pmm

PMM UMM Melatih Motorik Anak TK Al-Istiqomah Tlogomas dengan Permainan Ular Tangga

Permainan ular tangga sebagai media pembelajaran merupakan permainan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik agar terciptanya suasana yang kondusif serta peserta didik pun dapat lebih mudah menangkap apa yang disampaikan oleh guru dengan menggunakan permainan ini. Kami dari kelompok 87 gelombang 12 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), salah satu kegiatan yang kami lakukan di TK Al-Istiqomah Tlogomas yaitu bermain permainan ular tangga yang dilakukan oleh anak didik kelas A maupun kelas B. Dalam permainan ini anak-anak diminta untuk membentuk lingkaran besar yang di tengahnya berisikan papan ular tangga serta dadu yang berukuran jumbo, setiap anak didik di perintahkan untuk maju dan melempar dadu secara bergantian. Tak hanya melatih motivasi, permainan ini juga mengajarkan anak didik untuk selalu menerapkan Akhlakul Karimah di mana pun dan kapan pun, tak terlepas dari pembelajaran juga dalam permainan tersebut di setiap angka yang ada dalam ular tangga tersebut memiliki tantangan yang melatih Akhlak para anak didik. Setiap anak didik diminta untuk berdiri di angka yang tadi mereka dapatkan pada saat melempar dadu, hingga putaran terakhir mereka lalu di hukum karena dalam setiap angka berisi hukuman. Apa hukumannya? Hukumannya adalah seputar keagamaan mulai dari doa sehari-hari, bagaimana bacaan sholat, tata cara ber wudhu dan masih banyak lagi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi penelitian di Universitas Muhammadiyah Malang dengan meningkatkan kemampuan hafalan anak-anak TK Al-Istiqomah yang selama ini telah mereka pelajari di dalam kelas, dan juga menjaga mood belajar mereka sesekali mereka diberikan belajar di luar ruangan. Kelompok PMM UMM ini sendiri beranggotakan, Forentina Kaneishia, Fadilla Isrovia K. P, Fadila Waikabu, Naufal Zaki Farandy, dan Mufqi Adnan Dz yang dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Iqbal Ramadhani Fuadiputra, SE, M.SM.

Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Botol Plastik untuk Perabotan Futnitur Kursi di Desa Kendalpayak

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 29 gelombang 13 pada hari Kamis, 30 Januari 2023. Dengan beranggotakan Yudistira Abi Al Khafydz, Zainun Walit, Ricky Chandra Fauzi, Eko Hermawan, dan Muhammad Rivaldi Asyhari yang berasal dari Fakultas Teknik. Mereka melakukan pemaafaatan hasil pengelolahan limbah untuk membantu rumah tangga, guna mengurangi jumlah sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Sehingga proses pengelolaan sampah yang berlangsung lebih bermanfaat bagi desa Kendalpayak, untuk melakukan pemanfaatan sampah, yang akan dikelola secara terus menerus oleh perangkat desa kedepannya. Di awal praktek dilakukan, yang pertama ialah mereka mengumpulkan botol minuman dengan merek yang sama, agar didaparkan ukuran serta bentuk yang serupa. Setelah itu botol-botol tersebut dikumpulkan dan direkatkan menjadi satu menggunakan lakban sebagai langkah kedua. Langkah ketiga, sampah yang telah tersusun diberi atasan dan bawahan triplek untuk disatukan. Setelah itu pada lapisan atas triplek diberi sponge dan diselimuti kain untuk direkatkan pada bagian bawah dan diberi kakian agar terlihat aesthetic. Sebagai langkah terakhir, produk tersebut dapat dipasarkan melalui platform digital maupun dipajang di kantor TPS. Itulah kegiatan PMM yang dilakukan oleh kelompok 29 gelombang 13. Dimulai dari Pemanfaatan sampah botol plastik di TPS Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Diharapkan kegiatan yang telah dilakukan dapat menimbulkan banyak manfaat dan kemudahan bagi masyarakat.

