Mojok Kampus

Mahasiswa PMM UMM Melakukan Edukasi terkait Kesehatan Mental pada Ibu Rumah Tangga Maupun yang Memiliki Peran Ganda serta Bagaimana Cara Menghadapi Anak yang Tantrum Menurut Ilmu Psikologi

Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri merupakan pengganti dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Muhammadiyah Malang. PMM merupakan kegiatan pendampingan dan pelayanan mahasiswa untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ke arah yang lebih baik. Dalam satu kelompok PMM juga tidak harus prodi/jurusan yang sama, anggota PMM bebas memilih siapapun dan dari prodi/jurusan apapun sebagai anggota kelompok. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. PMM yang dilakukan termasuk pada skema PMM Bhaktiku Negeri dimana terdapat banyak gelombang dan pada setiap gelombang terdapat banyak kelompok, salah satunya adalah dari kelompok 8 gelombang 9. Kelompok 8 memiliki 5 anggota terdiri dari dua jurusan yang berbeda, Ulfa Apriani Usman dan Muchsin Nabil Alkatiri dari jurusan Hubungan Internasional dan Dania Prima Hapsari, Selvia Nur Huda serta Afniar dari jurusan Psikologi. Kegiatan yang dilakukan juga berada di daerah tempat tinggal salah satu anggota kelompok 8 yaitu di Ranting Muhammadiyah RT.42 Perum IKIP, Tegalgondo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 65152. Kegiatan yang dilakukan yaitu sosialisasi mengenai stress pada ibu rumah tangga dan ibu rumah tangga yang memiliki peran ganda dan cara mengatasinya. Kelompok 8 gelombang 9 membuat judul tersebut karena target sosialisasi yang dilakukan adalah ibu rumah tangga baik yang memiliki peran ganda maupun tidak. Dari sumber yang dibaca, ibu rumah tangga sangat rentan mengalami gangguan mental salah satunya yaitu stress, baik stress yang disebabkan oleh pekerjaan rumah, anak, pasangan, maupun yang disebabkan oleh lingkungan. Kelompok 8 juga memfokuskan pada ibu rumah tangga karena mereka tidak memiliki waktu untuk refreshing karena banyak pekerjaan yang harus dilakukan seperti mengurus keluarga, rumah, dll. Sosialisasi tersebut dibawakan oleh keempat anggota kelompok 8 gelombang 9 yakni, Ulfa Apriani Usman, Selvia Nur Huda, Afniar dan Dania Prima Hapsari. Tidak hanya sekedar sosialisasi terkait dengan kesehatan mental spesifik – coping stress, akan tetapi topik menarik yang kelompok 8 bawakan adalah bagaimana cara menghadapi anak yang sedang tantrum menurut ilmu psikolog. Para hadirin begitu antusias dengan topik yang dibawakan, banyak sekali keaktifan para hadirin, sharing ilmu, pengalaman dan curahan hati para hadirin sosialisasi terkait masalah kesehatan mental yang diadakan oleh Anggota kelompok PMM kelom 08 gelombang 09. Kelompok berharap kegiatan ini bisa bermanfaat dan berdampak positif serta membantu bagi ibu rumah tangga di Perum IKIP. Kelompok juga berharap kegiatan PMM yang sedang dilakukan bisa berjalan dengan lancar dan memiliki dampak positif bagi Ranting Muhammadiyah Perum IKIP RT.42. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Mendukung Promosi Wisata Lokal Tim Pengabdian oleh Mahasiswa Berkolaborasi dengan Kampoeng Wisata De Berran Dalam Pembuatan Company Profile

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) masih berjalan hingga saat ini. Kegiatan yang dilakukan oleh setiap mahasiswa kepada masyarakat, tentunya memberikan dampak yang positif. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Pembuatan Company Profile Wisata Kampoeng De Berran merupakan salah satu program kegiatan PMM Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 51 gelombang 8 yang beranggotakan M Fachrizal (202110040311013), Rifda Kamila (202110040311039), Dewi Intan Rahmadita (202110040311055), M Afkar Rizqi (202110040311109), Dimas Rayditya Pramana Putra (202110040311216) Yang kelimanya berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fadilla Muhammad Mahdi,S.E., M.Si. Wisata Deberan merupakan salah saru wisata yang berada di Desa Oro-Oro Ombo yang menjadi lokasi dilaksanakannya kegiatan PMM, tetapi lebih tepatnya kelompok ini menjalan kegiatan ini di TK Bina Harapan yang berada di Desa Oro-Oro Ombo. Namun ada beberapa program kegiatan yang dilaksanakan dengan masyrakat yaitu salah satunya pembuatan Company Profile Wisata Deberan yang dimana wisata ini terletak di Desa Oro-Oro Ombo. Wisata ini merupakan wisata yang memberikan  pesona alam yang indah dengan sumber mata air yang asli. Kawan Muda, Kampoeng wisata De Berran ini banyak menarik pengunjung dari fasilitas fasilitas yang ada seperti kolam renang, kuliner, edukasi hingga nuansa air terjun, tiket wisata ini juga sangat terjangkau harganya hanya 10.000 saja Kawan Muda sudah dapat menikmati indahnya wisata alam Kampoeng De Berran.  