Tips & Trick

Kawan Muda, pasti di antara kamu pernah punya celana jeans, kan? Atau kamu malah seorang jeans addict? Emang sih, celana jeans itu simple banget dipakai dan bisa cocok sama banyak jenis baju. Tapi, ada beberapa hal lho, yang harus diperhatiin untuk ngerawat jeans kamu supaya tetap awet. Nah, kali ini aku bakal ngasih beberapa cara yang bisa buat jeans kamu tetap berkualitas prima! 1. Balik jeans sebelum dicuci Biasanya semakin belel celana jeans, semakin nyaman untuk dipakai. Bahkan banyak orang yang jarang banget untuk nyuci jeans nya. Menurut beberapa sumber sih, jeans baik untuk dicuci setelah lima kali pemakaian. Tapi, kalau jeans kamu kotor banget karena habis main di outdoor, yaa jangan tunggu lima kali pemakaian ya baru dicuci~ Nah, pas celana jeansnya dicuci, lebih baik dibalik ya supaya tampilan luarnya nggak mudah rusak. 2. Gunakan detergen khusus jeans. Siapa nih Kawan Muda yang belum tau kalau ada detergen khusus jeans? Kalau belum tau, buruan cari deh di toko sekitar kamu atau di e-commerce kesayangan. Pakai detergen khusus jeans itu bagus banget, karena ada bahan spesial yang bisa ngejaga kualitas jeans kamu. 3. Bisa rendam sama air cuka Kalau warna celana jeansmu mulai pudar, kamu bisa coba cuci pakai cuka ya, Kawan Muda. Cukup beberapa tetes cuka pun sudah cukup sambil dibarengi air yang lebih banyak. Karena cairan cuka bagus untuk menjaga kualitas warna jeansmu. 4. Jangan di jemur langsung kena sinar matahari Biasanya kalau baju-baju yang lain kan, jemurnya harus di bawah matahari supaya cepet kering, tapi khusus jeans, lebih baik agak disembunyikan dari sinar matahari ya, Kawan Muda. Karena kalau langsung terpapar matahari, warnanya bisa cepat pudar. Ya walaupun waktu jemurnya bakal lebih lama, tapi worth-it kok! 5. Balik pas setrika dan celana jeans harus kering Ada nggak sih, karena mau cepat-cepat dipakai, celana jeans yang belum kering banget langsung di setrika sama suhu tinggi alias setrika yang panas banget? Nah, aku sering begitu tuh. Padahal, hal itu nggak baik lho, Kawan Muda. Karena bisa buat celana jeans kita cepat kendor, dan kainnya jadi nggak bagus lagi. Dan jangan lupa dibalik ya, kalau mau nyetrika. 6. Kalau ada noda, bisa pakai alkohol, es, atau air hangat Tadi kan sudah sempet disebut kalau celana jeans nggak usah terlalu sering dicuci atau baru dicuci setelah lima kali pemakaian. Nah tapi gimana dong kalau ada sedikit noda yang ngeganggu tampilan celana jeansnya? Kamu bisa hilangin noda itu tanpa dicuci kok. Caranya cukup kamu tuangkan sedikit alkohol kok. Atau kamu bisa juga olesin air hangat/es sama sedikit detergen untuk bagian nodanya. Gosok dikit, nodanya hilang deh. Itu dia enam tips merawat celana jeans yang mudah banget untuk kamu lakuin, Kawan Muda. Tips itu bisa dilakuin kalau kamu tipe orang yang sayang banget sama jeans, jadinya males beli-beli lagi. Kalau jeansnya dirawat, dijamin kualitas bagusnya bisa bertahan lama! So, segitu dulu ya informasinya kali ini. Semoga bermanfaat, Kawan Mudaaa. Referensi: Cosmopolitan. Sumber foto: Liputan6, merkbagus.id Penulis: Anneke Editor: Dizar

