Asesmen dan Intervensi Psikologi dalam Meningkatkan Wellbeing Pegawai RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) hingga saat ini masih terus berjalan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Nah, saat ini datang dari kelompok PMM tematik Industri gelombang 1 dengan tema “Asesmen dan Intervensi Psikologi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Pegawai RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto” yang dilakukan dari tanggal 18 April 2024 yang bertempat di RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto. Pada kegiatan pengabdian ini diampu oleh bapak Mohammad Shohib, S.Psi., M.Si. Pada kegiatan ini mahasiswa CoE HRD UMM pertamakali berkolaborasi dengan RSI Hasanah Mojokerto melalui kegiatan PMM. Kegiatan utamanya yaitu psikoedukasi pentingnya mengenal, memahami dan menjaga mental health serta pemberian produk berupa handbook teknik pengelolaan stress. Pada kegiatan tersebut merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh Nina Ainun Izah mahasiswa program studi psikologi sebagai pelaksana dikegiatan (PMM) ini, hal tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan para pegawai rumah sakit. Dimana hal tersebut melibatkan serangkaian asesmen psikologis yang dirancang untuk mengidentifikasi tingkat stres dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis pegawai. Kawan Muda, berdasarkan hasil asesmen, intervensi psikologis yang sesuai akan diterapkan untuk membantu pegawai dalam mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mereka lho. Maka dari itu Nina Ainun, memberikan handbook yang berisi teknik-teknik pengelolaan stres yang praktis dan efektif. Buku saku ini diharapkan dapat menjadi panduan sehari-hari bagi pegawai dalam menghadapi tantangan pekerjaan dan menjaga kesehatan mental mereka. Fokus utamanya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada karyawan RSI Hasanah Muhammadiyah tentang cara-cara efektif mengelola stres. Melalui handbook yang telah disusun, para karyawan diajarkan berbagai teknik mulai dari manajemen waktu, latihan pernapasan, meditasi, hingga tips untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Kawan Muda juga pasti relate bahwa tidak selalu mudah untuk menghadapi stres. Namun, dengan strategi penanganan yang baik, seseorang dapat merasakan peningkatan kesejahteraan mental dan emosional, serta membangun fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri dan positif. Dengan adanya hanbook ini, diharapkan para pegawai memiliki panduan yang praktis untuk mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka secara berkelanjutan. Program ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan akademis mereka dalam konteks nyata, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Mahasiswa PMM UMM Mendorong Potensi UMKM dengan Hasil Branding Urban Farming

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) hingga saat ini masih terus berjalan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Nah, saat ini datang dari kelompok 13 gelombang 3 dengan tema kegiatan yaitu “Branding Urban” yang dilaksanakan di RW.10 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing. Pada kegiatan pengabdian ini diampu oleh bapak Ganjar Adhywirawan Sutarjo, M.P. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 17 Februari 2024 ini dimulai dari mengedukasi penggunaan sosial media sehingga nantinya media Instagram bisa dioptimasi secara mandiri oleh para warga, diharapkan melalui media sosial ini juga warga bisa berkreasi membuat konten yang dapat memancing perhatian warganet untuk melihat hasil Urban Farming RW.10 Kelurahan Pandanwangi. Kegiatan ini merupakan program lanjutan dari kelompok PMM sebelumnya, yang sudah membuat media instagram sebagai wadah bagi warga RW.10 untuk memasarkan hasil Urban Farming. Untuk itu kelompok 13 gelombang 3 melanjutkan programnya dengan memenuhi kebutuhan dari warga. Selain itu juga untuk menunjang kebutuhan sosial media, kelompok 13 membuat desain produk yang menarik secara visual, dimana ini bisa digunakan untuk para pelaku UMKM di RW.10 Kelurahan Pandanwangi. Dalam kegiatan ini tentunya dibimbing labgsung oleh bapak Ganjar Adhywirawan Sutarjo, M.P. Kelompok 13 gelombang 3 yang beranggotakan 4 orang, terdiri dari Jessica Erviranda, Shoffyana Putri Ahmad, Yuzaki Kemas Kamoyang, Abdi Rahman Hanif, Devanda Surya Yanuarta, dari program studi Hubungan Internasional. Keren sekali ya, Kawan Muda program kerja kali ini dari kelompok 13 gelombang 3, semoga warga RW.10 Kelurahan Pandanwangi, bisa selalu mengembangkan “Branding Urban Framing” ini. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Cafe Hits Nakoa 2024, Cocok Semua Kalangan