Hal ini sangat menyita perhatian kelompok ini, sehingga kelompok dari 51 datang untuk survey. Wisata ini di kelola oleh badan usaha milik desa (BUMDES). Setelah melakukan survey dan melakukan riset kelompok 51 mecoba menawarkan inovasinya yaitu dengan menawarkan company profile Wisata De Berran, kelompok 51 langsung datang kepada pengurus pengelola wisata ini yaitu Ibu Ida. Setelah itu Ibu Ida menyetujui untuk pembuatan company profile Kampoeng Wisata De Berran. Menurut Afkar sebagai koordinator kelompok, wisata ini sangat berpotensi untuk berkembang, selain pesona alamnya yang indah wisata ini juga banyak memberikan fasilitas yang lengkap dengan harga yang terjangkau, hal ini dapat menarik wisatawan yang datang untuk berkunjung sehingga dengan adanya video Company Profile ini diharapkan dapat membantu menerjemahkan profile wisata ini dengan memvisualisasikannya. Setelah disetujui oleh Ibu Ida kelompok ini langsung ber gegas untuk mempersiapkan konsep yang bagus untuk mempersiapkan pembuatan company profile, sesuai dengan masukan dari Ibu Ida dan ide dari team produksi ini,  dalam proses pembuatan company profile ini tidak ada kendala yang didapatkan. Setelah persiapan sudah cukup matang, kelompok 51 ini langsung menentukan jadwal untuk meng eksekusi pembuatan company profile ini. Sebelum pembuatan company profile Ibu Ida mengatakan  “ mas, mba kalau mau shooting company profile ini bagaimana jika di hari Sabtu Atau Minggu, karena di hari ini tempatnya ramai, sehingga menarik untuk di ambil videonya”, mendapat pesan dari Ibu Ida keleompok ini langsung menentukan jadwal untuk pembuatan company profile Kampoeng Wisata De Berran. Kelompok ini sepakat untuk eksekusi pada Hari Minggu pada saat weekend, dan benar saja Kampoeng Wisata De Berran pada pagi itu sangat ramai dan cuacanya yang cerah sangat mendukung jalannya proses pembuatan company profile. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Bidang Teknologi Melalui Pembinaan Aplikasi Canva di SDN 03 Pandanlandung, Malang

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi mahasiswa yang sedang aktif di universitas ini. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 52 gelombang 8 pada tanggal 19 Januari 2024. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Anggota kelompok terdiri dari Sujimmy, Ananda Farid Syahputra, M Zaidan Naufal Fikri, Aldi Firmansyah, dan Sultan Yusuf Brian Permana, yang berasal dari Jurusan Informatika Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Ibu Inda Rusdia Sofiani, S.T ,. M,Sc, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Pengabdian ini difokuskan pada upaya meningkatkan kemampuan teknologi siswa melalui pembinaan menggunakan aplikasi canva di SDN 03 Pandanlandung. Pemilihan canva sebagai platform pembelajaran didasarkan pada antarmuka yang ramah pengguna dan kemampuannya, untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam berbagai aspek pembelajaran termasuk desain grafis dan persentasi. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa dalam penggunaan teknologi, pembinaan canva diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang teknologi. Program ini difokuskan pada siswa kelas 4,5 dan 6. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan keahlian teknologi dan mendorong penerapan keterampilan hidup dalam era digital. Dengan meningkatnya kemampuan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada proses belajar mengajar di sekolah.  