Review: Ratu Ilmu Hitam

Setelah melejit dengan Perempuan Tanah Jahanam, Joko Anwar yang merupakan salah satu figur publik yang sudah sering terdengar namanya kembali meluncurkan karya terbarunya: Ratu Ilmu Hitam. Film ini menurut Mimin Penulis lumayan ‘kontra’ dengan Perempuan Tanah Jahanam. Awal mula cerita ini dimulai ketika Hanif membawa Nadya (istrinya) dan ketiga anak mereka ke panti asuhan tempat Hanif dulu dibesarkan. Pengasuh panti itu, Pak Bandi, sudah sangat tua dan sakit keras, Hanif datang untuk menjenguk setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Bukan cuma Hanif yang datang berkunjung, tapi juga dua sahabat Hanif saat tinggal di panti, Anton dan Jefri yang membawa istri-istri mereka. Malam itu, mereka semua tiba di panti asuhan yang terletak di luar kota dan jauh dari pemukiman penduduk. Mereka bermaksud bermalam di sana untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Pak Bandi selaku orang yang telah mengasuh mereka sejak kecil. Mereka menyangka malam itu akan jadi malam yang penuh kedamaian. Tetapi, ternyata semua tebakan mereka salah besar. Jeng jeng jeng, apa yang terjadi selanjutnya bisa kamu cek di bioskop terdekat, hohoho. Film ini menurut Mimin Penulis lebih condong ke film yang bernuansa gore ketimbang horor hantu-hantuan. Pokoknya, kamu harus banyak menahan diri dari godaan ‘tuk berkata kasar karena banyak scene yang lumayan disturbing parah. Untuk kamu pecinta film bernuansa sadis, mungkin film ini cocok buat ditonton. Tapi, kalau kamu nyari film yang hantu-hantuan, film ini tidak Mimin Penulis rekomendasyikeun. Beberapa hal yang menambah aura seram dari film ini adalah pemilihan tone warna dan penempatan sound effect ditambah latar belakang musik yang manjiw alias mantap jiwa. Mimin Penulis juga jadi ikut deg-degan kayak petualangan Hanif and the gang. Diluar kelebihan yang ada, Mimin Penulis merasa masih ada beberapa plot hole yang agak bikin bingung. Selain itu, ending yang agak gantung juga semakin bikin Mimin Penulis bertanya-tanya: “Jadi, ini gimana? Udah? Lah terus?” Mungkin, ya, akan ada sekuel dari Ratu Ilmu Hitam akibat ending yang gantung. Tapi, siapa yang tahu, kan? Hihihihi~ Rate: Suhu hari ini/30 derajat celcius. Penulis: Dizar Sumber gambar: Kompasiana Sumber sinopsis: Wikipedia

Selena Gomez – Lose You to Love Me

Hai kawan muda! Selena Gomez kembali menyapa fans lewat single terbarunya yang berjudul ‘Lose You to Love Me’. Selena memperoduksi lagu ini bersama Mattman & Robbin. Selena dan tim menghadirkan konsep video musik yang sederhana dengan visual hitam putih. Dan kamu tahu gak kawan muda? Single ini dibuat berdasarkan pengalaman Selena sendiri lohh. Seperti yang dikutip dari dailymail, Selena mengatakan, “Aku menulis lagu ini lebih dari setahun yang lalu. Jelas lagu itu lagu yang sangat emosional bagiku. Sangat menarik untuk melihat sejauh mana aku datang dari titik itu sampai sekarang.” Wah makin penasaran ga sih kawan muda? Selena juga menyiratkan pesan emosional tentang cinta didalam lagu ini. Seperti yang tertulis di bait-bait liriknya, Selena menyiratkan pesan tentang “Jangan mudah untuk jatuh cinta ke dalam janji manis,” dan “kehilangan orang yang kita sayang salah satu cara untuk kita bisa mencintai diri sendiri.” So deep banget Mba Selena! Tapi nih yang lebih penting, Selena menyuarakan pesan bahwa setiap individu lebih harus lebih mencintai dirinya sendiri. Keseluruhan dari isi lagu ‘Lose You to Love Me’ memberikan banyak nasihat dan makna-makna emosional. Setelah menulis dan merilis lagu ini, Selena mendapatkan banyak dukungan dari para sahabat serta fansnya. Makin penasaran sama MV dan lagu ‘Lose You to Love Me’? Yuk langsung aja dilihat! sumber foto : genius.com -OA-