Peremajaan Fasilitas Petunjuk Arah di Tumpak Sewu Menggunakan Limbah Kayu

Indonesia memiliki banyak objek wisata yang eksotis sehingga digandrungi oleh masyarakat lokal hingga manca negara. Salah satunya adalah tempat wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang. Tepatnya berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Rute menuju ke titik air terjun ini cukup ekstrem dan beresiko sebab objek wisata alam tidak terlepas pada faktor geografis alam. Sehingga fasilitas pendukung harus ditingkatkan agar wisatawan menjadi aman ketika berada di tempat wisata. Tersesat saat mencari jalan menjadi alasan kelompok PMM 64 gelombang 12 Universitas Muhammadiyah Malang melakukan pengabdiannya berupa pembuatan petunjuk arah yang bertujuan untuk memperbaiki dan memperindah tampilan fasilitas petunjuk arah daerah setempat. Selain itu, pengabdian ini bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini menjadi tidak biasa karena mempergunakan limbah kayu di Desa Sidomulyo tepatnya di sekitaran Wisata Tumpak Sewu. Limbah kayu yang diperoleh berasal dari penjual kayu atau pengrajin kayu di desa tersebut. Kelompok PMM yang beranggotakan Alfi Laila Rohmawati, Firman Hadi, Zidan Zulfian Madjid, Achmad Azis Annashir, Cut Thaqifah Devyta dan bergerak di bawah bimbingan Ibu Lintang Satiti Mahabella ST., MT mengawali dengan mencari kayu yang masih layak digunakan dari limbah produksi pengerajin kayu. Kayu yang dipilih berukuran kurang lebih 20cm-25cm untuk kemudian dijadikan penunjuk arah. Setelah diukur, kayu diampelas untuk mendapatkan permukaan yang halus. Permukaan yang halus berpengaruh pada cat yang akan dituliskan sebagai penunjuk arah. Apabila tidak melalui tahap pengampelasan, cat yang diaplikasikan pada kayu akan sulit rata dan terlihat tidak rapi. Limbah kayu tersebut kemudian melalui proses plitur atau pengaplikasian cat transparan untuk menambahkan warna pada kayu dan diamkan sampai plitur pada kayu kering sekitar 2-5 jam. Dilanjutkan dengan panambahan tulisan menggunakan cat pada kayu sesuai dengan peta tumpak sewu, ditunggu sampai kering dan kayu penunjuk arah pun siap dipasang. Sebagian papan petunjuk arah diberi kawat agar dapat digantung pada tiang petunjuk arah. Dibantu oleh pengurus air terjun Tumpak Sewu dan warga, fasilitas petunjuk arah dapat digunakan oleh wisatawan sehingga tidak mudah tersesat dan lebih aman.

PMM UMM Berkreativitas Digital Dengan Anak-Anak Panti Asuhan Malang

Teknologi saat ini sudah semakin berkembang, dengan adanya internet manusia dapat melakukan apapun dengan mudah. Salah satunya adalah dengan membuat poster. Membuat poster saat ini dapat dilakukan oleh siapa saja dengan memiliki internet dan media seperti handphone ataupun laptop. Kami merupakan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dengan Gelombang 12 dan kelompok 16. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi penelitian di Universitas Muhammadiyah Malang dengan meningkatkan kemampuan atau skill yang ada pada anak-anak panti asuhan untuk beradaptasi dan dapat menggunakan media teknologi kreasi digital, sehingga anak-anak panti memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menggunakan media digital. Kegiatan ini dilakukan dalam 1 bulan penuh yang dimulai dari tanggal 23 Januari 2023 hingga 21 Februari 2023 yang beranggotakan 5 orang yang merupakan Mahasiswa dari Program Studi Manajemen yaitu; Andri Dwi Gusdianto, Arif Karunia Laksana, Cindy Indah Eliza, Kurratul Faiza, dan Miranda Mega Desanti dan dibimbing langsung oleh Bapak Iqbal Ramadhani Fuadiputra, S.E., M.SM sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam membimbing program kegiatan-kegiatan kelompok kami yang ditetapkan pada Panti Asuhan Akhlakul Karimah yang berlokasikan di Desa Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Kegiatan mendesain dengan media digital seperti CANVA ini sesuai dengan tema dari program yang kami inisiasikan yaitu “Self Improvement Untuk Kehidupan Sehari-Hari Di Panti Asuhan Akhlakul Karimah” Self Improvement dalam artian ini adalah meningkatkan kemampuan yang ada di diri anak-anak panti asuhan sehingga dapat berkembang dan memanfaatkannya di kemudian hari. Fokus kami adalah kreatifitas dan kemampuan mengaplikasikan media digital. Anak-anak Panti Asuhan membuat poster dengan tema kebersihan dengan menggunakan CANVA sebagai wadah untuk anak-anak Panti Asuhan Akhlakul Karimah berkreasi. Hasil dari kreatifitas anak-anak Panti Asuhan Akhlakul Karimah di cetak oleh Kelompok 16 dan di pasang bersama pada titik-titik lingkungan Panti Asuhan Akhlakul Karimah dengan tujuan memberi apresiasi serta sebagai motivasi untuk terus berkreatifitas kepada anak-anak Panti Asuhan Akhlakul Karimah.