Dalam kegiatan ini, siswa-siswi SDN 03 Pandanlandung diberikan materi pembelajaran tentang cara penggunaan canva serta membuat simple desain menggunakan canva. Pada materi ini siswa-siswi diajarkan cara menambahkan stiker/foto, cara mengubah font. Ukuran gambar, merubah warna, serta menambahkan teks pada canva. Kawan Muda, selama kegiatan ini, kreativitas siswa-siswi SDN 03 Pandanlandung terpancar melalui desain-desain unik yang mereka hasilkan. Mereka tidak hanya fokus pada teknik dasar seperti menambahkan stiker atau mengubah font, tetapi juga menggabungkan elemen-elemen tersebut dengan ide-ide mereka sendiri. Tidak hanya belajar secara indvidual, pada kegiatan ini siswa-siswi juga saling bekerjasama untuk membuat desain yang mereka inginkan. Selain itu, siswa-siswi SDN 03 Pandanlandung pun melakukan presentasi di depan kelas. mereka mepresentasikan hasil karya mereka kepada teman-teman kelas mereka. Selama presentasi mereka menjelaskan inspirasi di balik desain mereka. Mereka menceritakan cerita tentang ide-ide kreatif yang mendorong mereka membuat desain tertentu. Setelah semua program kerja terselesaikan dilanjutkan dengan kegiatan penutupan. Dalam kegiatan ini, kami memberikan penghargaan kepada kelas 4,5 dan 6 yang telah mengikuti kegiatan ini sampai akhir. Serta ucapan terimakasih kepada para guru di SDN 03 Pandanlandung yang telah bersedia membantu kelompok 52 selama kegiatan PMM ini. Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada SDN 03 Pandanlandung terutama kepada siswa-siswi kelas 4,5 dan 6 agar dapat menggunakan aplikasi canva untuk meningkatkan keterampilan dan kreaitivitas dengan teknologi.  Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Membangun Brand Republik Jajan dengan Konten Promosi yang Menggugah Selera

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang adalah suatu kegiatan wajib yang dilakukan oleh semua mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas ini. Agenda wajib ini adalah bentuk keikutsertaan mahasiswa terhadap Pengaplikasian Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang untuk kegiatan masyarakat. Di bawah bimbingan dosen Firda Ayu Amalia, SE., Ak., M.SA pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 43 gelombang 1 yang beranggotakan 5 orang yaitu Rohmat Habibulloh, Bagus Husein Rabani, Alda Meylani Amiruddin, Wiwi Sukmawati dan Stepti Sanustika, pada tanggal 13 Februari 2024 yang berlokasi di UMKM Republik Jajan, Jalan Flamboyan Atas No. 19, RT.3/RW.7, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Kawan Muda, di era yang modern kini sangat mudah untuk para pelaku usaha membuat dan memasarkan produk mereka secara Online. Republik Jajan, sebagai destinasi kuliner yang menawarkan beragam lezatnya hidangan, membangun brand yang kuat dan menggugah selera adalah langkah krusial. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap strategi yang dapat diadopsi oleh Republik Jajan untuk membangun brand yang mengugah selera melalui konten promosi yang kreatif dan memikat. Para Mahasiswa/i UMM yang sedang melakukan kegiatan pembuatan konten promosi kepada pelaku usaha UMKM Republik Jajan Untuk memasarkan produk mereka. kemudian berikut ada beberapa strategi yang bisa di ambil oleh UMKM Republik Jajan. Langkah Pertama yang bisa di ambil yaitu  Pemahaman Terhadap Identitas Brand. Membangun brand yang mengugah selera dimulai dengan pemahaman mendalam terhadap identitas Republik Jajan. Apa nilai inti yang ingin disampaikan? Apakah itu keberagaman rasa atau kreativitas dalam penyajian? Mengidentifikasi esensi brand adalah langkah pertama dalam menarik audiens. Langkah ke dua yaitu membuat Desain Konten yang Memikat. Konten promosi harus dirancang dengan kecerdasan artistik dan daya tarik visual. Gambar dan video yang menampilkan kelezatan hidangan, proses kreatif di dapur, serta ekspresi kepuasan pelanggan, akan menarik perhatian dan meningkatkan selera. Langkah ketiga yaitu Kreativitas dalam Penyampaian. Brand Republik Jajan perlu mengeksplorasi berbagai cara kreatif untuk menyampaikan pesan. Mengadopsi narasi menarik, memanfaatkan humor dan melibatkan audiens dengan konten interaktif dapat memperkuat ikatan emosional antara brand dan konsumen. Langkah keempat Maksimalkan