Halo Kawan Muda apa kabar nih? Pastinya keadaan kuliah lagi pusing-pusingnya yaa. Apalagi kalau dapet tugas-tugas yang banyak banget dan harus ketemu sama dosen yang super killer. Kali ini Ume bakal ngasih recommend tempat café yang bagus dan super nyaman buat kamu refreshing, healing, ketemu sama gebetan dan ketemu sama orang penting buat kerja sama. Pastinya tempat café ini cocok buat semua kalangan, dari anak- anak abg, anak kuliah, orang yang sudah berumah tangga dan lansia pun cocok untuk nongki di café ini.  Kawan Muda pasti udah nggak sabar nih, café kaya apa sih yang di omongin Ume kali ini, apakah se excited itu buat kami? apakah cocok ga buat anak kuliahan buat nugas yang tenang? apakah spot foto di café tersebut bakal cocok banget buat trend sekarang? Nah Ume bakal spill nih, di Simak ya buat Kawan Muda. Café Nakoa Malang. Café ini hits sampai sekarang karena setiap harinya café ini selalu antri dan ramai pengunjung. Dari tempatnya yang sangat cocok buat semua kalangan, harga yang affordable, menu makanan yang lumayan enak, ada beberapa tempat yang cocok buat nugas, buat meeting, buat pacaran yang bikin romantis dan tempat buat cerita manja sesama lansia.  Café Nakoa Malang ada 4 cabang di Kota Malang, yaitu Nakoa Café Bondowoso, Nakoa Café Dinoyo, Nakoa Café Suhat, dan Nakoa café Panjaitan. Pastinya dari sini Kawan Muda bisa menilai bahwa cafe tersebut sangat sukses dalam membranding dan bagaimana marketing yang dikelola oleh café tersebut. Usaha café Nakoa ini tidak semata dalam penjualannya, akan tetapi bagaimana cara seorang owner membuat konsep yang sangat cocok buat semua kalangan tidak cuman satu kalangan saja, akan tetapi banyak kalangan yang harus diperhitungkan agar citra dan reputasi café tersebut bisa menambah. Dilansir dari Malang Post bahwa Nakoa café berdiri sejak tahun 2019 hingga sekarang, kesuksesan tersebut sangat menjadi kebanggan dari PT. Filosofi Republik Kuliner (Nakoa café).   Penulis: M. Azra Alfarozi

Akan Hadir Beauty Expo Up To 90% di Kota Malang

Malang, 18 Mei 2024 – Sembrani, sekelompok mahasiswa semester 6 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang menjalani praktikum Publik Relations 3 dalam bidang event management, mengumumkan rencana besar mereka pada tanggal 15 Mei 2024 untuk menyelenggarakan acara bertajuk “Malang Beauty Party 2024″. Acara ini direncanakan akan berlangsung pada 21, 22, 23 Juni 2024, bekerja sama dengan Mitufaya, sebuah toko ritel kecantikan ternama di Malang. Pengumuman ini dilakukan dalam sebuah sesi pitching yang merupakan hasil dari riset mendalam selama dua bulan terakhir. Selama periode ini, Sembrani melakukan riset sekunder dan primer untuk memahami kebutuhan dan tren pasar kecantikan di Malang. Hasil riset ini menjadi dasar bagi mereka untuk merancang serangkaian acara yang menarik dan informatif bagi para pecinta kecantikan di Malang Raya. “Malang Beauty Party 2024″ akan menampilkan berbagai kegiatan menarik yang dirancang khusus untuk mengedukasi dan menghibur para peserta. Berikut adalah beberapa highlight dari acara tersebut: Selain itu, “Malang Beauty Party 2024″ juga akan menghadirkan influencer dan komunitas dari berbagai penjuru Malang Raya, yang diharapkan dapat menambah daya tarik dan kehadiran pengunjung. Mila Fatma, selaku pemilik Mitufaya, mengungkapkan harapannya terhadap acara ini. “Kalau untuk acara pastinya semoga jadi warna baru dalam industri beauty di kota Malang. Bisa jadi jembatan untuk para pemilik brand bersama Mitufaya dan turun langsung bertemu konsumen. Kami ingin mengenalkan Mitufaya bukan hanya sekedar toko ritel, tetapi juga bisa membuat event seperti beauty class. Yang pasti, semoga acara berjalan dengan lancar dan Sembrani bisa membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekedar menjalani tugas kuliah tetapi benar-benar bisa menjadi event organizer profesional.” Dengan adanya “Malang Beauty Party 2024″, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengalaman berharga dan pengetahuan baru dalam dunia kecantikan. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk kecantikan lokal dan internasional kepada masyarakat Malang, serta memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam dunia nyata. “Malang Beauty Party 2024″ tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara produsen dan konsumen, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UMM, melalui Sembrani, mampu berkontribusi secara signifikan dalam industri kecantikan di kota mereka. Editor: Fadhila Naili Z (UC Neli)