Andmesh Kamelang – Nyaman

Setelah sukses dengan lagu sebelumnya yakni, jangan rubah takdirku, cinta luar biasa, dan hanya rindu. Kali ini Andmesh kembali mengeluarkan karya lagu yang ditulisnya sendiri, dengan merilis maha karya lagu berjudul ‘Nyaman’ yang menjadi nama dari single terbaru penyanyi asal NTT ini. sama seperti lagu-lagu sebelumnya Andmesh selalu menambahkan nada-nada penuh makna cinta dan ketulusan. Single yang dirilis pada 11 oktober 2019 ini, berbicara tentang perasaan bahagia seseorang dari penantian cinta yang panjang. kebahagiaan yang datang bersama dengan kekasih hati yang membuat hidup menjadi lebih berarti. dan lirik yang ceria serta romantis ini sangat-sangat easy listening loh kawan muda. Seperti penggalan reffnya “cintamu senyaman mentari pagi, seperti pelangi, selalu kunanti. gimana nih kawan muda so sweet banget kan. Penasaran kan bagaimana lirik dari lagu Nyaman ini? dengerin sumber foto : manado.tribunnews.com -OA-

HAPPY HALLOWEEN DAY

Setiap tahun di tanggal 31 Oktober, perayaan Halloween pasti dirayakan sama beberapa orang, loh Kawan Muda. Tapi kalau di Indonesia, jarang ada yang merayakan Halloween karena ini bukan dari budaya kita. Tapi ada juga kok yang ikut meramaikan sambil pake kostum juga make up yang menyeramkan. Biasanya, orang-orang di negara lain yang ngerayain Halloween juga bakal make up dan pake kostum yang tema nya serem-serem atau hantu. Dengan memakai kostum yang seram, harapannya supaya roh jahat bakal ketakutan dan gak ngeganggu manuisa. Tapi, beberapa ada juga yang malah pake kostum yang lucu, kok. Kalau yang ini sih cuman buat variasi supaya suasanya nya jadi lebih enjoy ajaa si. Sebenarnya, apasih Halloween itu? Halloween, dikutip dari Wikipedia, Halloween (kependekan dari All Hallows’ Evening (Malam Para Kudus) yang berarti suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows’ Day) di Kekristenan Barat. Halloween dimulai dari bangsa Celtic dengan festival yang disebut Samhain. Samhain berasal dari bahasa Irlandia kuno yang berarti akhir musim panas. Mereka percaya kalau akhir Oktober adalah hari pembatas antara dunia manusia dan dunia orang-orang yang sudah meninggal. 31 Oktober orang yang sudah mati akan kembali ke dunia manusia dan menyebarkan penyakit juga kerusakan pada hasil panennya. source: pixabay Labu kuning saat Halloween biasa disebut dengan nama Jack O’ Lantern. Labu ini diukir jadi bentuk wajah-wajah menyeramkan, terus diisi lilin supaya ada bayangan wajah yang menyeramkan ini. Bukan tanpa alasan, memasang dekorasi labu ini dipercaya bisa mengusir arwah jahat yang hendak memasuki rumah. source: rawpixel Tradisi lain nya ada juga yang namanya Trick or Treat. Biasanya, anak-anak kecil akan menggedor pintu tetangga nya untuk minta permen. Awalnya, ini dilakuin sama anak-anak yang kurang mampu, dan timbal baliknya, yang ngasih permen bakal di doain kebaikan sama anak-anak ini. Nah, Kawan Muda, apanih menurut kamu yang paling seru dari Happy Halloween Day? (ann)