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 88 gelombang 12 Mengenalkan IT pada Siswa Kelas 4 SDN Landungsari II

Sabtu, 18 Februari 2023 kelompok 88 gelombang 12 PMM UMM (Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang) dibawah bimbingan dosen pembimbing Bapak Setiya Yunus Saputra, M.Pd melakukan pembekalan IT (Informasi Teknologi) pada kelas 4 guna menyiapkan ujian berbasis komputer. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Informasi Teknologi (IT) tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. IT berkembang dari paling sederhana sampai dengan era ini. IT dibutuhkan untuk mempermudah kehidupan manusia sebagai penggunaan akal dan budi pekerti. Pemanfaatan teknologi informasi akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan, juga dapat meningkatkan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Pemanfaatan teknologi akan menjadikan inovasi bagi guru dalam belajar mengajar karena dapat tercipta suasana yang lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pentingnya pemanfaatan pembelajaran teknologi informasi di sekolah dasar sebagai upaya untuk menghadapi pendidikan pada abad 21. Pada abad 21 ini terjadi perkembangan teknologi yang semakin canggih, hal tersebut berpengaruh dalam pendidikan sekolah dasar dimana pengetahuan dan pemanfaatan teknologi bagi siswa sekolah dasar perlu diajarkan dan diterapkan untuk menghadapi abad 21 ini. Perkembangan teknologi abad 21 ini menjadikan teknologi semakin maju dan berkembang, dimana guru dapat tergantikan oleh teknologi apabila guru tersebut tidak dapat mengatasi kemajuan dan perubahan zaman. IT sangat berguna bagi dunia pendidikan, IT diperlukan untuk mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena pentingnya penggunaan IT di era sekarang ini maka pada kegiatan pengenalan IT, mahasiswa PMM UMM kelompok 88 gelombang 12 mengajak siswa untuk mempelajari IT lebih dalam. Pertama mahasiswa PMM UMM mengenalkan unsur-unsur komputer dari brainware, hardware, dan software. Tujuan pengenalan IT untuk meningkatkan kemampuan belajar dengan memanfaatkan sebagai sarana mencari informasi pelajaran selain dari buku dan media cetak. Hal ini memudahkan murid dalam mendapatkan akses belajar. Selain itu, pengenalan IT bertujuan untuk murid tidak menyalahgunakan teknologi. Pembekalan IT berlangsung selama 3 jam pelajaran di ruang kelas. Setiap siswa difasilitasi laptop oleh pihak sekolah untuk digunakan belajar mengoperasikan. Dalam pembelajaran IT siswa terlihat antusias mengikuti karena hal tersebut jarang didapatkan di luar sekolah menurut pengakuan mereka.