Kekuatan bercerita melalui audio yang disiarkan melalui jaringan internet sekarang banyak dinikmati sama banyak orang nih Kawan Muda. Yap! Hal itu adalah podcast. Versi modern dari siaran radio yang bisa kita nikmati kapanpun dan dimanapun. Jalan untuk berkarya dimudahkan sama kehadiran teknologi di tengah-tengah kita. Podcast biasanya membahas berbagai macam topik, mulai dari horror, life activity, self improvement, hiburan, ataupun curhatan. Kawan Muda bisa langsung memilih topik apa yang paling cocok sama minat kamu. Adakah di antara kamu yang ingin mulai berkarya lewat podcast? Atau sekarang lagi bingung bagaimana untuk membuat podcast yang bisa dinikmati banyak orang? Topik kali ini pas banget untuk kamu baca, kalau kamu lagi galau-galaunya menemukan cara agar podcast mu bisa sukses besar. Berikut adalah beberapa tips nya, Kawan Muda. 1. Intro yang earcatching atau catchy harus dipilih untuk menampilkan first impression Bagian awal yang akan didengar sama calon pendengarmu adalah bagian intro ini, Kawan Muda. Buatlah alunan nada atau tagline yang benar-benar menampilkan kalau ini ‘podcast-kamu-banget’. Pemilihan musik pun harus disesuaikan untuk kebutuhan podcast mu. Intro ini harus disiapkan sebaik mungkin, karena ini merupakan waktu emas untuk menarik pendengar mu, dan bisa dijadikan untuk branding podcast mu ya, Kawan Muda. 2. Buat audio yang berkualitas tinggi Kalau ini adalah sesuatu yang wajib banget untuk kamu perhatikan. Karena, pendengar akan lebih fokus dengar suara dibanding visualmu, Kawan Muda. Audio yang jernih akan membuat para pendengar nyaman untuk mendengarkan isi konten mu. Usahakan jangan menggunakan perekam suara dari handphone karena kualitasnya kurang bagus. Mulailah nabung untuk beli peralatan yang mendukung, ya! 3. Cobalah untuk membuat podcast mu menjadi serial podcast Ketika kamu punya banyak banget ide yang berkumpul di kepala mu, kadang kamu bingung bagaimana untuk mengeksekusi nya agar orang bisa betah mendengarnya. Nah, serial podcast bisa jadi solusi untuk kegundahan mu itu. Kalau topik yang akan dibahas itu kira-kira bakal panjang, kamu bisa membaginya ke beberapa bagian. Dengan cara ini, kamu juga bisa membuat pendengar mu merasa penasaran dengan kelanjutannya. 4. Ajak temanmu atau undang narasumber yang menarik Mengobrol bersama orang lain memang akan membuat pembahasan mu menjadi lebih menarik, Kawan Muda. Selain bisa berbagi perasaan dan bertukar pendapat, partner siaran yang tepat juga bisa menghidupkan obrolanmu. Kalau kamu punya kenalan seseorang yang ahli dalam topik yang akan kamu bicarakan, itu juga bisa dicoba, Kawan Muda. Karena pasti bisa membuat podcast mu terasa lebih insightful. 5. Rekam podcast sambil mengerjakan aktivitas lain Kadang, berbicara sendiri sambil duduk bakal terasa lebih sulit atau membosankan untuk dilakuin, Kawan Muda. Apalagi kalau kamu masih pemula, trik ini bisa untuk dicoba supaya tubuhmu bisa lebih rileks dan akhirnya kamu bisa lancar untuk berbicara. Kamu bisa membuat podcast sembari diiringi permainan gitar, ketika sedang menyeduh kopi, atau juga sedang berada di dalam mobil. Tapi, harus tetap diperhatikan kualitas audio dari suara mu ya. Jangan sampai, suaramu kalah dominan sama aktivitas yang kamu lakuin. 6. Buat cover image yang lucu untuk daya tarik podcastmu Kali ini, saatnya visual yang berbicara! Setelah konsep sudah matang, audio sudah baik, dan musik sudah aman, langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah hal ini, Kawan Muda. Buatlah cover image yang menarik untuk menghadirkan daya tarik kepada calon pendengar mu. Dengan cara ini, kamu bisa memanjakan mata pendengar mu dan menggaet orang yang sedang iseng scrolling daftar podcast. Kamu juga bisa mencari berbagai macam referensi design untuk sampul podcast mu. Itu tadi enam tips yang bisa kamu terapkan untuk memulai podcast mu, Kawan Muda! Semoga bisa bermanfaat, ya! Penulis : Anneke Editor : Zella Referensi: Kumparan