Ya Sudalah, Lagu untuk Berdamai dengan Diri Sendiri

Ya Sudalah adalah judul lagu dari Bondan Prakoso featuring Fade 2 Black. Lagu berenre pop ini ini dirilis pada tahun 2010 dalam album For All. Ya Sudahlah adalah lagu yang easy listening dengan terdapat part rap dari Fade 2 Black. Bondan mengatakan lagu Ya Sudalah adalah lagu dengan tema yang sering ia rasakan dari kata-kata ya sudahlah yang biasa keluar dari mulut banyak orang. Bondan juga menambahkan bahwa penggunaan kata Ya Sudahlah bukan berarti menyerah atau pasrah. Lagu ini bisa mewakili semua orang dengan beragam masalahnya. Karena semua orang punya masalah, semua orang pernah gagal dan lagu ini mengajak kita untuk berdamai dengan diri sendiri, bukan untuk pasrah dan menyerah tapi menerima untuk bangkit kembali. Banyak anak muda yang mendengarkan lagu ini sejak jaman mereka di bangku sekolah dasar dan baru merasakan dalam dan relatenya lagu ini saat jenjang kuliah. Buat kamu yang belum pernah dengar lagunya, yuk didengerin bareng-bareng! https://www.youtube.com/watch?v=_WyLVrtLhvk Penulis: Derry Sumber gambar: solo tribun news

Love For Sale 2 Sudah Tayang di Bioskop!

Film Indonesia, Love For Sale 2 baru aja rilis di bioskop-bioskop mulai kemarin, Kamis (31/10/2019). Di film yang diproduseri Kori Adyaning dan di-direct sama Andibachtiar Yusuf ini kita dikenalin sama kisah Indra Tauhid alias Ican (Adipati Dolken). Keadaan Ican yang belum aja married, ngebuat resah Rosmaida (Ratna Riantiarno) sebagai ibunya. Pertanyaan “kapan nikah?” pun udah ngehantuin Ican. Sedangkan Ican belum terlalu mikirin kalo pernikahan adalah suatu prioritas yang penting. Perjodohan jadi usaha Rosmaida buat bikin anaknya biar cepet menikah. Keadaan ini tentu bikin Ican ngerasa terganggu. “Mencari menantu semudah memesan nasi padang di aplikasi online”. Melalui pencarian cinta lewat aplikasi Love Inc., datanglah Arini (Della Dartyan) dalam kisah hidup Ican sebagai calon menantu palsu. Ican ngenalin Arini ke orang tuanya sebagai mantan pacarnya sewaktu sekolah. Kedatangan Arini disambut hangat sama keluarga Ican, bahkan bikin keadaan keluarga Ican jadi harmonis lagi.Arini juga dibolehin buat tinggal di salah satu kontrakan milik Rosmaida. Kehadiran Arini ngerubah Ican jadi lebih periang. Pelan tapi pasti, Ican mulai jatuh cinta sama Arini. Gak jauh beda sama film Love For Sale sebelumnya, film Love For Sale 2 ini masih disutradarai sama Andibachtiar Yusuf dan dibantuin sama M. Irfan Ramli buat nulis naskah filmnya. Menariknya film ini adalah “horror love story” yang mungkin jadi sebuah plot twist menarik buat ditonton. Gimana nih kawan muda? Udah cukup dibikin penasaran gak sama ceritanya? Kebetulan juga belom sempet nonton nih, siapa tau kawan muda aja yang mau ngajakin nonton hehe Gapake lama langsung coba nonton dulu trailer-nya disini ya kawan muda! Penulis : A. Amalia