Pemanfaatan Media Sosial. Media sosial adalah alat yang sangat efektif dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan engagement. Republik Jajan dapat menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk membagikan konten promosi yang mengundang selera, termasuk review pelanggan dan sneak peek menu baru. Langkah kelima Promosi Khusus dan Diskon. Mengadakan promosi khusus, diskon atau paket bundling dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan daya tarik brand. Konten promosi yang menyoroti penawaran eksklusif dapat membangun sense of urgency dan mendorong konversi. Nah Kawan Muda Kesimpulanya, dengan menyatukan identitas brand, desain konten menarik, kreativitas dalam penyampaian, pemanfaatan media sosial dan strategi promosi khusus, Republik Jajan dapat sukses membangun brand yang bukan hanya mengundang selera, tetapi juga merajut koneksi emosional yang kuat dengan para penggemarnya. Dalam dunia kuliner yang penuh persaingan, menjadi berbeda dan menggugah selera adalah kunci untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Meningkatkan Nilai Produksi dan Rebranding Hasil Pertanian Kelompok Tani (GAPOKTAN) Desa Sidomulyo

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Kelompok 68 Gelombang 6 Universitas Muhammadiyah Malang telah mengadakan beberapa program kerja di Desa Sidomulyo. Anggota kelompok terdiri dari Anindya Khansa Alysia R sebagai koordinator, Moch. Rizal Fadlian sebagai divisi Acara, Dewi Rahmasari sebagai Bendahara, Ameilia Azziadaturizkiyah sebagai divisi publikasi, dekorasi dan dokumentasi, M. Awwaluddien ‘Azmil F sebagai sekretaris, serta Rinaldy Achmad Roberth Fathoni, S.AB., M.M selaku dosen pembimbing lapangan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk meningkatkan pendapatan petani di Desa Sidomulyo melalui media sosial, untuk membantu pendataan inventaris gabungan kelompok tani (GAPOKTAN), pemberian tempat sampah didaerah sekitar yang minim tempat sampah dan untuk membantu memberikan tanda berupa banner untuk setiap (POKTAN). Nah Kawan Muda, desa Sidomulyo dipilih sebagai lokasi kegiatan karena potensi pertaniannya yang besar namun masih terkendala oleh kurangnya pemasaran yang efektif. Dengan demikian, tujuan utama dari kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa kelompok 68 gelombang 6 Universitas Muhammadiyah Malang ini adalah meningkatkan hasil penjualan melalui media sosial dengan cara membranding kelompok tani yang ada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa kelompok 68 gelombang 6 berkomitmen untuk membantu petani memahami potensi besar yang ditawarkan oleh teknologi digital dalam memasarkan produk mereka dan membantu permasalahan yang sedang terjadi seperti tidak adanya data inventaris (GAPOKTAN) dan tidak adanya tempat sampah di titik-titik tertentu. Agenda  yang dilakukan adalah melakukan pengelolaan data para petani yang tergabung dalam kelompok tani Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Sebelumnya Kelompok 68 Gelombang 6 sudah melakukan koordinasi bersama ketua (GAPOKTAN) Desa Sidomulyo terlebih dahulu. Setelah melakukan pengembilan data terhadap kelompok tani maka data-data tersebut diolah. Selaku mahasiswa yang melakukan pengabdian tentu saja harus memberikan timbal balik dengan pihak Gapoktan, selaku mitra kelompok 68 dalam membantu mengatasi permasalahan dan membenahi atau melengkapi keperluan mereka selagi mampu dibantu oleh kelompok 68. Hal tersebut bagi kelompok 68 merupakan salah satu impact yang baik dikarenakan dapat merealisasikan program ini dengan baik, namun pihak mitra juga mendapatkan hasil yang baik dan sesuai kebutuhan mereka dan mendapatkan bantuan tenaga dari kelompok 68 dalam beberapa hal sederhana. Mereka juga sangat menerima baik kehadiran dari kelompok 68 bahkan mereka tak segan selalu mengundang di dalam acara rutinan mereka yang diadakan setiap bulan, hal tersebut sangat kita hargai selaku mahasiswa yang melakukan pengabdian karena kita bisa lebih berbaur dan dekat dengan masyarakat. Bahkan di saat bertamu kerumah–rumah, mereka juga sangat terbuka. Kelompok PMM 68 Gelombang  juga melakuakn pemasanan