Akhir-akhir ini, TikTok sangat di gemari sama banyak orang nih, Kawan Muda! Mungkin, kamu salah satunya yang udah suka banget sama video-video TikTok. Emang sih, kalau sudah buka aplikasi TikTok, beuh, jadi lupa waktu saking asiknya nontonin konten orang lain. Nggak mau kalah juga, biasanya kita sendiri juga sering buat video TikTok bareng temen buat seru-seruan. Nah, biasanya setiap kamu buka TikTok pasti langsung disambut sama beranda FYP kan? Video yang muncul di halaman ini biasanya yang sesuai sama minat kamu, video dari akun yang kamu ikuti, atau rekomendasi dari TikTok yang kemungkinan besar bakal kamu sukai. Tapi nggak jarang juga loh, video yang beda dari minatmu, kadang muncul di FYP. Halaman ini sering dimanfaatkan seseorang untuk menaikkan engagement video nya agar lebih dilihat banyak orang. Karena, video yang masuk di FYP ditentukan sama kepopuleran dan seberapa ramai nya konten itu. Dengan video yang berhasil masuk ke FYP, maka kemungkinan untuk viral pun semakin besar. Jadi, gimana tuh caranya supaya video kamu bisa masuk dalam FYP? Coba disimak tips di bawah ini, ya! 1. Pilih konsep yang menarik untuk videomu Hal ini jadi salah satu aspek yang paling penting nih, Kawan Muda. Buatlah konsep yang menarik dan relatable dengan banyak orang. Dengan begitu, nanti orang yang melihat pun akan merasa senang dengan kontenmu. Usahakan juga buat ide yang kreatif dan unik. Kualitas video yang tinggi pun penting, Kawan Muda. Nggak perlu pake kamera yang mahal kok. Zaman sekarang, kamera smartphone sudah sangat cukup untuk membuat video yang bagus. Setelah itu, harus kamu poles pakai editing yang keren juga, ya. 2. Buat caption singkat yang cukup jelas Caption ini juga berperan besar untuk video kamu, Kawan Muda. Caption singkat yang menjelaskan ide video itu akan membuat para penonton tau apa yang akan kamu tampilkan. Bisa juga untuk menampilkan sebuah pertanyaan supaya ada interaksi dengan para penontonmu. 3. Peka terhadap tren dan challenge Kalau hal ini, wajib banget untuk diperhatiin sih. Karena konten yang sedang tren pasti diminati banyak orang, Kawan Muda. Apalagi kalau kontennya dikemas dengan lebih lucu atau unik, dijamin deh, videomu bakal kebanjiran likes dan comment. Pakai lagu yang populer juga bisa dijadikan pilihan untuk videomu. 4. Tambahkan hashtag Cara ini adalah cara yang bisa memudahkan pencarian nih, Kawan Muda. Cantumkan lah hashtag yang relevan dengan video mu dan juga bisa ditambahkan hashtag #FYP atau #ForYouPage. Karena biasanya ada orang yang ingin mencari video tertentu dan mencarinya lewat hashtag. 5. Kolaborasi dengan pengguna lain Hal terakhir yang bisa kamu lakuin adalah berkolaborasi dengan orang lain. Bisa aja kamu ajak sesama pengguna Tiktok untuk buat video bareng. Ini bisa membuat followers dari orang yang kamu ajak kolaborasi juga bisa mengetahui tentang akun mu, Kawan Muda. Saling comment di video orang lain juga berguna banget supaya video mu bisa menjangkau lebih banyak orang lain. Selamat mencoba dan selalu semangat untuk berkarya ya, Kawan Muda! Penulis : Anneke Editor : Zella Refrensi : Pricebook.co.id

Dari bulan Maret 2020, sudah banyak mahasiswa yang diarahkan untuk kuliah daring nih, Kawan Muda. Berarti, sudah sekitar enam bulan para mahasiswa diam di rumah, dan nggak lagi belajar di kampus. Karena COVID-19 yang semakin meningkat, sampai sekarang belum kelihatan nih hilal nya kapan bakal masuk kuliah lagi. Semuanya masih serba abu-abu, dan banyak rencana yang belum ditetapkan karena masih melihat situasi dulu. Untuk Kawan Muda, kamu pasti udah jenuh karena belajar di rumah aja, kan? Biasanya, di bulan segini tuh kita lagi sibuk-sibuknya untuk belajar di kampus. Rapat mingguan, beresin kamar kos, atau belajar sembari nongkrong di cafe biasanya jadi rutinitas para mahasiswa. Tapi, sekarang semua kegiatan itu dilakukan cuma pakai satu cara, lewat layar kaca handphone