Ulasan film Maleficent: Mistress of Evil

“Tidak ada yang bisa mengalahkan kasih seorang ibu kepada anaknya.” Kalimat di atas adalah salah satu pesan bijak yang tersembunyi di balik film Maleficent: Mistress of Evil. Di film kedua ini, cerita di awali dengan Putri Aurora yang dilamar oleh Pangeran Philip dari Kerajaan Ulstead. Tentu aja, Maleficent gak terima kalau Putri Aurora harus menikah sama Pangeran Philip. Karena menurut dia, gak ada cinta yang bakal berjalan mulus sampai akhir. Maleficent ini agaknya masih trauma karena pengkhianatan dari Raja Stefan di masa lalu nya. Tetapi, demi kebahagiaan Aurora, Maleficent nyoba nyingkirkan ego nya dengan datang ke undangan makan malam keluarga Pangeran Philips. Sayangnya, makan malam ini gak berjalan mulus. Maleficent emosi sama ucapan dari Ratu Ingrith –mama dari Pangeran Philips- dan dari sinilah konflik mulai muncul. Di film kedua ini, konflik antara ibu dan anak benar-benar ditonjolkan. Film ini sangat memanjakan mata karena visual yang ditampikan sangatlah bagus dan juga banyak aspek lain yang menjadikan film ini sangat recommended. Alasan lain kamu harus banget nonton film ini: · Banyak karakter yang unik di film ini. Seperti, peri-peri kecil, jamur yang berbicara, kaum fey yang di visualkan dengan bentuk wajah yang beragam, juga mahluk-mahluk ajaib di Moors lainnya. · Sang director Joachim Rønning, bukan nama baru yang perlu diragukan lagi dalam sebuah film yang penuh intrik visual dan efek – efek CGI. Overall, Rønning cukup berhasil menghadirkan karakter imajiner ke layar lebar dalam bentuk yang memikat. · Kostum dari masing-masing pemain yang sangat bagus dan sesuai dengan scene yang ditampilkan. · Akting Angelina Jolie yang sudah tidak bisa diragukan lagi. Momen yang paling menarik perhatian adalah ketika dirinya bertarung melawan pasukan Kerajaan Ulstead. · Percakapan jenaka antara Maleficent sama Diaval pun berhasil membuat penonton tertawa. Salah satunya adalah ketika Diaval mengajari Maleficent menyapa sebelum datang ke makan malam. Seperti yang kita tahu, Maleficent merupakan sosok yang tegas dan kaku. Walau begitu dia sangat sayang dengan Aurora. ·Adegan perang antara kaum Fey dan pasukan kerajaan Ulstead. ·Ending dari film ini, yang nunjukkin kalau Maleficent & Aurora yang saling sayang satu sama lain. Buat kawan muda yang kira-kira masih maju mundur mau nonton film ini, mending langsung aja di liat nih trailer nyaaa.(ann)

Review Perempuan Tanah Jahanam (2019).

Perempuan Tanah Jahanam adalah satu dari sekian banyak film besutan Jokan alias Joko Anwar yang laris manis di bioskop Indonesia. Film yang rilis tanggal 17 Oktober 2019 ini mendapat perhatian yang cukup unik mengingat agak sedikit ‘berbeda’ dari horor versi Pengabdi Setan (2017). Film yang dibintangi oleh Tara Basro ini berawal dari sebuah scene di jalan tol yang lumayan nyablak tapi sukses bikin deg-degan juga. Semakin masuk ke inti cerita, semakin banyak muncul tanda tanya dan rasa deg-degan yang menurut Mimin Penulis berhasil ikut cemas juga seperti yang dirasakan karakter Maya dan Dini. Pemilihan tone warna yang agak seram dan pengaturan musik yang pas juga bikin Mimin Penulis makin ngerasa ‘masuk’ di film ini. Film ini lebih condong ke misteri-ilmu hitam ketimbang hantu-hantuan. Kalau Kawan Muda berharap ada adegan hantu yang munculnya suka dadakan macam ditagih duit kas atau adegan hantu versi cilukba, film yang disingkat PTJ ini sayangnya nggak menyodorkan horor yang begitu. Memang ada beberapa scene yang bikin tetangga kursi Mimin Penulis sampai kaget karena kemunculan sosok mistis ini. Tapi tenang, kemunculannya masih bisa ditoleransi, kok! Adegan demi adegan berjalan dengan mulus. Ada sedikit plot twist yang sempat bikin Mimin Penulis melongo karena nggak nyangka kalau si A itu ternyata begini, si B ternyata begitu. Mikir? Tentu. Tapi nggak sampai seberat mikirin tugas statistika, kok. 🙁 Sempat ada plot hole yang bikin Mimin Penulis bertanya-tanya, tapi nggak dianggap terlalu penting karena enggak begitu banyak mempengaruhi jalannya cerita. Setelah semuanya, yah, masih worth untuk ditonton, lah. Rate: Tanggal hari ini/30. Penulis: Dizar. Sumber gambar: Tempo.