banner pada setiap kebuan atau sekretariatan kelompok tani. Hal tersebut merupakan salah satu program unggulan kita yang berguna sebagai penanda kelompok tani yang tersebar di seluruh wilayah Desa Sidomulyo. Hal tersebut juga diharapakan dapat mempermudah pengunjung atau masyarakat yang ingin datang tanpa harus kesulitan dalam mencari stand kebun atau kantor krsekretariatan mereka. Selain itu kelompok 68 memiliki program unggulan lainnya seperti melakukan sosilisasi edukasi pembudidayaan sayur di era modern hingga digital marketing dalam pertanian. Sosialisasi tersebut kita bekerja sama dengans alah satu alumni Universitas Muhammadiyah Malang fakultas pertanian yang telah memiliki karir cemerlang dalam pertanian modern, beliau meruakan salah satu murid pertukaran pelajar di Korea Selatan hanya untuk belajar tentang pertanian. Lalu sebelum penutupan, selaku kelompok PMM 68 gelombang 6, dengan membawa tema kita membranding hasil tani melalui branding kelompok tani dengan mengunakan media sosial, kelompok 68 juga membuatkan akun email hingga akun media sosial yang diperuntukan untuk Gapoktan Dewoi Murraya untuk meningkatkan iklan atau membranding Desa Sidomulyo, dengan potensi desa bunga mereka agar ekstensinya lebih tinggi di luar wilayah Batu. Kelompok 68 juga membuatkan akun Instagram hingga tiktok dengan tujuan dapat membantu periklanan atau branding dari Gapoktan Dewi Murraya selaku kelompok Tani Desa Sidomulyo terhadap hasil pertanian mereka. Tidak hanya itu juga memberikan beberapa buah tempat sampah sebagai kenang-kenangan bahkan sebagai bentuk dalam ikut serta menjaga kebersihan wilayah Desa Sidomulyo di salah satu titik poktan yang ada di sana yang memang belum terdapat tempat sampah sama sekali, jadi kita ingin memberikan tempat sampah ini agar kebersihan di wilayah tersebut bisa tetap terjaga dan para pengunjung tidak kesulitan mencari tempat sampah. Dipengujung agenda, dillakukannya penutupan PMM kelompok 68 Gelombang 6 ini, dengan pihak staff Desa Sidomulyo dan beberapa perwakilan kelompok tani. Acara ini dilakukan di pagi hari dan kelompok 68 sangat berterimakasih terhadap mitra Desa Sidomulyo dan Gapoktan Dewi Murraya yang telah menerima dengan baik dan sudah mengizinkan untuk melakukan program di sana. Memberikan satu cendramata untuk masing-masing mitra sebagai simbol ucapan terima kasih dan kenang-kenangan. Sekian Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2024 oleh kelompok 68 gelombang 6 mengucapkan bayak terimakasih dan pamit undur diri dari kegiatan pengabdian ini. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Program PMM UMM Gandeng Eco Enzyme Nusantara untuk Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kesiman Denpasar Timur Bali

Denpasar, 09/02/2024 – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok yang beranggota 5 orang Ainni Fitriani, Dhivanni Estina P.R., Rona Jauza Hakim, Mochamad Yofi Alfansah, Khahfi Prayogi kali ini bekerja sama dengan Eco Enzyme Nusantara (EEN) dengan bangga mengumumkan dimulainya program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Kesiman, Lingkungan Kebonkuri, Denpasar Timur Bali. Berkomitmen untuk mendorong perubahan positif melalui pendidikan, penelitian, dan keterlibatan masyarakat. PMM UMM Gelombang 1 Kelompok 88 didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Hutri Agustino, S.Sos., M.Si. Program ini bertujuan untuk memberdayakan individu dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Inisiatif ini dipimpin oleh para mahasiswa PMM UMM yang berdedikasi, bahu membahu bersama Eco Enzyme Nusantara untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Kesiman. Program yang mengangkat tema “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS ECO ENZYME DAN PERSONAL BRANDING DI KESIMAN, KOTA DENPASAR TIMUR BALI”, bertujuan untuk mengedukasi warga Lingkungan Kebonkuri Kelod tentang pentingnya pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan sampah organik dalam produksi Eco Enzyme. Dijadwalkan pada tanggal 9 Februari 2024, program ini dimulai pada jam 15.00 WITA hingga selesai. Sosialisasi ini diadakan di Aula Banjar Kebonkuri