masing-masing. Berasa banget kan, ya, gimana jenuhnya untuk ngelakuin itu semua? Supaya kamu nggak stress atau uring-uringan lagi, yuk coba diintip cara di bawah ini! 1. Atur jadwal belajar serapi mungkin Karena belajar nya lewat handphone¸ pastinya banyak banget gangguan yang muncul dari notifikasi media sosial lain. Supaya kamu bisa konsisten, kamu bisa menyusun rencana belajar kamu sendiri. Sekarang, sudah banyak kok aplikasi rencana kaya kalender yang bisa mengingatkan kamu, kapan waktunya untuk belajar. Tips dari aku, jangan ngerjain tugas mepet deadline ya. Segera selesaikan belajar nya, supaya kamu bisa leluasa explore media sosial, Kawan Muda. 2. Beri jeda untuk mengistirahatkan pikiran mu Setelah belajar, jangan lupa juga untuk ingat dirimu sendiri. Ambis belajar boleh, tapi kegiatan yang lain jangan sampai diabaikan. Kalau sekiranya udah lelah, kamu bisa cari kegiatan lain atau ngelakuin hobi mu. Bisa aja menyediakan waktu untuk sekadar nonton film kesukaan atau coba resep makanan enak yang kamu sukai. 3. Sempatkan olahraga supaya tetap sehat Buat Kawan Muda yang selama di rumah banyak rebahannya, ayo bangun, terus siap-siap untuk olahraga. Nggak perlu olahraga yang berat banget kok. Tiap pagi, kamu bisa olahraga kecil-kecilan, atau jogging di sekitar rumahmu. Kalau bingung gimana gerakan olahraga nya, meluncur aja ke Youtube. Karena di sana banyak banget gerakan olahraga untuk pemula yang gampang dilakuin. Dan kalau tiap pagi masih terasa berat, olahraga juga bisa dilakuin pas weekend. Pokoknya, pilih senyaman mu aja, ya, Kawan Muda. 4. Dengerin musik sambil belajar atau pergi ke cafe kesukaan mu Dengerin musik bisa jadi alternatif yang bisa kamu gunakan supaya nggak bosen belajar. Lagu kesukaan kamu bisa aja jadi penyemangat saat kamu lagi jenuh atau bosan, Kawan Muda. Pasang headset, atau nyalain speaker sambil belajar biasanya enak banget untuk dilakuin. Tapi jangan sampai keterusan nyanyi terus belajar nya malah ditinggalin. Pergi ke café atau tempat makan kesukaan mu juga bisa dijadikan pilihan untuk menghilangkan rasa bosan mu. Tapi, ini boleh dilakuin kalau kamu udah bener-bener bosan di rumah atau pengin cara suasana baru. Karena situasi nya lagi nggak baik-baik aja, aku saranin kamu nongkrong di café jangan pas lagi ramai, ya. Lebih baik cari café yang sepi, jangan berkumpul sama banyak teman, dan jangan lupa atuhi protokol kesehatan, ya, Kawan Muda. Semoga, situasi bisa segera membaik, dan kita semua bisa kuliah seperti biasanya, ya! Penulis: Anneke Editor: Dizar Referensi: Idn Times Sumber foto: Idn Times

Kamu pengen jalan-jalan tapi punya budget yang terbatas? Tenang, backpacker-an bisa jadi solusinya. Travelling pakai teknik backpacking bisa dicoba untuk kamu yang pengin liburan tapi irit sekaligus gak ribet sama barang bawaan. Nih, buat Kawan Muda, aku kasih tips yang harus kamu coba supaya liburan mu makin nyaman! 1. Buat itinerary alias rencana perjalanan Hal ini penting banget untuk dipersiapkan dengan matang kalau kamu mau mengunjungi suatu tempat, apalagi ke tempat yang baru. Rencana perjalanan biasanya berisi tempat mana aja yang mau dikunjungi dan mau berapa lama untuk berada di tempat itu. Ini bisa jadi panduan selama perjalanan mu nanti, supaya gak tersesat, dan rencana perjalanan kamu bisa bisa berjalan lancar dan berurutan. 2. Jalan saat bukan musim liburan Memilih untuk travelling bukan di musim liburan bisa jadi salah satu opsi yang bisa dilakuin kalau mau backpacker-an. Biasanya, kalau bukan musim liburan, harga destinasi wisata bisa lebih murah. Suasananya juga gak terlalu ramai dibanding pas liburan, jadi bisa lebih nyaman untuk menikmati perjalanan. 