkap kayak spaghetti, penne, nasi panggang, lasagna, pizza sehat, nasi goreng, mie ramen, gudeg Jogja, nasi kari Jepang dan masih banyak menu menu unik ala luar negeri dan dalam negeri lainnya. Rekomendasi banget buat kamu yang lagi pengen makanan yang rich-rich gitu. Tempat ini berada di Jl. Telomoyo No.12, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65115 dan lokasinya itu berada di tengah-tengah rumah warga loh Kawan Muda. Kesan di tempat ini memiliki suasana yang nyaman santai dan pastinya estetik banget cocok buat Kawan Muda yang pengen dapat foto-foto yang bagus-bagus nih. Di sebelah cafe ini ada juga tempat yang  menjual aneka souvenir dan baju-baju. Kamu bisa sambil belanja deh karena banyak sekali barang lokal seperti batik modern yang bisa kamu pakai untuk bergaya lho Kawan Muda. Cafe yang juga Menyajikan hidangan vegetarian Indonesia & Barat ini mempunyai Harga yang  lumayan terjangkau. Cafe ini bisa dibilang unik karena gak hanya homey tetapi juga romantis banget nih buat kamu yang mau nge-date di sana. Di sana banyak tanaman-tanaman yang buat kawan muda ngerasa kayak lagi alam gitu.  Madam Wang secret garden ini kalau hari Jumat buka jam 09.00 sampai jam 17.00, Sabtu jam 06.00 sampai jam 22.00, Minggu-Kamis buka dari jam 12.00 sampai 21.00. Kawan Muda tertarik nggak nih datang kesini. Penulis: Dhivanni Estina (UC Cia) Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Menghadapi Tantangan Emosional: Pendekatan Pencegahan dan Intervensi di Sekolah Menengah Pertama oleh PMM UMM

Remaja memiliki emosional yang belum stabil. Hal ini dipicu akibat hormon pertumbuhan dan keingintahuan remaja untuk mengeksplorasi berbagai hal yang ada di dunia ini. Akibatnya, remaja cenderung bersifat sensitif terhadap perubahan emosional yang terjadi pada dirinya seperti marah, sedih, ataupun bahagia. Untuk itu, demi meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dan siswa mengenai kesehatan mental tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 57 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pengabdian di SMP Islam Bani Hasyim berlokasi di perubahan Persada Bhayangkara Singosari, dan juga untuk masyarakat di sekitarnya. Pada kegiatan PMM tersebut bertujuan sebagai hilirisasi pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammdiyah Malang dalam menerapkan cara menjaga kesehatan mental bagi remaja. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 19 Januari 2024 hingga 18 Januari 2024 dengan diikuti oleh seluruh siswa siswi SMP Islam Bani Hasyim. Kegiatan PMM ini diketuai oleh Indah Shofia Zam Zami (202110230311133) Prodi Psikologi, Azcaile Gita Firdausi T. (202110230311154 Prodi Psikologi), Indah Tri Rahayu (202110230321168) Prodi Psikologi, Rizka Afra Nafisa (202110230311170) Prodi Psikologi, Puji Wahyuningrum (202110230311176) Prodi Psikologi. PMM dijadikan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyumbangkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan hasil Hilirisasi dari penelitian yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Indah selaku ketua menyampaikan bahwa alasan dirinya dan tim mengambil topik ini ialah karena fase remaja adalah fase peralihan dari anak menuju remaja.“Pada fase ini seringkali anak akan lebih emosional, sehingga kami ingin memberikan edukasi mengenai hal tersebut agar mereka bisa tahu dan mengendalikan perubahan yang terjadi di dalam dirinya,” ucapnya. Bentuk edukasinya berupa pemberian psikoedukasi dengan topik menjaga kesehatan mental dan emosional. Tak hanya itu, Aiks dan tim juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan para orang tua dengan memberikan berupa brosur yang berisikan mengenai individu di masa remaja dan bagaimana menjadi orang tua dari seorang remaja. Hal ini agar edukasi tak hanya diterima oleh sang anak saja namun juga bisa diterapkan oleh para orang tua di kehidupan sehari-hari. Dalam menjalankan kegiatan, Indah menuturkan bahwa dalam menjalankan kegiatan PMM ini memiliki beberapa kendala yang dialami di awal, namun semua sudah terselesaikan dengan baik sampai kegiatan PMM selesai. Sofa Amalia, S.Psi., M.Si selaku dosen pembimbing lapangan merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan PMM oleh kelompok 57 gelombang 3 ini. Menurutnya kegiatan ini dapat digunakan sebagai salah satu implementasi pembelajaran yang didapat mahasiswa untuk diterapkan di masyarakat. Selain itu, hal ini juga bertujuan agar masyarakat menjadi paham bagaimana memperlakukan remaja dengan baik dan semestinya. “Tentunya kami berharap, kegiatan ini tak hanya selesai ketika tugas kami sudah dilaksanakan sepenuhnya. Namun juga dapat diterapkan sehari-hari di kehidupan nyaya khususnya bagi para orang tua dan anak usia remaja,” tegasnya mengakhiri. Editor: Rizki Tri (UC Iki)