Mahasiswa UMM Tingkatkan Semangat Literasi Dengan Memperindah Ruang Baca

Indonesia merupakan negara yang minim akan minat literasi. Fakta pertama, UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Fakta kedua, 60 juta penduduk Indonesia memiliki gadget, atau urutan kelima dunia terbanyak kepemilikan gadget. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Dengan adanya fakta-fakta tersebut,kelompok 28 gelombang 13 PMM UMM dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Muhammad Wildan Affan, S.E., M.S.A berupaya untuk meningkatkan semangat literasi anak di Panti Asuhan Al-Qolbi. Setelah berdiskusi, kami memutuskan untuk menarik perhatian anak panti dengan memperindah ruang baca. Hal tersebut tentunya tak luput dari tujuan utama Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Untuk memperindah ruang baca, kami merapikan rak buku yang ada pada ruangan tersebut. Setelah itu, kami bersama anak panti membuat hiasan dengan tema halloween. Tema tersebut kami pilih berdasarkan kemauan anak panti. Hiasan tersebut kami print lalu ditempel ke kertas manila. Setelah dirasa semua hiasan sudah siap ditempelkan, kami menyiapkan lampu tumblr untuk dipasang di ruangan tersebut. Ketika semua sudah terpasang, kamipun langsung mengajak mereka untuk memilih buku yang ada pada rak buku untuk dibaca, mereka bebas untuk memilih buku yang akan dibaca.

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 88 gelombang 12 Mengenalkan IT pada Siswa Kelas 4 SDN Landungsari II

Sabtu, 18 Februari 2023 kelompok 88 gelombang 12 PMM UMM (Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang) di bawah bimbingan dosen pembimbing Bapak Setiya Yunus Saputra, M.Pd melakukan pembekalan IT (Informasi Teknologi) pada kelas 4 guna menyiapkan ujian berbasis komputer. Informasi Teknologi (IT) tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. IT berkembang dari paling sederhana sampai dengan era ini. IT dibutuhkan untuk mempermudah kehidupan manusia sebagai penggunaan akal dan budi pekerti. Pemanfaatan teknologi informasi akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan, juga dapat meningkatkan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Pemanfaatan teknologi akan menjadikan inovasi bagi guru dalam belajar mengajar karena dapat tercipta suasana yang lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pentingnya pemanfaatan pembelajaran teknologi informasi di sekolah dasar sebagai upaya untuk menghadapi pendidikan pada abad 21. Pada abad 21 ini terjadi perkembangan teknologi yang semakin canggih, hal tersebut berpengaruh dalam pendidikan sekolah dasar dimana pengetahuan dan pemanfaatan teknologi bagi siswa sekolah dasar perlu diajarkan dan diterapkan untuk menghadapi abad 21 ini. Perkembangan teknologi abad 21 ini menjadikan teknologi semakin maju dan berkembang, dimana guru dapat tergantikan oleh teknologi apabila guru tersebut tidak dapat mengatasi kemajuan dan perubahan zaman. IT sangat berguna bagi dunia pendidikan, IT diperlukan untuk mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena pentingnya penggunaan IT di era sekarang ini maka pada kegiatan pengenalan IT, mahasiswa PMM UMM kelompok 88 gelombang 12 mengajak siswa untuk mempelajari IT lebih dalam. Pertama mahasiswa PMM UMM mengenalkan unsur-unsur komputer dari brainware, hardware, dan software. Tujuan pengenalan IT untuk meningkatkan kemampuan belajar dengan memanfaatkan sebagai sarana mencari informasi pelajaran selain dari buku dan media cetak. Hal ini memudahkan murid dalam mendapatkan akses belajar. Selain itu, pengenalan IT bertujuan untuk murid tidak menyalahgunakan teknologi. Pembekalan IT berlangsung selama 3 jam pelajaran di ruang kelas. Setiap siswa difasilitasi laptop oleh pihak sekolah untuk digunakan belajar mengoperasikan. Dalam pembelajaran IT siswa terlihat antusias mengikuti karena hal tersebut jarang didapatkan di luar sekolah menurut pengakuan mereka.