3. Kumpulkan referensi sebanyak-banyaknya Setelah sudah menentukan mau kemana, cari sebanyak mungkin referensi tentang destinasi yang mau kamu kunjungi ya, Kawan Muda. Zaman sekarang sudah gampang banget untuk nemuin informasi dari belahan dunia manapun lewat internet. Mulai dari situs resmi destinasi wisatanya, atau dari blog para traveller, kamu sudah bisa mengira-ngira apa saja yang perlu untuk disiapkan. 4. Bawa camilan dan bekal minum Kalau yang satu ini, pasti wajib banget untuk dibawa. Perjalanan jauh pasti butuh tenaga, dan gak jarang kita merasa lapar dan haus selama di perjalanan. Siapkan tas kecil untuk menaruh camilan dan botol minum, supaya gak ribet untuk ngambil lagi di tas besar. Dengan bawa botol minum sendiri, kita juga bisa sekaligus mengurangi penggunaan botol plastik, Kawan Muda. 5. Bawa barang yang nyaman dan jangan terlalu banyak Hal terpenting lainnya adalah rasa nyaman, Kawan Muda. Jangan sampai, semua rencana sudah tersusun dengan matang, sekalinya selama perjalanan suka ribet sendiri karena pusing bawa barang. Pakai sepatu dan baju yang nyaman untuk perjalanan jauh, bawa tas ransel besar, dan satu tas kecil untuk menaruh barang-barang kecil yang bakal sering keluar masuk seperti handphone, atau dompet. Selain itu, pastikan keamanannya juga ya. 6. Berbaur dengan masyarakat sekitar Esensi dalam sebuah perjalanan biasanya ditentukan dari seberapa bermaknanya pertemuan kita dengan orang lain di tempat yang baru. Mulai menyapa duluan, senyum duluan, atau basa-basi singkat dengan warga bisa jadi membawa mu ke hidden place yang ada belum diketahui banyak orang. Kalau seandainya kamu tersesat pun, bisa meminta bantuan kepada masyarakat sekitar. 7. Berburu tiket promo transportasi dan penginapan Kunci dari sebuah perjalanan ini adalah uang, Kawan Muda. Budget yang terbatas tapi pengin travelling jangan sampai jadi sebuah hambatan. Biasanya, pengeluaran terbesar dalam suatu perjalanan itu adalah transportasi dan penginapan. Jadi, sebaiknya Kawan Muda harus sering mengecek promo tiket yang biasanya ada di saat tertentu, ya. Lumayan, sisa uang lainnya bisa digunakan untuk beli oleh-oleh. Nah, gimana Kawan Muda? Udah mulai gak bimbang lagi tentang gimana caranya jadi Backpacker? Selama pandemi, mungkin bisa dijadikan sebatas rencana dulu ya, Kawan Muda! Nanti setelah mereda, baru deh langsung cus! Okay, selamat berlibur! Penulis: Anneke Editor: Dizar Referensi:https://m.traveloka.com/id-id/explore/tips/6-tips-backpacker-an-nyaman-bagi-pemula/15146 Sumber gambar: travelcuy.com

Pernah nggak sih kamu udah banyak baca buku tapi sering lupa sama isinya? Inget sih inget, tapi cuma inget sedikit cuplikannya. Bahkan kadang, kalau habis baca buku, cuma paham maknanya sebentar aja, atau pas lagi dibaca. Habis itu lupa lagi. Atau sering banget kalau mau ujian, banyak baca buku untuk menghapal isinya, bukan memahami isinya. Setelah keluar dari kelas ujian, meluap semua apa yang udah dibaca semalam. Dan biasanya buku nonfiksi akan lebih sulit untuk diingat lagi bagaimana isi lengkapnya dibanding buku fiksi. Tenang, hal itu manusiawi kok. Banyak orang yang mengalami hal itu, termasuk aku sendiri. Nah, untuk ngatasin nya, ini ada tips yang bisa kamu terapkan supaya nggak gampang lupa lagi. Simak di bawah ini, ya. 1. Pahami konsep dasar dan cermati daftar isi Kalau baca buku nonfiksi, penting banget untuk pahami bagaimana konsep dasar dari isi yang akan dibahas. Dengan memahami konsep dasar ini, kamu akan lebih mudah untuk mengingat isi dari buku. Lewat daftar isi, kamu juga bisa mencermati bagaimana penulis menyusun rangka bukunya, dan topik apa aja yang akan dibahas di dalam buku. Kalau membaca buku fiksi, bisa juga mengamati sinopsis yang sudah tertera. Karena biasanya, sinopsis adalah ringkasan tentang isi buku itu sendiri. 