Kembali Dengan Nama BAALE, Tiga Lagu Siap Memukau Kamu!

Wah denger-denger ada yang kembali bersinar dengan karya musiknya nih, Kawan Muda! Ini saatnya buat bilang welcome back, BAALE! Pasti Kawan Muda udah nggak asing lah ya sama sosok Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, si multitalenta yang sempat fokus dengan karirnya sebagai aktor, akhirnya kembali lagi dengan karya-karya barunya di dunia permusikan. Muncul dengan nama BAALE di Januari tahun 2024, menjadi awal released-nya tiga lagu sekaligus pada 19 April kemarin. Sebelum lagu-lagu BAALE beredar, penggemar sengaja dibikin bingung nih dengan kemunculan akun Instagram resmi @baale yang seakan menyampaikan suatu pesan. Sampai akhirnya datang lah Cinta Luka Sempurna, Fortuna, dan Di Bawah Lampu. Ume sendiri langsung ngebut dengerin loh, Kawan Muda.  Pas banget sama vibes BAALE, menurut Ume, tiga lagu ini kesannya kayak balik lagi ke era 90-an, berasa lagi nostalgia indahnya masa lalu. Hal ini selaras sama keterangan BAALE mengenai musiknya yang diharap bisa dinikmati oleh berbagai generasi. Rupa-rupanya nih Kawan Muda, nggak cuman nyanyi aja, tiga lagu keren ini ditulis dan diproduseri langsung sama BAALE loh. Dengan menggandeng Hendra Jaya Putra dan Lucky Sarwo, BAALE sukses menciptakan perpaduan lirik dan aransemen musik yang memanjakan telinga para pendengarnya. Terbukti dari banyaknya respon positif atas kembalinya Iqbaal ke ranah musik, juga sambutan baik kepada tiga single terbarunya.  Banyak pendengar yang merasa puas dengan lagu-lagu yang di-release pada tengah malam ini. Bahkan ya Kawan Muda, ketiga lagu tersebut langsung muncul di tangga lagu platform streaming musik. Kebayang kan seramai apa orang yang menanti-nanti kembalinya Iqbaal dan musiknya? Warna-warna baru yang disuguhi sama BAALE dalam karyanya, ternyata merupakan karakter yang selama ini jarang dikeluarkannya dalam berlagu. Kalau kata BAALE sendiri, dia memang mengeksplorasi sisi musik dalam dirinya yang selama ini jarang tersalurkan, bahkan karakter ini belum pernah disadari sebelumnya.  Salah satu peningkatan serta pembaruan berlagu BAALE dapat terlihat pada lagu Di Bawah Lampu yang membubuhkan rap di dalamnya, dan dieksekusi langsung oleh BAALE sebagai rapper. Wah, keren banget nggak sih, Kawan Muda? Ume aja dengernya sampai nggak cukup sekali. Emang ya, bakat tidak pernah menghianati hasil. Penulis: Areta Rahma S. (UC Are) Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

Menuju Perencanaan Wilayah yang Lebih Efisien: PMM UMM Gunakan Platform Online untuk Denah Kantor Desa Pamotan