Peran Mahasiswa PMM UMM pada Program Pantipreneur dalam Mengembangkan Kreativitas dan Kewirausahaan Anak-anak Panti Asuhan Al-Husna Malang

Berhubungan dengan berlangsungnya kegiatan PMM (Program Pengabdian Masyarakat) yang akan dilaksanakan sebagai bentuk kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa dimana kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya seperti yang dilakukan oleh kelompok 49 gelombang 12 pada PMM Bhaktiku Negeri dengan dosen pembimbing Viajeng Purnama Putri, S.E., M.M dan beranggontakan Jefri Irwanda, Yulika Wahyu Mara Rizka, Ferdiansyah Septiano Nurfatoni dan Dinda Vinolya Sari yang dimana kelompok ini menghadirkan program pantipreneur bagi anak-anak Panti Asuhan Al-Husna yang berlokasi di Landungsari, Kecamatan Dau, Malang. Pada kegiatan ini berfokus untuk mengenalkan dan mengajak mereka dalam kegiatan kewirausahaan. Secara bersama-sama berawal dengan memberikan materi serta edukasi pengenalan mengenai apa itu berwirausaha mulai dari kegiatan produksi sampai dengan pemasaran. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan kegiatan pembuatan produk kreatif bernilai jual terutama barang-barang kerajinan sesuai dengan minat dan ide kreatif yang mereka miliki. Dengan adanya tim pengbadi sebagai jembatan pada program pantipreneur ini diharapkan anak-anak panti asuhan Al-Husna bisa mengenal dan berpraktik di dalam kegiatan berwirausaha. Produk kerajinan tangan seperti gelang, kalung, cincin, tasbih maupun produk kreatif lainnya menjadi hasil produk kreatif yang mereka praktiktan, dengan memberikan beberapa tutorial dan juga contoh produk yang telah kami siapkan sebagai panduan untuk mereka berkreasi dan juga mendesain produk sesuai keinginan dan juga ide yang mereka miliki. Setelah melakukan produksi, tim pengabdi mengajak anak-anak Panti Asuhan Al-Husna untuk menetukan harga, desain pengemasan, logo usaha, saluran pemasaran khususnya e-commerce, dan juga melakukan cek kualitas terhadap produk yang telah dihasilkan dan juga akan dipasarkan. Itulah pelaksanaan program pantiprenuer yang dihadirkan oleh tim PMM UMM kepada anak-anak panti asuhan Al-Husna, Malang yang dimana dengan adanya program pantipreneur ini diharapkan bisa menjadi pijakan awal mereka untuk mengenal dan juga berpraktik menyalurkan ide dan minat mereka menjadi suatu hasil yang mampu memiliki nilai jual. Di sisi lain diharapkan pula program pantipreneur ini bisa menjadi program yang terus dijalankan oleh anak-anak Panti Asuhan Al-Husna dan juga program ini dapat menjadi program berkelanjutan dan dapat diteruskan oleh kelompok PMM selanjutnya sebagai program produktif untuk memanfaatkan SDM yang ada di dalam Panti Asuhan Al-Husna.

Pengembangan Sosial Media Sebagai Hal Baru Bagi Anak-anak Panti Asuhan Putri Aisyiah Kabupaten Malang