2. Mencatat hal-hal yang penting Ini juga bisa dijadikan alternatif untuk mengingat isi buku. Membaca sambil mencoret-coret halaman, atau menggaris bawahi hal yang penting bisa memudahkan kamu untuk mengingat isi buku. Tapi, kalau nggak pengin bukunya dicoret, bisa pakai post-it sesuai selera kamu atau mencatat di note khusus. Baca di aplikasi e-reader seperti Amazon Kindle atau Gramedia Digital juga bisa jadi lebih mudah menandai hal penting karena sudah ada fitur highlight dan bookmark yang tersedia. 3. Menyingkir dari berbagai macam distraksi Kadang, ada orang yang susah fokus jika harus membaca sambil mendengar musik atau berada di tempat yang tidak sunyi. Carilah tempat dan waktu yang tepat untuk membaca. Lebih baik, jika ingin benar-benar memahami isi buku, jauhkan diri dulu media sosial supaya kegiatan membaca kamu nggak keganggu ya, Kawan Muda. 4. Cari tau lebih dalam tentang hal yang nggak kamu ngerti Kalau bingung sama salah satu bagian yang ada di dalam buku, bisa juga untuk explore lebih jauh lagi apa permasalahannya. Kamu bisa mencari itu di Google, karena pasti banyak tersedia ulasan atau penjelasan tentang hal itu. Dan kalau kamu masih merasa kesulitan, bisa sambil dicatat dulu sambil dipahami pelan-pelan. 5. Buat ringkasan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari Tahap terakhir ini yang emang sulit banget untuk dilakuin, Kawan Muda. Biasanya kita sering malas untuk menulis ringkasan karena berbagai macam alasan. Seperti, bingung mau cerita dari mana, bingung nggak bisa nulisnya, atau merasa yakin kalau nggak bakal lupa sama isi ceritanya. Nah, hal yang kaya gini biasanya jadi penyebab kamu sering lupa sama isi buku. Padahal, kalau buat ringkasan, walaupun sedikit aja, itu bisa ngebuat ilmu nya lebih nempel lagi di otak kita. Setelah baca keseluruhan buku, kamu bisa juga pelan-pelan menerapkan hal-hal baik yang kamu dapat setelah membaca ke kehidupan mu sehari-hari. Biar ilmunya lebih bermanfaat dan kamu jadi nggak gampang lupa lagi. Nah, itu dia lima tips supaya bisa lebih “menempelkan” isi buku ke dalam otak kita. Kalau Kawan Muda, punya cara lain nggak untuk mengingat isi buku? Bisa banget sharing di kolom komentar, ya. Dan semoga, tips di atas bisa bermanfaat buat kamu! Penulis: Anneke Editor : Zella Referensi: Medium by Aditya Hadi P.

Kamu pasti sering kan nemuin bungkusan putih kecil yang biasanya ada di dalam kotak sepatu, tas, atau barang lainnya yang habis kamu beli? Nah, itu namanya silica gel, yang isinya butiran seperti kaca, dan bentuknya padat. Fungsi dari silica gel ini adalah untuk melindungi dan merawat barang-barang itu supaya kualitasnya tetap terjaga. Tapi, sering banget setelah nemu silica gel¸ malah langsung dibuang ke tempat sampah. Mulai sekarang, jangan buang silica gel-nya lagi, ya, Kawan Muda. Karena ternyata banyak banget tips untuk manfaatin silica gel, itu loh. 1. Untuk kotak penyimpanan alat-alat otomotif, atau pertukangan Supaya alat-alat besimu seperti obeng, bor, dan gergaji nggak cepat karatan, bisa banget taruh silica gel di kotak penyimpanannya. Karena fungsinya yang menyerap air, dan menjaga kelembapan, jadinya bisa mengurangi proses oksidasi yang jadi penyebab karatan, Kawan Muda. 2. Mengeringkan air di handphone karena tercebur Kalau biasanya handphone kamu habis kecemplung air, langsung buru-buru ditaruh di beras supaya kering. Tapi, ternyata ada cara yang lebih efektif loh, yaitu pakai silica gel. Hp kamu jadi lebih cepat kering, karena emang fungsi dari gel itu buat nyerap air dan lumayan kan, beras kamu jadi nggak kotor atau basah. 