Isyana Sarasvati : “Ragu semesta”

Hollaaa kawan muda penghuni jagat semesta, kali ini ada satu lagu terbaru yang berjudul “Ragu semesta” dari pelantun asal bandung yakni Isyana Sarasvati. Menjelang albumnya yang ketiga dibawah naungan label Sony Music Entertainment merilis sebuah lagu berjudul “Ragu semesta”, nih kawan muda. Lewat lagu ini Isyana mengungkapkan jati dirinya dalam bermusik, k arena aransemen dan lirik lagunyan itu bernuansa klasik gitu kawan muda. lagu “Ragu semesta” ini mengambarkan tentang kebesaran semesta yang tak terbantahkan. Seberapa pun kuatnya ikatan yang kita miliki pada suatu keadaan atau seseorang yang berharap dapat disatukan. Namun, bila ada keraguan semesta, maka itulah kata akhir. uhhh dalem banget ya maknanya kawan muda. kalo Isyana sarasvati bilang gaboleh ragu sama semesta, apalagi buat crew UMMFM nih yang juga gaboleh ragu ngadain SEMESTA 3.0 yeayy.. iyakan? iyadong. . (oa)

UMM Sukses Jadi Tuan Rumah di KKCTBN 2019!

Halo kawan muda! Ada kabar menarik yang gak boleh kamu lewatin nih. Tapi sebelumnya aku mau tanya dulu yaa, kamu tau gak sih KKCTBN itu apa? KKCTBN itu singkatan dari Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional. KKCTBN ini adalah ajang kompetisi tingkat mahasiswa dalam bidang teknologi perkapalan. Penyelenggaraan kontes ini bertujuan untuk membangkitkan rasa nasionalime dan juga cinta kemaritiman. Itu sesuai dengan visi misi pemerintah melalui kementrian kelautan dan perikanan RI. Nah, penyelenggaraan KKCTBN tahun 2019 ini diadakan di Kota Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang jadi tuan rumahnya. KKCTBN tahun ini sendiri mengangkat tema “Teknologi Kapal Cepat untuk Menjaga Kedaulatan NKRI di Era Revolusi Industri 4.0”. Kontes ini sendiri diadakan selama 4 hari, mulai dari tanggal 10 Oktober sampai dengan 13 Oktober 2019. Upacara pembukaan diadakan pada hari Jumat, 11 Oktober 2019 dan dimulai pukul 13.30 WIB. Acara ini diawali dengan penampilan beberapa tarian yang ngehibur banget deh pokoknya. Setelah tari-tarian, acara ini dilanjutkan dengan pembawaan bendera dari kontingen masing-masing perguruan tinggi. Selanjutnya seperti biasa, ada pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, sambutan dari Rektor UMM Dr. Fauzan, M.pd., sambutan Wakil Wali Kota Batu, lalu sambutan sekaligus pembukaan resmi dari Dr. Didin Wahidin selaku Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti. KKCTBN tahun ini diikuti 30 Universitas, 63 tim dan 168 peserta dengan 3 kategori: ASV, FERC dan ERC. Untuk tempat pelaksanaan lombanya dibagi 2 kawan muda. Untuk kategori ASV (total peserta 17 tim) dan ERC (total peserita 28 tim) menempati wilayah Taman Rekreasi Sengkaling Kuliner UMM. Untuk kategori FERC (total peserta 18 tim) dilaksanakan di danau depan GKB 1 UMM. Kontes ini sendiri dilaksanakan hari Sabtu, 12 Oktober 2019, serentak untuk semua kategori. Malam harinya di hari yang sama, juga dilakukan acara penutupan dan pengumuman para pemenang nih kawan muda! Prestasi membanggakan juga terukir dari UMM dalam KKCTBN ini. UMM menyabet 3 gelar juara sekaligus. Juara 2 untuk kategori Electric Remote Control (ERC) juara 2 juga didapatkan dalam kategori Fuel Engine Remote Control (FERC) dan nominasi untuk tim Favorit di kategori FERC. Prestasi dari UMM sendiri gak sebatas sampai berhasil menjuarai kontes ini aja loh, tapi juga berhasil menyelenggarakan dan menjadi tuan rumah di KKCTBN tahun ini. Hal ini disampaikan langsung pada saat sambutan di acara penutupan KKCTBN 2019 oleh Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Ristekdikti Dr. Misbah Fikrianto MM.,M.Si. Untuk teman-teman yang membawa pulang prestasi, semangat! Untuk yang belum berkesempatan dapat titel juara, jangan berkecil hati. Tetap semangat! Penulis: Aulia. Sumber Gambar: KKCTBN UMM.

Scroll to Top