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. PMM memiliki tujuan yakni mengaplikasikan Hiilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah (UMM). Salah satunya adalah kegiatan yang dilakukan oleh gelombang 12 kelompok 56 pada Senin, 13 Februari 2023. Kelompok yang beranggotakan Naila Nurul Nisa, Almasdya Putri Darii’ Adzhani, Dewi Annisa Yulianti, Salsabila Firdaus Sahara, serta Shafira Aulia Ramadhani dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Mochammad Aan Sugiharto, M.Sosio. Kegiatan yang dilakukan adalah pengembangan sosial media bersama anak-anak Panti Asuhan Putri Aisyiah, dengan tujuan sebagai pembelajaran Digital Marketing dari Sosial Media. Sehingga, anak-anak dapat mengelola dan memanfaatkan platform media sosial dengan kegiatan yang produktif. Kegiatan yang berlokasi di Asrama Riverside, Dau, Malang ini dimulai dengan memberikan masukan dan materi tentang pembuatan logo dan foto produk. Setelah memberikan materi, dilanjutkan dengan praktek secara langsung bersama anak-anak Panti Asuhan Putri Aisyiah menggunakan perangkat yang telah disediakan. Praktek pengembangan sosial media yang dilakukan oleh 15 anak Panti Asuhan Putri Aisyiah ini diawali dengan pembuatan desain logo menggunakan perangkat laptop dan media canva yang disiapkan oleh kelompok 56 gelombang 12. Selanjutnya, desain yang telah siap dikumpulkan menjadi satu kemudian dicetak sehingga membentuk sebuah packaging produk yang menarik. Tahap kedua dari praktek ini ialah foto produk, pada tahap ini anak-anak mengatur pencahayaan dan tempat yang menarik sekaligus menentukan angle dari sebuah foto. Anak-anak diarahkan untuk menggunakan produk aksesoris yang sudah dibuat pada program sebelumnya. “Kami merasa ini adalah hal yang menyenangkan dan ilmu baru yang kami dapatkan.” ujar Marwah, salah satu anak Panti Asuhan Putri Aisyiah. Lanjutnya, Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu para anak-anak panti karena sebelumnya belum pernah membuat sebuah desain sendiri dari canva.

Pemberian Intervensi Emotional Experience Writing (Exprit) pada Anak-Anak Panti Asuhan Ulil Absor Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah

Sama halnya dengan kesehatan fisik, kesehatan psikis atau mental pun perlu untuk diperhatikan dan dijaga. Salah satu caranya yaitu dengan memperhatikan emosi yang dirasakan dan disalurkan. Dikutip dari Wikipedia Indonesia, emosi merupakan perasaan intens yang ditujukan pada seseorang ataupun sesuatu. Maka dari itu, penting untuk penyaluran dan pengelolaan emosi sejak dini. Berdasarkan hasil asesmen, mayoritas anak mengalami permasalahan terkait gejala emosional. Maka dari itu, dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi adanya permasalahan terkait, kelompok 60 gelombang 12, melakukan pemberian intervensi Emotional Experience Writing (exprit) pada anak-anak Panti Asuhan Ulil Absor Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok tengah, dalam Kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM) untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok 60 ini beranggotakan 5 orang, yaitu Vania Laverda Andara (bendahara), Latifah Albadriah (sekretaris), Diandra Denisa Sandrina H. (PDD), Askandarnur Riskisa Pahlevi (humas), dan Andi Putra Pratama (koordinator). Kelimanya memilih untuk melakukan intervensi ini dengan tujuan menyalurkan perasaan terkait pengalaman emosional baik di masa lalu maupun saat ini, dikarenakan adanya hasil asesmen yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu mayoritas anak mengalami permasalahan terkait gejala emosional. Intervensi yang dilaksanakan pada Kamis, 9 Februari 2023 ini menggunakan panduan Jurnal Intervensi Psikologi oleh Sanjani, dkk, (2022), dengan Latifa Albadriah dan Diandra Denisa S. H. sebagai penanggung jawab. Dapat terlihat dari dokumentasi yang telah diabadikan, anak-anak Panti Asuhan Ulil Absor menyimak dan mengikuti kegiatan dengan sangat baik dan tertib. Tak hanya itu, terlihat pula adanya selembar kertas di hadapan masing-masing yang menjadi salah satu instrumen dalam pelaksanaan intervensi tersebut. Diharapkan kegiatan yang telah dilakukan dapat mengatasi atau mengurangi adanya permasalahan gejala emosional pada anak. Juga dapat memberikan dampak positif, baik bagi anak-anak Panti Asuhan Ulil Absor maupun para anggota kelompok. Diharap pula kegiatan ini dapat menggugah kesadaran agar kesehatan psikis dan pengelolaan emosi dapat semakin diperhatikan ke depannya. Referensi : Sanjani, R. R., Jati, S. N., Trisnawati, E., & Lestari, W. (2022). Perbedaan Emotional Handling Ditinjau Dari Hasil Intervensi Emotional Experience Writing (Exprit) Antara Remaja Laki-Laki Dan Perempuan Di Panti Asuhan. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 14(2).

Scroll to Top