3. Menjaga koleksi buku Kumpulan buku yang kamu simpan di rak dalam waktu yang lama biasanya kualitasnya akan menurun ya, Kawan Muda. Merawat buku nggak bisa sembarangan, butuh perawatan khusus supaya buku mu nggak menjamur atau halamannya jadi menguning. Kamu bisa taruh silica gel di beberapa area rak buku untuk menjaga kelembapannya. Selain itu, bisa mengurangi bau tidak sedap dari jamur itu tadi. 4. Perawatan perhiasan Perhiasan adalah salah satu barang yang berkilau dan wajib untuk dirawat, Kawan Muda. Supaya tetap berkilau, atau tetap sparkling, kamu bisa taruh silica gel di wadah tempat penyimpanan perhiasanmu. Jadi, nggak perlu repot-repot lagi datang ke toko perhiasan buat semir perhiasan. 5. Mengawetkan bunga Siapa nih, yang punya banyak koleksi bunga hidup yang dikasih gebetan atau pacar tercinta? Nah, supaya bunga-bunga itu bisa disimpen dalam waktu yang lama, kamu bisa nyiapin wadah besar yang cukup untuk tempat bunga mu, Kawan Muda. Di wadah besar itu, kamu bisa nuangin silica gel dan rendam bunga itu, terus ditutup ya. Supaya kadar air nya bisa keserap, dan bunga mu jadi nggak cepat layu, deh. 6. Tumpukan handuk Siapa yang nggak kesal coba, kalau tumpukan handuk yang disimpan di lemari ternyata jamuran dan bau nya nggak enak? Itu karena udara dalam lemari nggak terlalu baik, dan sering tertutup, Kawan Muda. Jadi, jamur-jamur itu bisa tumbuh banyak seenaknya dia. Untuk membasmi itu semua, kamu cuma butuh beberapa kantong silica gel yang disebar di sekitar lemari, Kawan Muda. Biar handuk kamu tetap terjaga kebersihannya. Sekarang, sudah tahu kan kalau ternyata silica gel itu punya segudang manfaat? Setelah ini, kalau dapat silica gel lebih baik digunain ya, Kawan Muda. Jangan langsung dilempar ke tempat sampah. Oh iya, silica gel ini juga bisa dibeli secara terpisah dalam satuan atau jumlah yang banyak kok, Kawan Muda. Bisa dicari di toko sekitarmu, atau di marketplace kesayangan kamu. Selamat mencoba, ya! Penulis: Anneke Editor : Zella Referensi: Hipwee

Berkebun adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di rumah loh, Kawan Muda. Sudah banyak yang bilang, kalau berkebun kecil-kecilan bisa buat ngilangin stress. Ditambah lagi, kamu juga bisa dapat banyak manfaat langsung kalau berkebun. Walaupun kebun itu biasanya ada di lahan yang luas, kali ini aku bakal ngasih tips jitu buat kamu yang pengen berkebun di rumah pakai walau lahan nya terbatas. 1. Cari tanaman yang kamu sukai Sebelum memutuskan berkebun, pastikan dulu kamu punya rencana mau menanam tumbuhan yang seperti apa. Paling gampangnya sih kalau nanam sayuran, Kawan Muda. Karena perawatannya gampang. Tapi kalau pengen tanaman berbunga, juga boleh banget. Awalnya, harus riset dulu ya supaya kamu bisa menyiapkan bahan apa aja yang dibutuhkan. 2. Perhatikan iklim di rumah kamu Untuk Kawan Muda yang tinggal di daerah yang panas kaya Jakarta atau Surabaya, baiknya pilih tanaman yang bisa bertahan sama suhu panas. Contohnya bunga matahari, kaktus, atau bunga kertas. Kalau tinggal di daerah yang dingin, juga bisa cari tanaman yang cocok di tempat yang sejuk ya. Contohnya, strawberry, kentang, wortel, atau tanaman holtikultura. 