Kelod dan dihadiri sekitar 25 peserta yang mayoritas adalah penjual tanaman hias di Desa Kesiman lingkungan kebonkuri. Acara berlanjut Pada tanggal 10 Februari 2024  yang dipimpin langsung oleh Ibu Ir. Ketut Rawi Adnyani, Ketua Komunitas EEN Bali beserta anggota Relawan Eco Enzyme Nusantara dan seluruh anggota PMM kelompok 88 gelombang 1. Berlangsung secara tatap muka dan dibagi menjadi 5 kelompok untuk mempraktekkan secara langsung dalam proses pembuatan Eco Enzyme. Pembuatan Eco Enzyme menggunakan limbah berkelanjutan. Masyarakat diajak memilah sampah organik dari limbah rumah tangga dan yang nantinya akan memberikan banyak manfaat untuk segala macam persoalan pertanian dan kesehatan. Dengan cara ini, mereka tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah, namun juga menciptakan sumber daya baru yang berguna dan bermanfaat. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan sampah organik untuk menghasilkan Eco Enzyme, program ini bertujuan untuk memberdayakan warga Kebonkuri Kelod untuk berkontribusi aktif terhadap lingkungan yang lebih bersih dan hijau. Melalui pemberdayaan dengan Eco Enzyme, masyarakat dapat mengembangkan kemandirian ekonomi. Proses produksi Eco Enzyme dapat dijadikan peluang bisnis lokal. Masyarakat dapat memanfaatkan hasil produksinya untuk kebutuhan sendiri atau menjualnya sebagai produk ramah lingkungan kepada masyarakat setempat. Pemberdayaan masyarakat dengan Eco Enzyme dapat menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan produksi dan penggunaan Eco Enzyme, masyarakat menjadi agen perubahan yang berkontribusi terhadap ekosistem lingkungan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Rona Jauza Hakim – Humas Program PMM UMM, Bali 0817-0336-4363 ro17jauzah@gmail.com Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Peduli Lingkungan, Mahasiswa PMM UMM Lakukan Penanaman Bibit Pohon di Desa Mulyoagung

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda wajib yang dilakukan oleh seluruh Mahasiswa/i aktif, dimana kegiatan ini berbobot 4 (empat) SKS (Satuan Kredit Semester) secara terstruktur tanpa adanya batasan masa studi. Pada kali ini, Kelompok 55 Gelombang 8 PMM Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan PMM Bhaktiku Negeri di Desa Mulyoagung. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Adapun anggota kelompok 55 gelombang 8 yang beranggotakan 5 orang dari Fakultas Hukum UMM, di antaranya Dava Reihan Saputra, Aldo Ramadani Djawas, Satria Candra Hidayat, Nathania Martha Cahyaning Sukma dan Muhammad Wildan Ramadhan Adzimi, dengan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang bernama Ibu Ni’matuzahroh, S.Psi., M.Si., Ph.D. Nah Kawan Muda tau ngga sih tanpa kita sadari, bumi yakni tempat tinggal kita semakin menua. Hal ini dapat kita lihat dari SDA (Sumber Daya Alam) yang semakin hari semakin menipis serta polusi udara yang tiap harinya juga semakin meningkat. Bahkan, manusia tidak dapat bertahan hidup jika minimnya pohon di lingkungan sekitar. Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya suatu kerusakan, kelompok 55 gelombang 8 berdasarkan dari tema yang diangkat yakni, menciptakan lingkungan yang bersih melakukan suatu kegiatan program kerja utamanya yaitu, peduli lindungi dengan menanam bibit pohon di Desa Mulyoagung sebanyak 6 (enam) bibit pohon yang ditanam di beberapa titik di sekitar Desa Mulyoagung. Kegiatan ini dilakukan oleh kelompok 55 gelombang 8 pada tanggal 10 Februari 2024. Penanaman 6 (enam) bibit pohon ini dilakukan karena di salah satu lahan yang tersedia oleh pihak Desa Mulyoagung tersebut didapati kurangnya pohon pada lingkungan sekitar. Sehingga hal tersebut dapat menimbulkan udara yang semakin panas, meningkatnya pencemaran udara yang mana dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat setempat Desa Mulyoagung. Adanya kegiatan peduli lingkungan yang Kelompok 55 Gelombang 8 lakukan ini, maka hal-hal yang sekiranya akan merusak lingkungan dapat tercegah. Kawan Muda, jadi adanya tujuan dari kegiatan ini adalah agar terciptanya lingkungan yang hijau, meminimalisir atau mengurangi polusi udara, terciptanya lingkungan sekitar