Tips Berburu Oleh-oleh Buat Kawan Muda yang mau Traveling ke Bali

Halo Kawan Muda di kesempatan kali ini Ume bakalan ngasih tips buat Kawan Muda yang mau traveling ke Bali. Siapa sih yang nggak tahu Bali, Bali adalah salah satu kota yang wajib banget dikunjungi kalau lagi liburan.  Apalagi selain memiliki keindahan alam yang menarik, Bali juga memiliki keragaman budaya yang unik. Tapi Kawan Muda kalau lagi ke Bali pasti deh ditanya mana oleh-olehnya? Kawan Muda sempat bingung nggak sih mau beliin oleh-oleh apa terus belinya di mana ya.  Nah Kawan Muda, Ume mau kasih tips beli oleh-oleh nih. jadi kawan muda di Bali itu banyak banget barang yang bisa dibeli untuk oleh-oleh ada gelang, tas, kain Bali, dll. Banyak banget deh pilihannya, tapi Kawan Muda sempat nggak sih bertanya-tanya belinya di mana ya? Nah menurut Ume kalau lagi di Bali wajib banget nih mengunjungi salah satu pasar yang menurut Ume sih murah-murah banget ya Kawan Muda dan keunggulannya bisa ditawar.  Namanya adalah pasar seni kumbasari di pasar ini kawan muda bisa memilih berbagai jenis kerajinan tradisional Bali baik pakaian, pernak-pernik, kerajinan seni, dan masih banyak lagi transaksi di sini masih bisa menawar loh. Kamu jangan malu ya untuk menawar. Pasar seni kumbasari Bali berada di tengah-tengah pusat Denpasar yang tepatnya ada di jalan gajah Mada dan dekat dengan pasar Badung. Pasar ini memiliki 4 lantai pada dasarnya lantai dasar menyediakan sembako, kemudian di lantai 2 pasar kumbasari menjual jenis pakaian, di lantai 3 ada gedung untuk menjual aneka lukisan, patung ukiran, sepatu, sandal, sampai tas dan lantai 4 ada jenis kerajinan seperti pernak-pernik untuk souvenir dari kerajinan. Kawan Muda yang mau berkunjung Ume saranin untuk pinter pinter nawar ya, karena di tempat ini Kawan Muda bisa beli dengan harga murah kalau ditawar. Nah itu tadi beberapa tips dari aku untuk Kawan Muda yang mau travelling di Bali , kamu tertarik nggak sih untuk beli di pasar kumbasari Penulis: Dhivanni Estina (UC Cia) Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Mahasiswa UMM Gelar PMM Penyuluhan Hukum Gratis untuk Kesejahteraan Bersama

Malang, Jawa Timur – Kelompok 98 Gelombang 3 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan serangkaian penyuluhan hukum di RW 02 Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 19 Januari 2024 hingga 19 Februari 2024. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok 98 PMM UMM terdiri dari 4 orang mahasiswa, yaitu: Astrid Widya Putri (202210110311232 – Fakultas Hukum)Edward Tibian Gultom (202210110311236 – Fakultas Hukum)Ridhwan Ardra Majid (202210110311243 – Fakultas Hukum)Nadila Sifa Maharani (202210110311259 – Fakultas Hukum)Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk kelompok ini adalah Bapak Luqman Dzul Hilmi, SE., MBA. Kegiatan PMM di RW 02 Kelurahan Tunggulwulung diawali diawali dengan pemberian informasi mengenai layanan konsultasi hukum gratis. Masyarakat diberikan informasi mengenai berbagai layanan hukum yang tersedia secara gratis, antara lain nasihat hukum, bantuan hukum, dan bantuan hukum di pengadilan. Penyuluhan hukum gratis ini menjadi platform penting bagi masyarakat yang sering kesulitan memahami seluk-beluk hukum. Berkat kehadiran mahasiswa PMM, informasi yang tadinya sulit diperoleh kini dapat diakses dengan mudah. Hal ini tidak hanya memperluas ketajaman hukum  tetapi juga memberi  kepercayaan diri ketika menghadapi masalah hukum yang dihadapi masyarakat. Program ini menyentuh berbagai aspek hukum yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Memberikan penjelasan yang mudah dipahami dan sistematis mengenai segala hal mulai dari hak dan kewajiban warga negara hingga tata cara berbagai proses hukum. Inisiatif ini juga memberikan perhatian khusus pada