3. Sediakan bahan dan media nya Kalau sudah menetapkan tumbuhan apa yang mau ditanam, kamu juga harus beli alat perkebunan sebagai kebutuhan penunjang untuk perkebunanmu. Berinvestasi sedikit untuk beli alat perkebunan gak merugikan kok, Kawan Muda. Karena alat-alat nya bisa dipakai berulang kali. Untuk media penanaman nya juga harus diperhatikan nih. Bisa pakai pot, polybag, pipa, ataupun langsung di tanah. Ini juga harus tergantung sama jenis tanaman yang kamu pilih dan kondisi rumah mu, ya. 4. Cari tempat yang paling banyak terkena matahari Sudah pengetahuan umum banget kan, Kawan Muda kalau mau menanam, harus pastikan kena sinar matahari. Tumbuhan sangat butuh matahari untuk proses fotosintesis. Ini penting banget untuk pertumbuhan tanaman kamu. Ibaratnya, matahari ini sebagai jantung buat tanaman mu. 5. Konsisten Berkebun bukan sesuatu yang bisa didapat secara instan. Butuh proses trial and error, butuh waktu, dan pastinya juga butuh kesabaran. Jangan langsung badmood atau sedih kalau tanaman mu gak bisa tumbuh. Kamu masih selalu bisa untuk nanam itu lagi. Kalau udah berbunga atau udah bisa dipanen, nanti kamu sendiri kok yang bisa nikmati hasilnya. Oke, segitu dulu ya informasi untuk cara mudah berkebun di rumah. Walaupun masih pemula, tapi cara di atas bisa sangat efektif kalau kamu lakukan secara telaten. Semangat berkebun, Kawan Muda! Nama Penulis: Anneke Editor: Dizar Referensi: https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200504131813-284-499816/cara-sederhana-persiapan-berkebun-di-rumah-bagi-pemula Sumber gambar: pertanianku.id

Buat kamu yang masih takut untuk sosialisasi, or even masih kaget dengan dunia pekuliahan. Pasti deh banyak kendala yang kamu pikirkan saat ini, salah satunya adalah bagaimana menjadi pribadi yang menyenangkan untuk semua orang dan tentu aja memiliki banyak teman. Ada nih beberapa tips buat kalian, yang bisa buat kamu menjadi pribadi yang ga hanya menyenangkan, tetapi bisa juga menjaga pertemanan kamu. Check this out! · Jadilah Pendengar yang Baik. Berteman itu ga hanya sekedar kenal atau engganya, tapi bagaimana sih kamu menjadi pribadi yang bisa dijadikan sebagai tempat keluh kesah, tanpa menghakimi temanmu dulu. Of course, bukan berarti kamu tidak bisa memberi feedback ke teman kamu yang berupa saran. Kamu bisa memberikan saran kalau mereka meminta saran, karena ada sebagian orang yang mereka itu hanya butuh untuk didengarkan nih Kawan Muda. · Percaya, Itu Perlu. Inget baik-baik ya, pertemanan yang baik itu adalah bagaimana kita bisa mempercayai teman kita sendiri. Misal nih teman kita lagi cerita tentang masalah keluarganya sama kamu, tentu aja kamu harus jaga rahasia itu baik-baik ya. Karena kamu udah dipercaya sama teman kamu sendiri, dan membongkar rahasianya mungkin bakal buat teman-teman kamu bisa aja nih gapercaya lagi sama kamu. · Ada Masalah? Bicarakan Baik-Baik. Di dalam semua lingkup pertemanan, ga menutup kemungkinan kamu pasti punya masalah sama teman kamu. Tapi bukan berarti kamu harus langsung bermusuhan sama teman kamu, coba deh kamu lapang dada dan bicarain masalah kamu baik-baik. Bukan berarti siapa yang benar dan siapa yang salah disini, tapi kamu dan temanmu udah selangkah lebih maju untuk menganggap pertemanan kalian lebih berarti daripada ego masing-masing. · Bantu Teman Itu Harus, Tapi Bukan Setiap Saat. Nah ini nih yang paling sering salah kira oleh lingkup pertemanan, jika teman kamu ada masalah dan dia butuh bantuan kamu, kamu tentu aja sebagai teman yang baik pasti bantuin dia sebisa kamu. karena disini kamu membantu teman kamu sesuai dengan yang kamu bisa, bukan seolah-olah kamu harus berada di sisinya setiap saat sampai kamu lupa kalau kamu juga harus menjalani hidup kamu. Segitu aja dulu Tips untuk menjaga pertemanan buat kamu ya, semoga pertemanan kamu bisa long lasting deh sampai tua nanti. Dan ga hanya buat pertemanan kamu makin erat, tapi bisa membuat kamu juga jadi pribadi yang lebih baik kedepannya nih, Kawan Muda. Penulis: Calysta Sumber gambar: hollywoodreporter.com