Desa Mulyoagung yang indah, suhu dan kelembaban menjadi terkendali, banjir ataupun bencana alam lainnya menjadi tercegah. Terdapat adanya sebuah harapan yang besar dalam kegiatan program kerja yang dilakukan oleh Kelompok 55 Gelombang 8 ini. Harapan tersebut adalah masyarakat Desa Mulyoagung dapat menjaga dan merawat keenam bibit pohon tersebut. Bahkan, kelompok 55 gelombang 8 memiliki harapan jika masyarakat Desa Mulyoagung bisa mencontoh kegiatan program kerja yang telah dilakukan oleh kelompok 55 gelombang 8. Wahh…, sangat keren sekali ya Kawan Muda, program kerja yang telah dilakukan oleh kelompok 55 gelombang 8 ini, yang tentunya akan membawa dampak yang sangat positif terhadap bumi kita. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Program Optimalisasi Penerapan Gaya Hidup Sehat Terhadap Siswa SD Negeri Karangbesuki 1

Menjaga kesehatan merupakan hal penting terlebih dalam beberapa dekade belakangan ini Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terus digencarkan dianggap menjadi solusi akibat trauma dampak Covid 19 yang massif loh, Kawan Muda!. Menjaga kesehatan harus terus disuarakan agar kejadian duka tersebut tidak terulang lagi. PHBS adalah singkatan dari perilaku hidup bersih dan sehat didalamnya terdapat gerakan yang dilakukan dengan menjaga kebersihan serta kesehatan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.  Salah satu kelompok PMM Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang secara aktif Menerapkan gerakan PHBS ini pada Murid Kelas 1,2,3 SD Negeri Karangbesuki 1 pada 12 Februari 2024 loh, Kawan Muda!. Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk tercapainya program tersebut yaitu melalui kegiatan “Healthy Day’s” dimana siswa membawa bekal sayur atau buah setiap hari rabu. Selain itu, dilakukan pula edukasi gerakan PHBS mulai dari pemilahan makanan, cara menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan tubuh seperti mengajarkan cara cuci tangan yang baik dan benar hingga menjaga kebugaran tuhuh melalui olahraga. Wih keren banget yah, Kawan Muda!. Tidak hanya murid SD Negeri Karangbesuki 1, kelompok PMM ini juga mengajak wali murid dalam menjalankan program ini dengan memberikan edukasi mengenai pemenuhan gizi pada anak agar nantinya kegiatan ini tidak hanya berlaku di sekolah saja tapi juga di rumah dan dimanapun. Tak lupa kelompok PMM ini meninggalkan bukti nyata pengabdiannya dengan menanam pohon bersama siswa sebagai bentuk menjaga lingkungan!. Kelompok PMM yang berisikan Amelia Oktriawati 202110410311060 (Farmasi), Kirana Leo Fadila 202110360311141 (Hubungan Internasional), Maura Azzahra Rahmatullah 202110360311145 (Hubungan Internasional), Niken Putri Octadillah 202110360311159 (Hubungan Internasional), Rr. Khofifah Salma Maulidhina 202110360311162 (Hubungan Internasional), dengan dosen pembimbing Ririn Harini, S.Kep. Ns. M.Kep telah melakukan pengabdiannya dengan baik dan Kamu bisa mencontoh juga menerapkan di rumah yah, Kawan Muda! Editor: Ainur Rizaldy S. (UC Didi)

Kisah Mahasiswa PMM Memanfaatkan Strawberry Melimpah untuk Kemajuan Lingkungan dan Ekonomi Lokal Desa Pandanrejo

Program Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Gelombang 3 Kelompok 99 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang beranggotakan 5 orang yaitu Mahran, Rifqi Aflah Naufal Firmansyah, Fenti Karina Agustin, Viola Rahmadini dan Muhammad Zidane Ali Saddam dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Luqman Dzul Hilmi, S.E., MBA, dengan bangga mempersembahkan cerita tentang perjalanan kami dalam mengimplementasikan program PMM kami di Lumbung Strawberry Desa Pandanrejo, Batu, Jawa Timur. Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan pendampingan dan pelayanan mahasiswa untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan aplikasi, desain, teknologi atau perubahan sosial ke arah yang lebih baik. PMM dilakukan oleh mahasiswa UMM secara perorangan atau kelompok yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Desa Pandanrejo dikenal dengan kebun strawberry-nya yang subur. Gelombang 99 kelompok 3 melihat potensi besar dalam menghasilkan produk bernilai tambah dari buah strawberry, seperti lilin aroma strawberry, untuk meningkatkan daya tarik wisata lokal, terutama di Cafe Lumbung Strawberry.  