isu-isu terkini di masyarakat, seperti undang-undang ketenagakerjaan dan hak milik. Kawan Muda, salah satu poin penting dari penyuluhan ini adalah pemberian informasi mengenai langkah-langkah yang dapat diambil dalam menghadapi masalah hukum tanpa biaya yang tinggi. Banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa ada opsi untuk mendapatkan konsultasi hukum secara gratis. Mahasiswa PMM tidak hanya memberikan materi pembelajaran yang monoton, namun juga mengikuti diskusi interaktif dan bermain peran dengan masyarakat. Pendekatan ini membantu dalam memperkuat pemahaman dan membangun keterampilan praktis yang diperlukan dalam menghadapi situasi hukum dalam kehidupan sehari-hari. Antusiasme Masyarakat dan Dampak Positif Kegiatan PMM ini disambut dengan antusias oleh masyarakat RW 02 Kelurahan Tunggulwulung. Puluhan warga menghadiri setiap sesi penyuluhan dan actively mengajukan pertanyaan. Respon masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif. Banyak orang yang mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan memperoleh ilmu hukum secara gratis. Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi motor penggerak dalam mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat setempat, sehingga tercipta sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan bagi seluruh pemangku kepentingan. Sangat keren sekali ya, Kawan Muda! Ketua Kelompok PMM 98 Gelombang 3, Astrid Widya Putri, berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat RW 02 Kelurahan Tunggulwulung. “Kami ingin masyarakat lebih aware tentang hak-hak hukum mereka ” tuturnya. ” Dan dapat membantu mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, di mana setiap orang memiliki akses yang sama terhadap hukum dan keadilan.” Kegiatan pengabdian mahasiswa PMM kelompok 98 gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang UMM bukan sekedar acara biasa melainkan upaya tulus untuk membangun masyarakat yang lebih kuat dan sadar hukum. Kawan Muda, dengan semangat dedikasi dan kasih sayang, mereka telah membawa secercah harapan bagi masyarakat yang membutuhkan, membuktikan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya sekedar akademis namun juga pengabdian kepada sesama. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Langkah Awal Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Melalui Kegiatan Sosialisasi Parenting: Body Boundaries oleh PMM Kelompok 90 Gelombang 2

Kelompok Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah sebuah program yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) merupakan sebuah kegiatan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat yang mengusung sebuah visi dan misi untuk sebuah perubahan sosial ke arah yang lebih baik.  Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Umumnya kegiatan ini berlangsung selama 30 hari, dengan tema kegiatan yang ditetapkan setelah dilakukan penelitian terhadap kelompok masyarakat terkait. Tema yang ditetapkan menyesuaikan permasalahan dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sudah menempuh beberapa semester kelompok 90 juga ikut melaksanakan program pengabdian masyarakat yang berlokasi di Desa Kepuharjo Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang. Kelompok 90 gelombang 2 yang beranggotakan Indi Wulandari NIM 20211023011394 (FPsi/Psikologi), Adinda Widyarani Puspa Ayu NIM 20211023011391 (FPsi/Psikologi), Sarifah NIM 202110020311040 (FAI/Hukum Keluarga Islam), Andina Kamila NIM 202110020311038 (FAI/Hukum Keluarga Islam), Mira Zahira Berliana NIM 202110020311051 (FAI/Hukum Keluarga Islam).  Seperti prosedur PMM yang seharusnya juga melaksanakan penelitian sebelum terjun langsung untuk melaksanakan program kerja. Setelah melakukan penggalian data dan berkonsultasi dengan kepala desa dan pihak kesehatan desa, kelompok 90 memutuskan untuk mengadakan kegiatan sosialisasi parenting bagi masyarakat terkhusus wali murid TK Dharma Wanita Persatuan 1 Kepuharjo, Dewan guru TK Dharma Wanita Persatuan 1, Ibu-ibu PKK Desa Kepuharjo kader Balita, serta masyarakat Desa Kepuharjo. Kawan MUda, urgensi dalam pelaksanaan sosialisasi ini tidak lain adalah untuk memberikan wawasan baru kepada masyarakat khususnya untuk para orang tua agar dapat memberikan edukasi seksual sedini mungkin terhadap