Pamotan-Pembangunan berkelanjutan sebuah wilayah memerlukan perencanaan yang matang dan tepat. Salah satu langkah krusial dalam proses ini adalah pembuatan denah wilayah yang akurat dan terperinci. Untuk memfasilitasi langkahini, kelompok 7 gelombang 4 dari Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengambil inisiatif untuk mengembangkan denah wilayah Kantor Desa Pamotan menggunakan platform online. Transformasi Digital dalam Perencanaan Wilayah Dalam era digital seperti saat ini, pemanfaatan teknologimenjadi kunci dalam mempercepat dan mempermudah proses perencanaan wilayah. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri kelompok 7 gelombang 4 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memahami pentingnya transformasi digital dalam bidang ini. Oleh karena itu, mereka memilih untuk menggunakan platform online sebagai alat untuk membuat denah wilayah Kantor Desa Pamotan. Keunggulan Penggunaan Platform Online Penggunaan platform online dalam pembuatan denah wilayah memiliki beberapa keunggulan yang signifikan. Pertama, kemudahan aksesibilitas. Dengan platform online, para pemangku kepentingan dapat dengan mudah mengakses dan berkolaborasi secara real-time tanpa terbatas oleh batasangeografis. hal ini memungkinkan partispasi yang lebih luas dari masyarakat dalam proses perencanaan wilayah. Kedua, akurasi dan terperinci. Platform online memungkinkan para pengguna untuk memasukkan data secara langsung kedalam sistem, menghasilkan denah wilayah yang lebih akuratdan terperinci. Selain itu, fitur pengeditan yang fleksibel memungkinkan perubahan dan penyempurnaan dilakukan dengan cepat dan mudah. Ketiga, efisiensi waktu dan biaya. Dibandingkan dengan metode konvensional, penggunaan platform online dapat menghemat waktu dan biaya yang diperlukan dalam proses proses pembuatan denah wilayah. Proses yang manual dan memakan waktu dapat diminimalisir dengan adopsi teknologi ini. Kolaborasi Antarstakeholder Proses pembuatan denah wilayah Kantor Desa Pamotan melibatkan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan mahasiswa. Melalui diskusi dan pertemuan daring, ide-ide dapat disampaikan dan dipertimbangkan secara efisien. Ini menciptakan ruang bagi partisipasi publik yang lebih besar dalam proses perencanaan wilayah, meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap pembangunan wilayah tersebut. Keterlibatan Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Sebagai bagian dari PMM Bhaktiku Negeri, mahasiswa UMM tidak hanya belajar tentang teori perencanaan wilayah, tetapijuga terlibat secara langsung dalam implementasi solusi nyatauntuk masyarakat. Proyek ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan wilayah. Kesimpulan Pembuatan denah wilayah Kantor Desa Pamotan menggunakanplatform online oleh PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 7 Gelombang 4 UMM merupakan contoh nyata dari pemanfaatan teknologi untuk memajukan perencanaan wilayah. Dengan kolaborasi antar stakeholder dan keterlibatan mahasiswa sebagai agen perubahan, proyek ini tidak hanya menghasilkan hasil yang lebih baik, tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan wilayah mereka. Langkah ini memeperlihatkan potensi besar transformasi digital dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Tiara Andini Dengan Kupu-Kupu nya!

Penyanyi cantik bersuara khas Tiara Andini baru aja ngeluarin single terbarunya lho. Mana nih Kawan Muda yang masuk fanbase nya mootiara, pasti udah pada nunggu-nungguin kan lagu baru dari Tiara Andini ini. “Kupu-Kupu” menjadi judul lagu terbaru dari Tiara Andini yang rilis di tanggal 19 April kemarin, jadi masih fresh banget nih lagu nya. dengan suasana lagu yang menggambarkan suasana ceria, senang, dan berbunga-bunga ini bakal buat pendengar nya ikut jadi berbunga-bunga meskipun lagi galau, wah ajaib banget kan Tiara Andini ini. Kenapa sih judul nya Kupu-Kupu? Nah, jadi nih Kawan Muda lirik yang mengungkapkan cinta dalam lagu ini digambarkan melalui Kupu-Kupu, kayak salah satu contoh nya  “Jangan hentikan kepak sayapmu Sintas hinggapi permai hatiku” dari penggalan lirik tersebut menggambarkan ungkapan cinta melalui kepakan sayap Kupu-Kupu, dan pasti nya masih banyak lagi lirik-lirik lain nya yang buat kalian harus banget dengerin lagu ini. Kupu-Kupu ini menceritakan tentang dua orang yang saling suka tapi sama-sama malu buat mengungkapkan rasa nya, padahal dua-dua nya ini kayak udah saling ngasih kode kalau mereka tuh suka, tapi gengsi kedua nya gede banget buat ada yang ngungkapin perasaan nya duluan, jadi kalau dengerin lagu ini tuh kerasa banget feel jatuh cinta yang malu-malu tapi mau, pasti banyak deh dari Kawan Muda yang sekarang lagi ngerasain perasaan kayak gitu. Music Video Tiara Andini kali ini juga memiliki konsep yang unik, yaitu berkonsep ala music dance pop tahun 80 atau 90-an. Yang memiliki kesan warna-warni dan banyak animasi yang ditampilkan. Dan juga menampilkan kesan Tiara Andini yang centil dan kocak. Beda banget deh sama MV Tiara Andini yang sebelum-sebelumnya dan pasti nya juga cocok dengan nuansa music nya yang ceria. Dan yang menariknya, dalam music video Kupu-Kupu ini menghadirkan sosok komedian Dede Suherman yang bakal nambah kesan kocak dan berwarna dari music video ini. Kalau Kawan Muda yang udah pada kangen dengerin suara merdu dari Tiara Andini ini, kata Ume sih buruan aja ya dengerin lagu Kupu-Kupu di music platform kesayangan Kawan Muda. Jangan malu-malu deh buat ungkapin perasaan Kawan Muda ke dia, kesempatan ga datang dua kali lho, siapa tau dia juga suka balik hehe. Happy listening<3 Penulis : Deviana Kartika (UC Via) Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie

Pemkab Malang Bangun Sirkuit Bertaraf Nasional di Kanjuruhan

Mana nih Kawan Muda yang hobi balap motor? Ume punya kabar baik buat kamu warga malang yang hobi balap motor, nih. Karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana membangun sirkuit bertaraf nasional di Malang loh. Rencananya, sirkuit balap motor ini bakalan dibangun di jalan masuk sisi timur Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang. “Kami sudah merencanakan untuk sirkuit roadrace supaya tidak ada balapan liar. Ini mau ada pembebasan tanah untuk sirkuit sepeda dan mobil,” kata Bupati Malang, M. Sanusi. Rencananya, sirkuit balap motor ini bakalan menggunakan track jalan masuk pintu timur Stadion Kanjuruhan yang saat ini sudah ada dengan panjang 300 meter. Tapi tenang aja, karena nantinya track ini akan ditambah menjadi sepanjang 700 meter. “Sirkuit balap motor ini akan menggunakan track jalan masuk pintu timur Stadion Kanjuruhan yang sudah ada, nantinya panjangnya akan ditambah menjadi 700 meter. Rencananya dibangun tahun 2024 ini.” Ujar orang nomor satu Kabupaten Malang tersebut. Sanusi menerangkan, sirkuit itu rencananya akan mulai dibangun pada tahun ini. Lokasinya berada di sebelah timur Stadion Kanjuruhan dan merambah di sekitar kawasan itu. Dana yang dibutuhkan untuk membangun sirkuit ini diperkirakan tidak sampai 1 miliar Rupiah. Pembangunan sirkuit ini akan ditinjau oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang.  “Nanti dibangun Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang dan anggarannya dibantu program CSR Bank Jatim” ujar Bupati Malang. Dengan dibangunnya fasilitas sirkuit balap ini, pihaknya berharap aktivitas penghobi motor dapat lebih terwadahi dan dapat mengurangi aktivitas balapan liar di jalan umum. Bahkan, ia juga berharap dengan adanya pusat olahraga ini akan menghasilkan dampak ekonomi yang positif dan menjadi penyumbang PAD (Pendapatan Anggaran Daerah) Kabupaten Malang.  Pembangunan sirkuit bertaraf nasional di Malang ini tentu berdampak positif buat warga Malang, karena selain sebagai wadah  untuk menyalurkan bakat dan tentunya membuka peluang UMKM sekitar sirkuit ini. So, Kawan Muda yang hobi balap motor bisa banget nih buat ikut meramaikan sirkuit balap ini. Penulis: Muhammad Abdusysyakur Mubarok (UC Bara) Editor: Clarisa Astri P.P (UC Clairie)