Nah Kawan Muda, hal yg pertama dilakukan adalah pengumpulan alat dan bahan yg diperlukan untuk membuat lilin. Selanjutnya, pencampuran minyak aroma dengan parafin sebagai bahan dasar pembuatan lilin dan mewarnainya dengan pewarna organik. Gelombang 99 kelompok 3 bekerja sama dengan pemilik Cafe Lumbung Strawberry untuk memastikan produk kelompok 3 sesuai dengan selera dan standar kualitas yang diinginkan oleh pelanggan cafe. Lilin aroma strawberry ini dapat menjadi produk yang diminati oleh pengunjung cafe, sehingga meningkatkan pendapatan bagi pemilik cafe dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat yang terlibat dalam proses produksi. Setelah dilakukannya demonstrasi pembuatan lilin, kelompok 3 berikan hasil pembuatan demonstrasi tersebut kepada pihak lumbung strawberry sebagai bahan pertimbangan apakah ingin menambahakan varian penjualan dari pengolahan strawberry tersebut. Dengan berakhirnya proker ini, gelombang 99 kelompok 3 mengharapkan terdapat kenaikan kunjungan wisatawan ke lumbung strawberry karena terdapat varian penjualan bari, yaitu lilin aroma strawberry. Sehingga hal itu akan memberi keuntungan kepada pihak lumbung dan bisa mengembangkan produk baru lagi kedepannya. Wah…, program kerja yang sangat kreatif sekali ya Kawan Muda dari gelombang 99 kelompok 3 ini. Editor: Fadhila Naili Z. (UC Neli)

Mahasiswa PMM UMM: Inovasi BOT Whatsapp PMM  40 UMM Tingkatkan Layanan Publik Desa Kemantren

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) masih berjalan hingga saat ini. Kegiatan yang dilakukan oleh setiap mahasiswa kepada masyarakat, tentunya memberikan dampak yang positif. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya, kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok 40 gelombang 9 dengan kegiatan “Pemberdayaan Bot Whatsapp Untuk Meningkatkan Efektivitas Pelayanan di Desa Kemantren” yang diampu oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu bapak Ir Denar Regata Akbi, S.Kom. Kawan Muda, di era yang sudah maju ini media sosial merupakan salah satu perkembangan teknologi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satunya adalah Whatsapp, yang sering digunakan sebagai media komunikasi. Dengan Whatsapp, kita bisa mengirim pesan, gambar, suara, bahkan video dengan mudah. Aplikasi ini dapat membantu kita agar tetap terhubung dengan orang-orang terdekat, meskipun terhalang jarak yang jauh. Nah, kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 40 yaitu pemberdayaan Bot Whatsapp, memiliki tujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan desa. Kegiatan ini merupakan inisiatif yang mengintegrasikan teknologi dalam meningkatkan kualitas layanan masyarakat. Dengan melibatkan Bot Whatsapp, penduduk Desa Kemantren dapat dengan mudah mengakses informasi terkini, mengajukan pertanyaan, serta mendapatkan layanan pelayanan tanpa harus secara fisik datang ke kantor desa. Kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk menciptakan konektivitas yang lebih baik antara pemerintah desa dan warganya, meningkatkan aksesibilitas informasi, dan mengoptimalkan proses administratif secara efisien melalui pemanfaatan teknologi komunikasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada hari Jum’at, 16 Februari 2024. Terdapat anggota dari kelompok 40 yang turut aktif dan terjun langsung dalam kegiatan ini yaitu, Prabu Shakti Parama S (Informatika), Hilmi Naufal R (Informatika), Milan Alifian Bagas (Informatika), Febriansyah Ilham N. W (Informatika), dan Mazen Fayiz Birizqie (Informatika). Nah, menarik banget kan Kawan Muda, kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh kelompok 40 ini sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kemantren. Whatsapp bisa menjadi salah satu solusi bagi penduduk Desa Kemantren dalam memperoleh kemudahan akses layanan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, kualitas layanan masyarakat dapat meningkat dari segi teknologi. Editor: Clarisa Astri P. P (UC Clairie)

Scroll to Top