anak-anak mereka, kelompok 90 memilih tema ini bukan tanpa alasan dan tujuan namun dari sekian banyak kasus kekerasan, pelecehan seksual termasuk kedalam kasus yang sedang genting terjadi di masyarakat, bertepatan dengan lokasi program kerja yang berada di TK Dharma Wanita Persatuan 1. Kelompok 90 merangkul orang tua wali murid dan masyarakat sekitar untuk turut memperluas wawasan guna mendapatkan pengetahuan yang memumpuni untuk pencegahan kasus pelecehan seksual dapat terjadi di Desa Kepuharjo. Kelompok 90 mendatangkan dua pemateri yang sudah kerap kali menangani kasus-kasus serupa, pemateri pertama ibu Ninda Alza Nur Zahra, S.Psi, dan pemateri kedua ibu Ria Fuziarty, S.Psi. Materi yang dibawakan merupakan materi mengenai ‘Tujuan Utama Parenting Guna Membangun Fondasi Keluarga Bahagia’ dan materi kedua adalah ‘Pengenalan Batasan Seksual pada Anak Sejak Dini’ materi ini disambut dengan antusias para peserta, mereka cukup aktif berpartisipasi dalam proses kegiatan sosialisasi. Semoga materi yang telah disampaikan bisa bermanfaat ya bagi lingkungan Desa Kepuharjo ya, Kawan Muda. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi warga Kepuharjo untuk dapat menambah wawasan yang lebih lagi terkhusus dalam permasalahan parenting mengenai edukasi seksual terhadap anak sedini mungkin. Dari kedua materi yang telah dibawakan tersebut diharapkan masyarakat khususnya yang berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi ini dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah di berikan kepada lingkungan mereka terutama keluarga dan anak-anak mereka, tidak hanya terbatas pada para peserta. Kelompok 90 juga berharap kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas. Semoga dengan adanya program kerja yang telah disampaikan langsung kelompok 90, dengan ini masyarakat Desa Kepuharjo semakin aware terhadap kasus kekerasan seksual di sekitarnya. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Film MUNKAR: Kisah Horor Santriwati di Pondok Pesantren Jawa Timur

“MUNKAR”, film horor terbaru yang diproduksi langsung oleh MD entertainment dan disutradarai oleh Anggy Umbara, akan dirilis pada awal februari 2024. Film munkar ini dibintangi oleh Ratu Sofya, Adhisty Zara, Saskia Cadwick, serta beberapa artis lainnya. Film ini diangkat dari kisah nyata yang ada di pondok pesantren di Jawa Timur. Film ini fokus pada Herlina, seorang santriwati yang dititipkan orang tuanya ke pondok pesantren. Selama satu bulan, dia harus menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Pada suatu saat, dia melakukan kesalahan yang merugikan dirinya sendiri dan teman-temannya sehingga mereka terkena hukuman.  Pada malam hari, ketika Herlina hendak ikut Ranum ke masjid, dia dihadang oleh tiga orang temannya yakni Obu, Dila, dan Siti. Mereka bertiga melakukan perundungan terhadap Herlina. Akibatnya, Herlina lari ketakutan dan tertabrak sebuah mobil. Seminggu setelah kejadian itu Herlina balik ke pondok pesantren, namun kedatangannya disini sangat misterius dan penuh kejanggalan setelahnya, seperti teror, dan hal-hal yang mengerikan lainnya. Pada akhir film ini nantinya akan ada beberapa plot twist yang akan mengejutkan kawan muda loh. Kawan Muda tau nggak kenapa harus banget nonton film ini? Karena akting dari para pemainnya bagus, filmnya juga menegangkan, storylinenya bagus, setiap scenenya bikin deg-deg an. Nggak cuma itu, pemainnya juga bagus, jumpscarenya juga banyak yang works, dan pastinya film ini juga ga kalah keren dan seram dari film horor lainnya. Overall, film ini sangat recommend buat Kawan Muda yang suka nonton film horor dengan treatment yang berbeda dari film horor lainnya loh. Apalagi buat Kawan Muda yang berasal dari kalangan pondok pesantren pasti kawan muda bakalan relate banget dengan suasana yang disajikan dalam film ini.  Buat kawan muda  yang bukan dari kalangan pesantren bakalan tau sisi gelap pesantren itu seperti apa. Jadi tunggu apalagi, segera ajak bestie, keluarga, atau pasangan kalian buat nonton film ini yang pastinya kawan muda bakal dibuat senam jantung barengan. Penulis: M. BARLI MAHBUBI Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Suksesnya Program Pembentukan Karakter Anak Usia Dini dan Kolaborasi Produktif bersama Ibu-ibu di Lingkungan TPQ Raudlatul Jannah.