PMM UMM Kelompok 105 Mengeksplor Dunia Hewan bersama Anak di TK PGRI 4 Tirtoyudo

Melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 105 Gelomgbang 9 melakukan kegiatan mengajar pada anak anak TK PGRI 4 Tirtoyudo Desa Tlogosari pada (09/02/024) dengan didampingi oleh para guru pengajar TK PGRI 4.  PMM Kelompok 105 ini beranggotakan 5 orang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang terdiri dari M. Fhareza Zhary S, Januar Dwi Pangestu, M. Ariq Nasrullah, M. Ganif Jordana K, dan Lucky Candra. Kegiatan mengeksplor dunia hewan ini dilakukan dengan mengajar anak-anak dengan menebak nama-nama hewan yang ada pada layar proyektor, tujuan mengeksplor dunia hewan ini adalah untuk menambah ilmu serta wawasan anak anak TK PGRI 4 Tirtoyudo tentang dunia hewan. Dengan menggunakan layar proyektor ini juga membuat anak anak TK PGRI 4 Tirtoyudo menjadi lebih tertarik karena ada audio serta visualnya. Menarik sekali ya, Kawan Muda! PMM UMM Kelompok 105 memiliki tujuan untuk agar anak anak TK PGRI 4 Tirtoyudo bisa lebih banyak mengenal dunia hewan di luar sana sehingga wawasan serta pemikirannya menjadi semakin luas dan makin inovatif. Salah satunya dengan memberi tebak tebakan tentang dunia hewan kemudian memberi hadiah bagi yang bisa menjawab sehingga selain mengeksplor dunia hewan juga melatih keberanian serta komunikasi anak anak TK PGRI 4 Tirtoyudo sehingga menjadi lebih percaya diri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Gebrakan Pelatihan Digital Marketing dan Edukasi pada UMKM Desa Jati Sari

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) hingga saat ini masih terus berjalan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Nah, saat ini datang dari kelompok 144 dengan tema kegiatan yaitu “Pelatihan Sosial Media Marketing dan Tata Kelola Pengembangan Soft Skill Masyarakat” yang dilakukan dari tanggal 19 Januari sampai 19 Februari 2024. Pada kegiatan pengabdian ini diampu oleh bapak Drs. Eko Handayanto, M.M. Digital marketing salah satu solusi yang baik untuk kemajuan UMKM di Indonesia ini, salah satunya yaitu di Desa Jatisari, Kabupaten Malang. UMKM yang dijalankan yaitu hasil olahan krupuk impla yang menjadi produk unggulan dan juga minuman kunyi khas yang di buat oleh masyarakat Desa Jatisari. Upaya dalam pengembangan UMKM, yang sering muncul permasalahan yaitu sistem rebranding dan juga pengembangan jaringan bagi para pengelola industri. Nha, ternyata MKM di Desa Jatisari menghadapi tantangan dalam membangun sistem branding yang efektif serta memperluas jaringan penjualan untuk meningkatkan pemasaran produk mereka. Untuk itu kelompok 144 terjun langsung kelapangan untuk membantu permasalahan ini. Kelompok 144 menyelesaikan masalah ini dengan cara berfokus pada peningkatan branding untuk olahan krupuk lokal, krupuk Impala, minuman, serta pengembangan jaringan penjualan melalui berbagai platform, termasuk marketplace online. Dengan tujuan utama memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan popularitas produk krupuk tersebut, kolaborasi antara pihak desa dan tim pengabdian masyarakat menjadi kunci dalam menjalankan upaya ini. Dengan berusaha mengangkat potensi desa yang dimiliki akan membentuk epicentrum ekonomi baru yang muncul di desa, alternatif kreatif ini tentunya juga bisa berdampak terhadap eksistensi desa tersebut dan sampai saat ini masih banyak potensi desa-desa yang belum terekspose dengan baik. Desa Jatisari sendiri masih akan merintis apa yang diimpikan yaitu desa wisata dengan menyuguhkan potensi sumberdaya alamnya yaitu durian, menerapkan pengembangan tata kelola usaha sesuai dengan perkembangan teknologi. Teknologi yang dimaksud adalah penggunaan bauran promosi berbasis digital. Penggunaan marketplace dianggap mampu meningkatkan penjualan produk karena produk lebih dikenal oleh masyarakat secara luas. Waw, sangat keren sekali ya Kawan Muda. Gimana Kawan Muda? program kerja dari kelompok 144 sangat keren ya. Tentunya ini hasil dari anggota kelompok mereka yang terdiri dari 4 orang yaitu Puput Fitriani, Anisyah Dewi Nabila, Farza Dirwas Abiyyu, Muhammad Praba Adi Candra, yang berasal dari program studi Manajeman. Nha Kawan muda, diharapkan melalui kerjasama yang solid antara kedua belah pihak, krupuk Impala bisa semakin dikenal secara luas dan berhasil menembus pasar yang lebih besar. Ini tidak hanya akan menguntungkan para pengusaha krupuk lokal di Desa Jatisari, tetapi juga akan menjadi dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Scroll to Top