Kegiatan Pengabdian Mahasiswa oleh Masyarakat ialah salah satu program yang wajib diikuti oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, dengan melibatkan mahasiswa untuk terjun kepada masyarakat. Kegiatan PMM ini dilakukan oleh kelompok 80 selama satu bulan, di mulai dari tanggal 19 Januari 2024 hingga 19 Februari 2024 di TPQ Raudlatul Jannah Desa Tegalgondo. PMM ini merupakan salah satu kegiatan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Kelompok 80 ini terdiri dari 3 anggota yaitu Sri Nova Andriyani (202210020311011), Uswatun Hasanah (202210020311004) dan Salviana Fakhriyah Al Alifah (202210020311034) yang merupakan mahasiswa dari program studi Hukum Keluarga Islam Universitas Muhammadiyah Malang, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Fadillah Muhammad Mahdi, S.E., M.Si. TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) merupakan tempat yang tepat dalam melakukan pembentukan karekter anak usia dini, disini memilih TPQ Raudlatul Jannah dalam melaksanakan kegiatan tersebut. TPQ Raudlatul Jannah terletak di jalan Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini melibatkan anak-anak TPQ yang berusia sekitar 4 sampai 12 tahun. Dalam kegiatan ini anak-anak dikenalkan berbagai seni dalam Islam salah satunya kaligrafi. Tidak hanya memperkenalkan berbagai macam dan contoh kaligrafi, kelompok 80 juga melakukan praktek langsung kepada anak-anak TPQ dengan mewarnai kaligrafi, dengan tujuan agar dapat mengasah skill anak anak dalam bidang kesenian serta memberi pemahaman bahwa Islam memiliki seni yang sangat indah yang dapat kita pelajari sejak dini serta mengasah kemampuan anak-anak dalam mempelajari seni. Wah, semoga dengan skill yang dimiliki saat ini, dapat berguna hingga dewasa nanti ya, Kawan Muda. Kawan Muda, selain melakukan pembentuk karakter anak kelompok 80 juga memperkenalkan dan membacakan kisah-kisah suri tauladan, dengan tujuan agar anak-anak paham dan mengerti serta dapat mengambil contoh dari kisah-kisah suri tauladan tersebut. Kelompok 80 mengambil tiga contoh buku cerita suri tauladan yaitu Kisah Nabi Muhammad yang di lindungi oleh sarang laba-laba di Gua Tsur, Nabi Sulaiman yang dapat berbicara dengan binatang dan yang terakhir Nabi Musa yang dapat mengubah tongkat menjadi ular. Selain itu juga, dalam kegitan ini melibatkan masyarakat di Desa Tegalgondo dengan obyek utama yaitu ibu-ibu karena kebanyakan disana berprofesi sebagai ibu rumah tangga, dengan tujuan bisa menjadi salah inovasi untuk meningkatkan sektor perekenomian dan kreativitas ini bisa diperjual belikan. Dalam kegiatan ini membuat 2 kreativitas pertama pot gypsum, yang dapat di kreasikan dengan cat air berwarna yang kemudian diwarnai bisa dihasilkan menjadi barang berguna. Kedua merangkai manik-manik yang dapat menghasilkan kerajinan seperti gelang, gantungan hp atau tali strap hp. Menarik dan kreatif sekali bukan Kawan Muda, program kerja dari kelompok 80 ini. Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat serta menjadikan inovasi kepada anak anak TPQ Raudlatul Jannah dan masyarakat Tegalgongo. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Awal Februari Siap dibuat Galau Total oleh Anggi Marito dengan “Kisah Yang Lain”

Siapa nih yang pernah jadi korban love boombing? Lagu baru dari Anggi Marito ini pasti bakal relate banget deh. Artis jebolan ajang pencarian bakat itu baru aja mengeluarkan lagu terbarunya di awal Februari ini. Lagu yang berjudul “Kisah Yang Lain” ini bakal buat Kawan Muda yang dengerin hatinya teriris-iris deh. Lagu “Kisah Yang Lain” ini menjadi single keempat Anggi Marito. Setelah kemaren juga sukses hebat dengan lagu nya yang berjudul “Tak Segampang Itu” yang udah ga asing lagi deh buat Kawan Muda.  Untuk pembuatan lagu ini, Anggi Marito bekerja sama dengan penulis lagu Clara Riva, yang sukses dengan lagu ciptaanya kemaren yang berjudul Bunga Hati yang dinyanyikan oleh Salma Salsabil. Kalau lagu Bunga Hati kemaren memiliki nuansa lagu yang senang, kali ini lagu “Kisah Yang Lain” akan memiliki nuansa yang membuat pendengarnya bakal galau total.  Lagu “Kisah Yang Lain” ini menceritakan tentang si cowok yang dulu di awal-awal keliatan sayang banget dan selalu buat seneng cewek nya. Eh, setelah beberapa lama menjalin hubungan si cowok mulai nunjukin gejala lost interest  nih Kawan Muda. Dan dari sisi si cewek di lagu ini memutuskan untuk kayak, udah deh lebih baik aku pergi aja meskipun sebenarnya masih sayang banget dan bakal sakit banget kalau ngelepasin dia. Tapi mau gimana lagi, si cowok kayak ga ada keinginan untuk ada di hubungan ini lagi, jadi si cewek ini lebih memilih “tuk selamati diri” seperti yang ada di lirik lagu tersebut. Dia juga yakin bahwa kisah ini bakal digantiin sama kisah lain di esok hari. Wah Kawan muda, dari penggalan ceritanya aja uda bikin hati mellow  ya, apalagi kalau dengerin lagu nya jadi makin-makin deh. Menurut Ume, lagu ini memiliki kisah hubungan yang sering dirasakan hampir semua orang dalam menjalani sebuah hubungan, jadi lagu ini bakal gampang banget menyentuh hati para pendengar nya. So, Tunggu apalagi? Yuk Kawan Muda dengerin Lagu terbaru Anggi Marito “Kisah Yang Lain” music platform kesayangan Kawan Muda. Ume jadi penasaran deh, setelah dengerin lagu ini Kawan Muda bakal masuk tim mending ga sama dia daripada sakit atau gapapa sakit asal tetep sama dia? Happy listening Kawan Muda! Penulis : Deviana kartika Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Peran Penting Orang tua dalam Perkembangan Sang Anak di Era Digital

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada Masyarakat. PMM juga bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi  hasil penelitian Universitas Muhammdiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 83 gelombang 9 pada hari Sabtu, 27 Januari 2024. Dengan beranggotakan, Berlianda Putri Nabila Azhari, Asril Fairuz Nafik, Belqys Salsabila, Zatalini Hari Ifiananta dan Evi Irawati Azizah yang berasal dari beberapa prodi diantaranya 1 dari Ilmu Komunikasi, 1 sosiologi, 2 Manajemen, dan 1 Akuntansi. Mereka membuat program kreativitas yang bertujuan untuk membantu memberdayakan anak–anak desa di Desa Balongkarai Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Program ini bukan hanya sekedar memberikan bantuan, tetapi juga memberikan parenting untuk ibu–ibu dengan tema membatasi anak yang kecanduan gadget. Kawan Muda, pengguanaan gadget pada anak telah menjadi isu penting untuk orang tua maka dari itu kelompok 83 membuat program parenting untuk ibu–ibu terhadap anak dengan memberi masukan mengenai peran orang tua untuk bisa mengatasi anak yang kecanduan gadget. Ada pun dari tujuan parenting ini diantaranya mengembangkan keterampilan sosial pada anak, meningkatkan waktu kebersamaan bersama orang tua dan keluarga, memberi pendidikan yang seimbang dengan lingkungan yang mendukung. Dengan melakukan parenting, mahasiswa dapat memberi tahu adanya dampak negatif terhadap anak yang kecanduan gadget, diantaranya anak tidak bisa fokus, kurangnya sosialisasi karena terlalu asik dengan gadget, sekaligus perkembangan moral dan fisik yang tidak stabil. Dengan itu mahasiswa memberikan strategi kepada ibu-ibu untuk membatasi anak bermain gadget dengan cara “memanajement waktu sang anak dengan baik.” Contoh nya: membuat aturan waktu terhadap anak agar anak bisa melakukan kegiatan lainnya, melibatkan anak dalam aktivitas keluarga, mengajak anak untuk berdiskusi untuk melatih otak sang anak dan memonitor gadget anak, contohnya: memeriksa jenis konten yang akan ditonton oleh anak. Program kerja parenting seperti ini mencerminkan kesadaran orang tua akan pentingnya peran aktif dalam membimbing anak. Agar fokus sang anak bisa teralihkan dari gadget. Maka dari itu kedekatan anak dan orang tua sangatlah penting dalam masa pertumbuhan sang anak. Sangat positif sekali ya, Kawan Muda program kerja kali ini dari kelompok 83 gelombang 9. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

PMM Kelompok 09 Melakukan Outbond Sebagai Langkah Awal untuk Meningkatkan Team Bonding Dengan Anak Panti Asuhan Al Qolbi 2

Kegiatan Pengabdian Mayarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan ilmu yang sudah di dapat dalam perkuliahan dengan terjun langsung kepada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 09 gelombang 1 pada hari Minggu,28 Januari 2024 di Panti Asuhan Al-Qolbi 2. Kawan Muda, Panti Asuhan Taqwa Al Qolbi 2 Singosari adalah salah satu yayasan yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan khususnya yaitu merawat generasi yatim-dhuafa. Tujuan dari berdirinya panti tersebut adalah untuk menjadikan para generasi yatim-dhuafa menjadi generasi yang toleran, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudi pekerti luhur serta berlandaskan ajaran-ajaran ilahi. Panti Asuhan Taqwa Al Qolbi 2 Singosari merupakan panti asuhan yang berada di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Panti asuhan ini mengasuh anak-anak sejak usia dini serta memberikan mereka fasilitas pendidikan yang layak. Mulai dari jenjang TK-SMA dan untuk ke jenjang perguruan tinggi. Program pengabdian ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ach. Syaiful Hidayat A, S.E., M.Sc., Ak untuk selalu berinovasi dan berdampingan dengan masyarakat di panti. Dengan beranggotakan Nayla Al fithra Budiyono (Teknik/Teknik Sipil), Zakky ‘Umdan Fikri Failosofi (Teknik/Teknik Sipil), Ilham Reza Fitriansyah (Teknik/Teknik Sipil), Zakaria Rabbani Saputra (FEB/Manajemen) dan Rezki Ananda Sari (FEB/Manajemen). PMM selama satu bulan dengan mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kepribadian Yang Kreatif dan Peningkatan  Kualitas Pendidikan” yang dikhususkan untuk pendidikan di Panti Asuhan Al-Qolbi 2. Apa saja sih program yang akan dijalankan? Yuk simak penjelasan di bawah ini ya, Kawan Muda. Di sini, kelompok 09 gelombang 1 PMM UMM tidak hanya memberikan penyuluhan dengan teori saja. Mengingat target pada anak panti yang terdiri dari umur 3 hingga 12 tahun, kelompok 9 memberi penyuluhan dan mencontohkan tentang meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh anak anak dengan cara melakukan Outbond,hal ini juga berguna untuk meningkatkan team bonding antara PMM kelompok 09 dengan anak panti asuhan Al Qolbi 2. Minggu (28/01) diawali dengan kegiatan briefing kegiatan acara bersama anggota kelompok 09 gelombang 01, kemudian dilanjut dengan kegiatan Outbond yang diikuti oleh seluruh anak panti asuhan Al Qolbi 2 .Kegiatan ini berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan dan seluruh anak yang terlibat mengikuti kegiatan tersebut merasa senang dan ini merupakan langkah awal untuk merangkul anak-anak panti Al-Qolbi 2. Wah, kegiatan yang sangat menarik sekali ya, Kawan Muda. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Scroll to Top